#chap 26

133 14 0
                                    

Wussh~

Angin menerpa kerudung putih yang tata pakai,beberapa helai rambut rizki terbawa angin

Mereka berdua berdiri di bawah rindangnya pohon di taman saat pertama kali mereka bertemu

"Maaf.." celetuk rizki sambil menunduk

"Gak apa-apa ki,lain kali jangan diulang lagi " ucap tata

"Maaf maaf,aku buat kamu gak nyaman dengan sikapku aku gak berpikir kalau nanti nya kamu akan risih maaf ta" ucap rizki

"Iya ki gak apa-apa,kamu udah mengaku dan minta maaf dengan tulus udah cukup kok" ucap tata

"Maaf sekali lagi" ucap rizki

"Udah ya ki,jangan minta maaf terus ya" ucap tata

"..baik" ucap rizki

baik" ucap rizki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore jam 15.00

Tata berjalan ke rumahnya melewati sebuah gang kecil di samping kiri,seseorang menyembulkan kepala dari balik gang

"Nak"

"?!" Tata langsung berbalik badan mendengar seseorang memanggil walau bukan namanya yang dipanggil

Sorot matanya tertuju pada pria berambut agar keriting menggunakan kaos coklat dan celana panjang hitam dimana resletingnya terbuka

Segera pandangan tata mengalihkannya ke arah lain,gadis itu hanya diam di tempat entah kenapa badannya membeku dan berubah menjadi patung yang tak bisa apa-apa

"Temenin om yuk" ucap orang itu sambil menyentuh bagian privasi nya dengan sorot mata yang terlihat siap memangsa gadis kecil dihadapannya

Deg!!!

Seketika badan tata makin membeku ditempat,seluruh tubuhnya bergetar,bibirnya membisu,keringat dingin bercucuran di wajah tata,dan suhu tubuh tata naik turun seperti orang yang meriang

Kedua tangannya menggenggam selempang tas di kedua pundaknya

"Sini nak sama om" tangan orang itu terulur bersiap menyentuh pundak tata

Mata tata membulat,segera ia mundur 2 langkah lalu bersiap lari tapi sebelum itu satu tangan mencekal pergelangan tangan kiri nya

"Lepas pak!!" Tata memberontak agar tangan orang itu bisa terlepas

"Tenang nak om bakal baik kok,kamu tinggal ikut aja yuk ke gang sana" orang itu menunjuk gang yang baru tata lalui dengan keadaan agak gelap

Deg!!

Deg!!

"!!!" Tata makin ketakutan dengan badan gemetar

"Lepas pak!! Biarin saya pergi!! Jangan sentuh saya haram!!" Tata terus memberontak untuk lepas

"Om gk jahat kok om baik kamu tinggal ikut dan nurut habis itu selesai kamu bisa pergi" orang itu tersenyum miring dan menyentuh pundak tata sedang yang satu masih mencekal tangannya yang lain

"Gak pak!! Lepasin saya jangan sentuh saya!!" Tata makin memberontak,bukannya berhenti orang itu malah makin gencar terus menyentuh tata

Tata ketakutan setengah mati badannya makin gemetar,keringat dingin bercucuran dan bulir air di sudut mata tata siap jatuh membasahi pipi

Dengan sisa keberanian tata menendang kaki orang tersebut hingga merintih kesakitan,baru selangkah ia beranjak kaki tata langsung di salip hingga jatuh

Brukk!!

Tata jatuh telungkup sementara orang itu tertawa jahat karena menangkap mangsa yang ia tunggu-tunggu

Tata berbalik badan dengan air mata yang sudah mengalir,dirinya mundur dengan kedua tangannya dengan badan yang makin gemetar dan takut

"Ibu..ibu! Ibu!!" Ucap tata

"Gk akan ada yang dengar kamu teriak nak! Udah nurut aja sama om nanti juga dilepas" ucap orang itu

Orang itu dengan tidak sopan dan kasar menarik tas tata dan melemparnya sembarang arah walaupun sempat tata tarim tas miliknya tapi tenaga nya tak cukup kuat

Tata makin menangis dengan badan gemetar yang begitu hebat

Sekarang orang itu berusaha membuka kerudung tata dengan kasar meskipun begitu tata tetap berusaha agar kerudungnya tak lepas

"Lepas!!"

"Gak!!"

Dengan sekali tarikan yang sangat kuat orang itu berhasil membuka kerudung tata dan membuang nya sembarang arah,rambut tata sekarang berantakan

Tangan orang itu bersiap menyentuh tata sedangkan gadis itu mendadak tak bisa bernafas sekaligus mata nya membulat sempurna

Buaghh!!!

Orang tersebut terjungkal kebelakang akibat pukulan dari seseorang.tata meringkuk ketakutan sambil menangis

"Tata..." Mata rizki membulat sempurna saat melihat kondisi tata yang sangat buruk

Mata rizki berkilat kesal dan marah,tangan nya terkepal kuat sebelum ia menghukum orang tersebut ia langsung melepas jaket miliknya dan dipakai kan pada tata dan memberikan kerudung putih pada gadis itu

Mata rizki berkilat kesal dan marah,tangan nya terkepal kuat sebelum ia menghukum orang tersebut ia langsung melepas jaket miliknya dan dipakai kan pada tata dan memberikan kerudung putih pada gadis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

4 bulan kemudian....

Terakhir kali ia melihat tata saat kejadian mengerikan terjadi pada gadis mungil itu dan di saat itu hingga sekarang ia dihantui rasa bersalah karena tidak bersama tata dan terlambat untuk menyelamatkannya meskipun belum sangat terlambat

Setiap hari ia terus melihat ke arah jendela kamar tata tapi gadis itu tak kunjung membuka gorden yang menutup kaca yang menjadi penghalang mereka

Rizki selalu terganggu dengan semua ini,apa gadis itu tetap sekolah? Tapi tidak mungkin,jikalau sekolah ia akan terlihat di depan rumahnya

Brak!

Rizki menggebrak meja belajar miliknya lalu melempar tubuhnya ke atas kasur dengan rasa kesal di lubuk hatinya

"Kapan kamu keluar ta?.."

"Kapan kita bisa bicara lagi?.."

"Apa kamu sekolah? Dan baik-baik saja?,aku rasa itu tidak.."

"Tata aku rindu kamu"

Next chapter~

Maaf baru up :')

Thor sangat sibuk karena tugas dan jadwal sekolah yang padat :V

isekai?[Wee! x reader] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang