Hari terus berlalu, setiap harinya hafidz pergi ke rumah Nadhifah
Seiring berjalannya waktu nadhifah mulai tenang, dan trauma nya sudah hilang
"Dhif, ikut saya!" Titahnya
"Ngapain?" Tanya nya polos
"Ikut saja" ucapnya
Akhirnya nadhifah menurut
"Ngapain gus?"
Hafidz menatap ke arah langit dengan tatapan yg sulit di artikan
"Gus??"
"Saya ingin tanya sesuatu"
"Tanya apa gus" ucapnya heran
"Besok kamu sibuk tidak?"
"Enggak tuh, lagian besok ka balik ke pesantren"
Hafidz hanya membulatkan mulutnya
"Dih gus ga jelas!!" Kata nadhifah
"Saya pamit pulang, assalamualaikum" ucapnya lalu pergi
"Hih dasar nyebelin" kesalnya
___
"Dari mana fidz??"
"Dari rumah nadhifah" jawabnya
Faqih hanya mengangguk
"Jdi kan hari ini?" Tanya faqih
"In sya Allah qih" jawabnya
"Yasudah ane tinggal" ucapnya sembari menepuk pundak Hafidz
Di sisi lain nadhifah sedang duduk di tepi ranjangnya
"Apa sih maksudnya??"
Ia heran sikap Hafidz seperti ada sesuatu yang terjadi
"Oh iya kalung? Kalung itu mana" katanya ketika menyadari kalung yg senantiasa ia pakai tidak ada
"Duh jangan sampe ilang deh" ucapnya mulai panik
"Ibu!!" Panggil nya
"Ada apa nak?"
"Liat Kalung dhifah??"
"Engakk ibu ga liat terakhir kamu simpan di mana??"
"Itu dia dhifah juga lupa"
"Yaa ibu ga tau"
___
Hari ini dhifah balik ke pondok
"Baik baik ya nak ibu sama ayah pulang dulu"
"Iya bu,yah hati hati"
Ia memasuki asrama putri
"Eh dhif sudah balik" tanya faqih basa basi
"Iya tadz" jawabny
"Qih!!" Panggil seseorang
Hafidz sempat melirik nadhifah sebentar lalu ia fokus pada faqih
"Hari ini gantiin ana untuk ngajar di kelas santri putra ya"
"Loh mau kemana emangnya?"
"Ada urusan mendadak, sama abah"
"Yasudah" jawabnya
Setelah mengatakan itu hafidz pergi dari sana
Ia menemui sang abah dan umi
"Bah mi" katanya
"Ada apa sih nak?"
"Hafidz ingin melamar seseorang" ucapnya
"Hah melamar,bagus itu siapa dia nak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
GUS HAFIDZ!!
Teen FictionATAYA HAFIDZ ADYARAKHA gus muda yg menjadi idaman para wanita, karna memiliki sifat bijaksana, tegas, berwibawa dia seorang hafidz 30 juz anak pertama dari Damar al hafidz pemilik pondok pesantren terbesar di bandung Hafidz adalah penerus abahnya se...