Ohok
Ohok
Ohok
"Nak kamu sakit? "
"Hm? "
"Gak kok, aku sehat. Cuma pilek doang" Ucap amu
"Masa sih? tapi ini agak anget lho, di rumah dulu aja, gak usah sekolah dulu" Ibu amu menempelkan telapak tangan pada dahi amu
"Aku Kuat kok"
"Di rumah aja temenin ibu nanti kalau pingsan di jalan gimana? "
"Kita ke puskesmas ya"
"Berangkat dulu bu,assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam"
"Duh ibu khawatir, apa perlu kirim orang buat jaga dia ya? "
"Kayanya gak perlu deh bu"
Sementara upi.....
"Ummi, aku sakit, aku gak sekolah dulu ya"
"Masa? "
"Nih kalau gak percaya coba pegang! Panaskan! "
"Halah kamu mah lebay dulu ummi lebih parah dari itu tapi tetep sekolah"
"Sana sekolah! "
"Tuhkan, ummi mah gak sayang sama aku"
"Anaknya sakit bukan disayang, atau di kasih obat, malah disuruh sekolah. Nanti anaknya mati baru nangis" Upi melipat kedua tangan di depan dada dengan wajah agak sinis
"Kalau ummi gak sayang,kamu udah ummi buang ke selokan pi"
"Hahaha, kasian kakak"
"Kaya aku dong, tiap hari libur"
"Kerjaanku enak, cuma makan, main, abis itu tidur hehe kalau sakit langsung dipeluk ummi hehe"
"UMMIIIII TOLOONG!!! KAKAKNYA JAHAT! HUAAAAA!!!!! "
Nabila langsung dikurung dalam lemari oleh upi saking pamer dan ngeselinnya.
"Huwaaaaa kakak bukain! Aku takut gelap!!! Ummiiii!!! Abiiii!!! Kakak jahat! "
Brak!
Brak!
Brak!
Brak!
"Huwaaaa! "
"Biarin aja! Nanti kakak tidur rambutnya aku potong sampe botak!!! "
Sementara tata....
"Hachiiii! Hachiii! Hachiiii! " Tata mengelap hidungnya yang agak merah
"Ta kamu sakit? " Umy menyentuh dahi tata dengan telapak tangan
"Gak"
"Kalau sakit gak usah sekolah"
"Gak sakit cuma bersin aja"
"Yaudah, kalau merasa gak enak badan minum ini" Umy memberikan satu obat pada tata
"Iya my, assalamu'alaikum" Tata pergi keluar rumah
"Kenapa my? Tata sakit? " Tanya andika
"Cuma bersin tapi takutnya malah sakit kamu tahu sendiri kalau adik kamu udah kaya gitu bakal berujung sakit"
"Semoga aja enggak" Andika menyesap susu di gelas bening
"Kan" Toro melipat tangannya di depan dada
"Udah kubilang kalau hujan-hujanan nanti sakit"ucap Toro sambil melihat upi dan amu yang beler jangan lupakan tata yang duduk di samping amu dengan hidung agak merah
"Lain kali kalau habis hujan-hujanan langsung mandi, ganti baju, minum air anget sekarang istirahat dulu di uks,biar diobatin sama lin" Jelas Toro
"Amu sakit? " Tanya vanilla
"Iyah..."
"Pi, jangan pingsan dulu pi, ayo kita ke uks" Amu beranjak berdiri sambil mengangkat tangan upi agar mau berdiri
"Mau pingsan di sini aja, biar ada yang gendong~" Upi tidak beranjak berdiri hanya menaruh dagu di atas meja
Akhirnya upi di bopong oleh amu dan vanilla sedangkan tata masih di kelas, tenang dia udah minta maaf ke amu kalau dia gak bisa bantuin ngangkat upi karena ngerasa lemes.
"Kamu juga sakit? " Tanya Toro
"Gak cuma sekarat" Tata menggesek bawah hidung dengan jari telunjuk
".. Kalau sakit di uks aja bareng amu sama upi"
"Gak mau" Tata menenggelamkan kepalanya pada tangan yang dilipat di atas meja
"Kenapa tor? " Tanya sho yang sedang memegang HP
"Tata sakit tapi gak mau ke uks, padahal amu sama upi juga di sana"
"Kenapa gak mau ke uks? " Tanya sho
"Aku gak sakit lagian cuma-hachhiii! Hachiii! "
"Kalau gak sakit kenapa bersin terus? " Toro menunjuk tata yang sedang menggelap hidung dengan sapu tangan pink
"Cuma bersin tor, bukan demam"
"Ke uks aja ya" Bujuk toro
"Gak mau aku gak sakit! Cuma depresot liat kelakuan kalian! Pada aneh! " Tata mengangkat tangannya ke udara dengan perempatan di dahi
"Ngaca" Sho memberikan cermin besar yang entah dari mana datangnya dihadapan tata
"Cuma makan sate jangkrik sama ular kobra kok"
"Gak normal" Ucap Sho
"Bodoamat! Aku normal atau enggak tetep gak akan ada laki-laki yang suka sama aku! " Tata melempar cermin yang dipegang oleh Sho keluar jendela
"Pasti ada cuma kamu gak tahu" Ucap toro
"Dusta" Tata mendengus kesal
Tak!
"Makannya peka" Sho memukul pelan kepala tata dengan kepalan tangan kiri
"Aduh! Gak usah mukul! " Terlihat perempatan di kepala tata
Sho hanya menjulurkan sedikit lidahnya, sedangkan tata memegang gagang sapu yang siap ia layangkan ke arah Sho.
"Sabar ta" Ucap toro sambil menghadang tata
"Gk! " Tata bertekad untuk menghilangkan orang yang melindungi Sho
"Tenang dulu ta, kalau gak mau ke UKS istirahat aja di sini"
"Toro awas-" Tata hampir terhuyung ke samping kiri lalu memegang pelipisnya.
"Ta kamu gak papa? " Tanya ceu kokom
"Gak apa-apa"
"Ke UKS aja ya, kondisi kamu udah kaya gini" Ucap toro
"Ini semua salah Sho" Tunjuk tata ke arah Sho
"Kok aku? "
"Gak tahu! Pokoknya tanggung jawab gara-gara kamu aku harus ke UKS! Beliin aku yogurt! " Ucap tata kesal
"Iya aku tanggung jawab" Ucap Sho
"Bagus sekalian traktir amu sama upi"
"Gak" Ucap Sho
"Ya udah gak usah" Ucap tata
"Kamu datang bulan? " Tanya toro
"Iya lagi berubah jadi sailormoon" Ucap tata
"Pantes" Gumam toro
"Kamu tolong bantu tata ya bawa ke UKS" Ucap toro
"Iya" Ceu kokom pun langsung merangkul tata supaya gak oleng kesana kesini
Note:
Hai seru gak?
Makin garing ya:')
Biar humor author receh harus ada ff yang penuh jokes :>
Kalau ada share di sini :D
KAMU SEDANG MEMBACA
isekai?[Wee! x reader] END
Fantasykamu tahu gak rasanya jadi anak SMK? rasanya seperti anda menjadi profesor dadakan, tiap minggu praktek ini itu, buat barang baru hasil sendiri, jual produk yang dibuat jadilah cuan~ biar gak beban ortu:> tapi... semua itu mulai sirna ketika Tata s...