5

1.7K 110 0
                                    

"Nadhifah bangun ayok" ucap silvi

"Susah banget sih banguninnya" ucapnya pada fatima

"Iya gitu iniaku pun ga tau gimana fara banguninnya" ucap fatima

"Bangun dhifaa!!"

"Eugh... Apaan sih masih ngantuk"

"Bangun ayok klo telat di hukum loh" ucap silvi

"Duluan aja!!" Ucapnya

"Yakin nih?? Nanti ada pengurus yg ngontrol llh mau di siram air dingin?"

Sontak nadhifah bangun dari tidurnya

"Iya iya ayo"

Akhirnya mereka pergi ke masjid

____

Hari ahad kegiatan KBM libur dan hari ahad seperti biasanya semua santri bekerja bakti membersihkan halaman pesantren

"Dhifah ih ko malah duduk!!" Kata silvi

"Cape ah panas" ucapnya mengipasi wajahnya dengan sebuah kertas

"Ayo ih nanti di marahin" ucapnya

"Siapa yg mau marahin siapa?" Ucapnya

Fatima dan silvi memutar bola matanya

"Dhifah ihh ayo" mereka menarik tangan nadhifa dengan paksa

"Udah diem ga bakal ada yg marahin tenang" Ucapnya

"Yaudah deh serah kamu" kata silvi

Tak lama faqih datang mengecek sekua para santri

"Dhifah kenapa tidak ikut membantu?" Ucapnya

Faqih sangat berbeda dengan Hafidz, cara berkata faqih lebih lembut di banding cara bicara hafidz yg terbilang sangat dingin

"Panas loh tadz" ucapnya

"Ayok bantuin teman² kamu"

Ntah mengapa jika  faqih yg menyuruh ia langsung menurut

"Iya tadz" jawabnya menurut

Ntah kemana perginya hafidz biasanya ia selalu ada namun hari ini ia tak ada

"Uhh sama ustadz faqih aja nurut" ledek fatima

"Iya dong ustadz faiqih ganteng trus kalo ngomong ga ngegas ga kayak si gus prik"

Mereka berdua saling menatap "hah gus prik siapa?"

"Ya siapa lagi"  ucapnya

"Ohhh gus Hafidz, eh tapi tau ga dhif" ucap silvi

"Apaan?"

"Gus Hafidz sama ustadz faqih itu banyak di idamkan sama santri putri bahkan nih ustadzah nya juga ada lohh"

"Hah gus Hafidz banyak yg suka? Masa iya orang nyebelin gitu banyak yg suka" ucapnya enteng

"Siapa yg nyebelin" suara berat milik seseorang terdengar

Mereka semua membalikkan badan, dan melihat sosok hafidz di sana

"Ya gus lah siapa lagi"

"Jadi kalian sedang membicarakan saya?"ucapnya

"Eh ga ko gus hehehe ini nih dhifah 3mang gitu biasa lah gus nanti saya ruqyah dulu" ucap silvi

"Jangan banyak bercanda selesai kan pekerjaan kalian, dan kamu dhifah saya tunggu di ruangan saya" ucapanya lalu pergi

Nadhifah mencerutkan bibirnya "ihh dasar nyebelin" ucapnya

"Ati ati loh dhif nanti malah suka" timpal fatima

"Idih ga bakal ya seorang Nadhifah jatuh cinta sama gus somplak itu" ucapnya

"Hati² kemakan omongan sendiri"

"Dih ga akan ya"

____

Pukul 9 malam Hafidz sedang berada di sebuah cafe bersama faqih tentunya

Bukan sengaja keluar malam tapi hafidz baru saja selesai mengisi kajian di sebuah kampung dan ia memilih untuk mampir ke cafe terlebih dahulu

"Fidz"

"Hmm"

"Lo lanjutin usaha abah yg dulu?"

Hafidz menggeleng

"Usahanya udah ga di bangun lagi qih, semenjak kejadian waktu itu abah ga mau lagi terusin usahanya"

"Kenapa ga antum aja yg lanjutin?" Tanya nya

"Di larang sama abah, dia takut terjadi sesuatu sama ane"

"Karna kejadian 2 tahun yg lalu?"

Hafidz mengangguk "abah punya kekhawatiran jika hak yg sama terjadi sama ane, maka dari itu abah menyuruh ane untuk ngabdi di pesantren"

"Yaa itu buat kebaikan entum turutin aja"

Hafidz mengangguk

____

Hari ini hafidz mengajar di kelas nadhifah

"Assalamualaikum, selamat pagi semua" ucapnya

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, baik gus"

Pembelajaran di mulai, hafidz baru sadar jika Nadhifah tidak ada di dalam kelas

Ia menghampiri kursi kosong

"Nadhifah kemana?" Ucapnya

"Afwan gus kami juga tidak tau" jawab mereka

Hafidz melirik ke arah fatima dan silvi

Mereka sudah paham

"Afwan gus tadi sih bilangnya mau ke toilet tapi ga balik balik" kata fatima

Tanpa berbicara apapun ia pergi keluar kelas

Yaps dia pergi ke toilet

Ia mencari keberadaan nadhifah namun tidak ada

"Kemana lagi tuh anak" gumamnya

Bukan apa-apa pasalnya ayah nadhifah menitipkan putrinya padanya

Ada yg berlari menghampiri hafidz

"Gus gus saya lihat ka dhifah keluar pesantren pas ana tanya mau kemana dia malah marahin saya"

"Pasti dia berusaha kabur lagi" batinnya

"Baik terimakasih" ucapnya lalu pergi

Ia pergi ke ndalem menghampiri abahnya

"Bah ada lihat Nadhifah?" Tanya nya

"Abah ga liat nak memangnya Nadhifah kemana?" Ucap Abah kembali bertanya

"Itu dia hafidz juga ga tau, tapi kta salah satu santri nadhifah pergi keluar pondok"

Mereka saling terdiam

"Hafidz izin cari ya bah, kayaknya nadhifah kabur" ucapnya kemudian

"Yasudah hati hati nak"

_____

"Berhasil juga kan gue kabur" katanya

Yaa dia kabur dari pesantren

"Sayang!!" Panggilnya

"Akhirnya bisa juga kan kabur" katanya

"Iyaa, makasih ya udah mau bantuin"

Dia bersama angkasa pacarnya

"Karna kamu ga mungkin pulang kerumah jadi pulang ke rumah aku aja ya" ucapnya

Nadhifah mengangguk antusias

______

Gimana hari ini gull senyum ga?

Jangan lupa vote coment yaw

GUS HAFIDZ!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang