4

1.7K 145 11
                                    

Hari terus berlalu Nadhifah menjalani hukumanya setiap hari

"Gus saya mau--"

"Jangan sekarang saya ada urusan" ucapnya

"Ish malo nanti kan jadi lupa lohh"

"Bukan urusan saya" katanya lalu pergi

Nadhifa mengendus kesal

"Tuh gus ngeselin bangett sihh" dumelnya

Ia kembali ke asrama

"Ko udah balik dhif"

"Iya gus Hafidz nya pergi"

"Lah ko pergi"

"Ga tau ngeselin emang"

"Dhif ga pernah loh ada santri yg langsung di hukum sama gus hafidz, sepeduli itu gus hafidz sama kamu"

"Ihh apaan sih" elaknya

"Hayoo jangan jangan gus-mmphh" Nadhifah membungkam mulut fatima

"Jangan asal ngomong deh ihh" kesalnya

"Ya siapa tau kan?"

"Ga ada nanti aku depresot kalau sampe nikah sama gus hafidz"

"Cielah depresot laga mu dhif"

"Udah sutt berisik" katanya

___

Di sisi lain hafidz sedang berkumpul dengan faqih dan Ikbal

"Fidz, lo ga ada niatan akhiri kejombloan lo" kata ikbal

"Ga usah ngomongin itu" dinginnya

"Udah bal nanti ngamuk dia!"

"Hahaha udah di tagih mantu yaa" ledek ikbal

"Lo ngeselin banget deh bal" gertak hafidz

"Yaelah, lo masih belum move on dari-mmpfth" hafidz menyumpal mukut ikbal dengan tisu

"Jangan asal ngomong deh bal"

Faqih hanya diam melihat tingkah mereka berdua

"Udah nih ributnya, heran deh sama kalian dari jaman SMP sampe sekarang ga bisa adem ayen sekali aja" ucapnya

"Iya deh iya qih, maafkan teman mu yg bat bar ini" ucap ikbal dengan penuh drama

"Dih alay" timpal faqih

"Gapapa alay yang penting ganteng"

"Astagfirullah" ucap faqih dan hafidz

____

Setelah bersama sahabatnya kini ia sedang bersama sang abah

"Fidz abah titip pesantren sama kamu ya " kata kyai damar

"Iyaa bah, in sya Allah aku akan teruskan abah" ucapnya sambil tersenyum

Tiba tiba ia teringat sesuatu

"Astagfirullah abah!!" Ucapnya hingga membuat kyai damar tersentak

"Kamu kenapa?"

"Hari ini tugasnya hafidz untuk simak hafalan para santri, ya Allah hafidz lupa"

"Ya Allah fidz abah kira ada apa"

"Hehe, kalau gitu hafidz pamit dulu ya bah"

"Yasudah"

Akhirnya hafidz pergi ke asrama putra

"Assalamualaikum, Afwan saya datang terlambat" ucapnya

"Na'am gus tidak apa apa"

GUS HAFIDZ!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang