3.Manjisaka pemilik era

2.3K 316 26
                                    

.
.
.
(M/n) berjalan, ia tersenyum sembari menggendong Takemichi di punggung nya.

Nampak nya pemuda itu kelelahan setelah melawan kiyomasa dan terlelap di punggung sang kakak.

(M/n) menggerakkan kepala nya menunduk sedikit lalu bergumam,"Andai kau bisa bertemu Emma Takemichi.."gumam nya

Pemuda itu terus melangkah dengan tenang sembari menggendong sang adik di belakang punggung nya.

Tangan Takemichi yang mengalungi leher nya sedikit mengerat membuat sang kakak menoleh untuk melihat keadaan nya yang tetap tertidur dengan lelap.

"...dasar..kalau mau mengejar ku kau tak perlu sampai seperti itu."ucap nya sembari berjalan menuju rumah dalam keheningan.
.
.
.
.
.

Keesokan harinya di sekolah.

(M/n) termenung di dalam kelas nya sembari menatap datar ke arah para gadis yang mengerubungi meja nya hanya untuk menanyakan no telepon atau memberikan bekal untuk nya.

"Manji Kun aku membuatkan mu coklat!ini memang bukan valentine tapi tolong di terima."ucap seorang gadis dengan wajah jelita dan terkesan lugu di hadapan (m/n) yang malah tak fokus karena teringat wajah Emma yang lugu dan polos.

"Kakak Emma membuat coklat untuk kakak! M-mungkin tak enak tapi.."ucap gadis kecil dengan pakaian lusuh itu kepada (m/n) yang Tersenyum dan menerima nya dengan senang hati lalu menjawab sembari memakan nya,"haik, arigato na Emma."

(M/n) terdiam, menatap coklat di tangan nya dengan tatapan sulit di artikan. Coklat ini enak..tak seperti milik Emma yang di buat oleh bahan murah tapi entah kenapa (m/n) lebih memilih coklat alot itu ketimbang yang ini.

Karena sesuatu yang di buat adik nya akan terasa lebih sempurna bagi nya.

"Manji Kun jangan makan coklat nya, apa kau tau?dia ini anak dari orang yang suka mabuk mabukan!"ucap gadis lain dengan wajah kesal mendorong gadis tadi hingga menubruk meja di belakang nya.

BRUAK
"?!"(m/n) mengernyit tak senang, melihat penindasan itu kemudian langsung bangkit dan membentak,"JANGAN SENTUH DIA!"

(M/n) menggeram, menunjuk gadis itu satu persatu dan berkata bengis,"apa kalian selalu begitu pada nya?jangan tindas yang lemah oi!pikir pakai otak kalian!"

Hal itu tentu membuat suasana menjadi hening. (M/n) bergegas menggendong gadis itu keluar dari sana meninggalkan para gadis yang menggeram tak terima tak peduli jika pelajaran akan segera di mulai.

Pemuda itu membawa nya pergi menuju roof top. Tak tau, tapi pemuda itu rasa nya berpikir jika roof top adalah tempat yang sesuai untuk menyendiri.

Gadis itu manis, wajah nya lugu dengan Surai coklat lurus dan manik kehijauan yang sangat cerah nampak hampir menangis karena kejadian tadi.

Sangat mirip...Emma ketika ia menangis di hadapan (m/n).(visual nya cem Zenith)

Gadis itu menunduk, menatap (m/n) yang memegangi coklat pemberian nya lalu berkata,"m-maafkan aku, Manji Kun jadi membolos pelajaran karena ku."ucap nya

(M/n) hanya bergeming, menyuruh nya duduk di sebelah nya kemudian berkata,"aku punya adik angkat perempuan dan dia itu mirip dengan mu. Lugu dan polos, ngomong ngomong siapa nama mu?"

Gadis itu tersentak, pipi nya sedikit bersemu merah lalu tersenyum hangat dan berkata,"nama ku Hitomi hehe,"ucap nya di balas senyum tipis oleh (m/n)

"Saa, salam kenal Hitomi..nama ku (m/n)."

"Eh?bukan Manjisaka Kun?"(m/n) tertawa, menepuk kepala Hitomi dan berkata,"itu hanya nama profesional ku kau tau."

"Aah Hitomi tidak tau soal itu!maaf!"
.
.
.
.
.

(M/n) menghabiskan waktu pelajaran nya di sana bersama Hitomi.

Gadis itu ternyata cukup pendiam karena selalu di kucilkan di kelas. Tapi di balik itu dia ternyata adalah seorang gadis periang dan dapat menjadi pelipur lara seseorang seperti (m/n) contoh nya.

Karena (m/n) itu masih tahap awal depresi, belum se depresi yang kalian kira.

Anggap saja dia adalah Mikey ketika kematian Shinichiro.

Masih awal..belum terlalu mengerikan.

Hitomi juga sudah tau soal Emma, adik angkat (m/n) yang sangat di kagumi semua orang.

"Manji Kun bagaimana kalau kita turun saja?"tanya Hitomi di angguki oleh (m/n)

Entahlah..(m/n) itu hanya bicara pada orang yang membuat nya tertarik dan Hitomi seperti nya berhasil menarik sosok nya dari sana.

Gadis itu bangkit, menepuk nepuk rok nya dan (m/n) yang Tersenyum sembari berjongkok di hadapan Hitomi yang tersentak kebingungan."eh?apa yang kau lakukan Manji Kun?"

(M/n) mendengus, menoleh dan berkata,"naik. aku tak dengar alasan apapun."

"Eh? HAH?!"
.
.
.
.
.
(M/n) terdiam, Hitomi di punggung nya melongo kala melihat anak anak kelas tiga yang tepar di sepanjang lorong lalu menatap ke arah Takemichi yang tengah cek Cok dengan dua orang di sana.

"I-itu Manjisaka Kun!yokatta! kita tertolong!"

"Manji Kun tolong kami!"

"HAAAAAAAAAAA AKHIR NYA PENYELAMAT DATANG DI AKHIR!"

Semua orang langsung menatap (m/n) seolah ia adalah seorang pahlawan sementara yang di elu elukan hanya memasang wajah dingin kemudian berjalan mendekati Mikey, Draken, Takemichi dan Tachibana yakni pacar adik nya.

"N-nii san?"

"Oh? Manjisaka ayo main!eh?siapa gadis di punggung mu itu?"ucap Mikey sok akrab dan (m/n) yang melirik Hitomi dan dengan tak tau malu nya sama seperti Mikey berkata lantang,"dia milik ku."

"Eh?M-M-MANJI KUN!!!"Hitomi yang salah tingkah

"Apa yang kalian lakukan di sekolah ini?menghajar kelas 3?kenapa tidak menantang ku sekalian?"Mikey dan draken meneguk ludah masing masing, mundur tanpa sadar hanya dari tatapan nya yang menusuk kemudian berkata,"yah, kami ke sini cuman mau ngajak Takemicchi bolos. Mau ikut sekalian?"

(M/n) menaikkan satu alisnya keheranan, yah..tapi tak ada salahnya membolos sekarang sih."...tentu, ayo Hitomi."

"E-eh?aku di ajak juga?"

(M/n) Tersenyum, mengelus kepala Hitomi dan berkata,"tentu. Aku tak akan membiarkan mu terluka oleh perundung di sini."
.
.
.
.
.
"Sekuat apapun kau, kau akan tetap lemah jika melukai wanita."Hakuji bin bapak akaja

TBC
Mohon di ingat wahai kaum berbatang di luar sana, ikutilah sekte akaza jangan sekte sesat nya mas douma!:)

Jangan lupa vote nya Minna ಠಗಠ

(END)Assassination Brother᠂⸱ེ̀.𖧷Tokrev x male readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang