"Aaah! Inikan! Pin tengkorak punyaku!!!" ucap amu sambil memasang wajah swetdrop
"Ternyata benar,aku nemu di kandang si soang" ucap sho sambil memperlihatkan pin tengkorak
"Aaa,makasih,kukira bakal hilang selamanya" ucap amu sumringah
"Wajahmu kenapa begitu?dipatok soang?" toro menunjuk wajah sho yang terlihat babak belur
"Bukan"
"Bibirmu sobek lho" ucap amu sambil memasang pin di kerudungnya
"Jangan bilang kamu berantem lagi?" tanya amu
"Kalau iya kenapa?"
"Sudah kubilang jangan membahayakan dirimu!" tegur toro
"Kamu bilang gk bakal berantem lagi! Nanti kalau lawanmu mati gimana?!" ucap amu dgn kesal
"Untung lukanya gk separah dulu" ucap toro
"AAA darahnya banyak banget"
Sho menatap amu dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.
"...." sho lalu melirik toro
"Tanganmu juga berdarah tuh"
"Ini bukan darahku"
"Btw kamu menang atau kalah?" tanya amu dengan kedua tangan terkepal di depan dada
Tuk
"Hei" toro menepuk kepala amu dengan buku
"Kali ini kamu berantem sama siapa?"
"Orang asing dari SMA sebelah,gak tahu siapa sama mahesa" ucap sho sambil menggorek kuping dengan kelingking
"Ka-kak mahesa anak osis?!" amu terkejut sampai kedua bola matanya ampir copot.g
Toro cuma menyentuh keningnya pusing dengan tingkah sho.
Tap
Tap
Tap
Tap
KAMU SEDANG MEMBACA
isekai?[Wee! x reader] END
Fantasykamu tahu gak rasanya jadi anak SMK? rasanya seperti anda menjadi profesor dadakan, tiap minggu praktek ini itu, buat barang baru hasil sendiri, jual produk yang dibuat jadilah cuan~ biar gak beban ortu:> tapi... semua itu mulai sirna ketika Tata s...