Pukul 22.00 hafidz masih sibuk di depan Laptop nya
"Aa' udah malemm ngantuk"
"Yasudah tidurr sayang" ucapnya dengan pandangan yang tidak berubah
"Ishh ga peka banget sih" ucapnya
Hafidz tak menggubris ia fokus pada pekerjaan nya
"Ya Allah tolong buat peka suami hamba" ucapnya mendrama
Hafidz gemas sendiri ia menutup laptopnya lalu menggendong nadhifah ke kasur
"Jadi istri kecilku ini mau di temani hm?"
Diam
Sudah di pastikan Nadhifah sedang merajuk
Cup
Nadhifah membulatkan matanya
"Jangan marah dong cantiknya aa'"
"Ga tau malesin"
"Ututu gemeshh bangett" ucapnya menoel hidung Nadhifah
"Yasudah tidur yuk, sudah malam" ucapnya lagi
Nadhifah masih diam, tak lama ia memeluk tubuh Hafidz dan menenggelamkan wajahnya di dada bidang milik hafidz
Hafidz mengusap helai rambut milik Nadhifah
"Aku akan selalu menjadi pelindung mu, aku akan selalu menjaga mu" ucapnya sembari menatap wajah sang istri yg sudah terpejam
____
Pukul 03.00 Hafidz terbangun dari tidurnya
Ia bergegas ke kamar mandi untuk mengambil wudhu dan melaksanakan shalat
Setelah selesai ia mengambil mushaf nya ia membaca nya, suara lantunan ayat suci Al Quran yg sangat merdu dari hafidz membuat nadhifah bangun
"Eugh"
"Aa'!!" Panggil nya dengan suara bangun tidur
Hafidz menutup mushaf nya lalu menghampiri sang istri
"Ko bangun hm?"
"Mau sholat, mumpung masih ada waktu?"
Nadhifah menggeleng
"Mau apa hm??"
"Pengen sama aa' " ntah kenapa Nadhifah menjadi manja akhir akhir ini
"Yasudah bobo lagi" ucapanya menyuruh Nadhifah tidur di atas pahanya
Hafidz mengusap helai rambut milik Nadhifah dengan lembut hingga sang empu tertidur kembali
_____
Keesokan paginya nadhifah sedang membantu memasak di dapur bersama mertua nya
"Hari ini hari ahad, kamu ga mau jalan-jalan gitu sama hafidz"
"Ga deh kayaknya mi, aa' sibuk kayaknya"
"Enggak ko ga sibuk mau kemana hm?" Ucap seseorang yang datang tiba-tiba
Nadhifah malah diam
"Mau jalan-jalan hm??" Tanya nya sambil menaruh dagunya pada pundak Nadhifah dengan tangan yg melingkar di pinggang Nadhifah
nadhifah diam tak menggubris ia fokus mencuci sayur
"Sayang!!" Ucapnya dengan manja
"Ishh geli, diem dulu dong ifa bantu umi dulu" ucapnya
Akhirnya Hafidz menurut ia duduk sambil memperhatikan sang istri
Setelah selesai Nadhifah berdiri tepat di samping hafidz dengan pandangan yg memandang ke arah lain
KAMU SEDANG MEMBACA
GUS HAFIDZ!!
Teen FictionATAYA HAFIDZ ADYARAKHA gus muda yg menjadi idaman para wanita, karna memiliki sifat bijaksana, tegas, berwibawa dia seorang hafidz 30 juz anak pertama dari Damar al hafidz pemilik pondok pesantren terbesar di bandung Hafidz adalah penerus abahnya se...