57. Traktiran Albedo

203 20 9
                                    

Lumine mengetuk-ketuk meja nya menggunakan pensilnya. Sekarang ia sedang berpikir akan melakukan apa nanti nya saat makan bersama Albedo dan juga teman-temannya.

"Maaf, aku tiba-tiba dipanggil guru. Kayaknya kapan-kapan aja makan barengnya. Ih gak, gak, aku gak enakan banget buat nolak kayak gitu" Lumine berusaha memikirkan perkataan nya untuk bertemu Albedo nanti.

Pandangan Lumine kini tertuju pada Xiao yang baru saja datang dengan mata sembab. Lumine langsung menoleh kebelakang setelah Xiao duduk di belakang Lumine—dimana bangkunya berada.

"Mata kamu kenapa?" tanya Lumine.

"Habis nonton anime sedih banget," jawab Xiao jujur.

Lumine hanya bisa menggeleng-geleng kepala nya dan berbalik kembali menghadap depan. Tiba-tiba pundaknya ditepuk oleh Xiao yang membuat Lumine kembali menoleh ke belakang.

"Ini dari Albedo," ucap nya seraya memberikan bungkus kado yang sangat besar.

"Apa ini? Besar banget" Lumine menerimanya dan hendak membuka nya tetapi Xiao menghalanginya.

"Kata Albedo buka nya nanti waktu dirumah. Kalau gak aku dimarahin sama dia," jelas Xiao.

"Ah gitu ya,"

Lumine meletakkan kado tersebut ke meja Yoimiya karena laci nya tidak muat. Lagi-lagi pundak Lumine ditepuk oleh Xiao dari belakang.

"Kenapa lagi?" tanya Lumine.

"Itu.. kamu sejak kapan kenal Albedo? Minggu lalu aku juga lihat kalian pulang baren," tanya Xiao membuat Lumine terdiam sejenak.

Tangan nya bergerak ke tengkuk leher nya lalu menggaruknya walau sebenarnya tidak gatal.

"Ada deh, hehe" jawab Lumine. Ia berbalik dan kembali menghadap depan ketika bel sudah berbunyi dan juga guru yang sudah masuk.

***

"Cukup sekian untuk pelajaran kali ini, ibu harap ulangan harian besok dapat dikerjakan dengan mudah dan tidak ada yang remidi" ucap Bu Ningguang, guru Matematika.

Setelah Bu Ningguang keluar, Albedo, Kazuha, dan Scaramouche masuk ke dalam kelas 11 MIPA 4 dan menghampiri Xiao.

"Oi, ayo ke kantin," ucap Scaramouche kepada Xiao.

Deg...

Jantung Lumine seketika berdegup dengan cepat. Ia masih belum siap makan sendirian bersama mereka tanpa Yoimiya. Pasal nya, ini pertama kali nya Lumine makan bersama orang lain selain Yoimiya.

Albedo melirik ke arah Lumine yang sejak tadi diam. Ia juga menatap kado nya untuk Lumine yang ia titipkan oleh Xiao.

"Lumi. Ayo," ajak Albedo membuat Kazuha, Scaramouche, dan juga Xiao menoleh serempak.

"Hah?" ucap mereka serempak membuat seisi kelas 11 MIPA 4 langsung menoleh ke mereka.

"Lho, emangnya saya belum cerita?" tanya Albedo dan dibalas anggukan secara bersamaan. "Ah, jadi saya juga mau traktir bakso mbak xiangling ke Lumine juga"

Deg..

Jantung Lumine kini berdegup lebih cepat dari sebelumnya. Ia pun sejak tadi hanya hanya diam menunduk.

"Al, i-itu.." ucapan Lumine tiba-tiba terputus oleh Ganyu, ketua kelas 11 Mipa 4 yang memanggilnya.

"Lumine, kamu dipanggil Pak Zhongli di ruang guru!" pekik Ganyu.

Rahasia AlbedoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang