Setelah menjelaskan beberapa rumus, Bu Sunmi memberikan anak muridnya beberapa soal.
"Kita bagi menjadi beberapa kelompok," ujar Bu Sunmi.
"1 kelompok memiliki 2 anggota, mengerti?"
"MENGERTI!" kompak mereka.
"Kita urutkan sesuai absen ya," ujar Bu Sunmi lagi.
"Minnie, Bambam!"
"Mingyu, Chaeyeon!"
"Miyeon, Winwin!"
"Lisa, Jungkook!"
Mendengar itu membuat Lisa melotot. "Gak bisa dituker ya, Bu?" tawar Lisa, ia malas berkerja kelompok bersama dengan Jungkook.
"Tidak bisa! Itu semua sudah ditentukan sesuai absen!" tekan Bu Sunmi tidak ada penolakan.
"Seharusnya lo bersyukur bisa belajar sama gue. Jarang-jarang loh ada kesempatan kayak gini," ujar Jungkook dari seberang sana.
"Bersyukur pala lo!" sembur Lisa.
Lisa dan Jungkook adalah mantan pasutri. Mereka putus karena Jungkook yang berselingkuh dari Lisa. Apa kalian tahu siapa selingkuhan Jungkook? Itu Eunha, putri satu-satunya dari pemilik sekolah Money.
Jujur kalau soal kekayaan Lisa tidak insecure, karena menurutnya ia juga kaya raya. Hanya satu yang membuat Lisa iri dengan wanita itu, yaitu imut. Wanita yang bernama Eunha itu hanya diam saja sudah terlihat imut, apalagi melakukan aegyo. Pantas saja Jungkook suka, pikir Lisa.
Karena bell sudah berbunyi, dan soal yang diberi Bu Sunmi belum selelsai dikerjakan, Bu Sunmi menyuruhnya untuk mengerjakan soal itu si rumah, dan dikumpulkan saat Bu Sunmi kembali mengajar.
-
Sudah menjadi kebiasaan Rose dan Lisa menunggu Yeri di depan kelasnya untuk makan siang bersama di kantin. Sebenarnya itu perintah Irene sih, Irene melarang keras mereka bertiga makan siang secara individu, terkecuali memang berhalangan.
"Dibilang suruh berangkat duluan aja, ntar gue nyusul," ujar Yeri tidak enak karena telah membuat keduanya menunggu.
Rose mengelus ujung kepala Yeri. "Santuy lah," ujarnya.
"Kenapa sepet banget muka lo, Kak?" ujar Yeri saat melihat raut wajah Lisa yang tidak mengenakan untuk dipandang.
"Gimana gak sepet, gue harus kerja kelompok bareng mantan," geram Lisa.
"Ya gapapa lah. Kenapa harus marah? kan cuma mantan," ujar Rose dengan santai.
"Nah itu dia masalahnya, Rosehhhhhh! Karena dia mantan gue, makanya gue marah. Emang gak ada orang lain gitu buat jadi temen kelompok gue, contohnya Jaehyun, Younghoon atau Bangchan." Lisa gemas sekali ingin menggoreng Rose sekarang juga.
"Ya tapi kenapa harus marah, Lisaaaaaaa? Kecuali lo emang belum move on." Rose sepertinya sedang memancing keributan dengan Lisa.
"YA EMANG!" jawaban Lisa membuat Rose dan Yeri ternganga.
Yeri menoel lengan Lisa, "Kak, lihat di belakang lo," suruhnya.
Lisa mengikuti arah pandang Yeri, "Omo!" betapa terkejutnya dia saat mendapati Jungkook yang berada tepat di belakangnya.
Lisa tertawa canggung, "Ha..Ha..Ha... E-emang udah move on maksud gue." Tolong siapa pun bawa Lisa menghilang dari dunia ini sekarang juga.
Jungkook tersenyum, "Iya gue tau kok," ujarnya membuat Lisa bernafas lega.
"Tau kalo lo belum move on," lanjutnya yang membuat Rose dan Yeri tertawa.
"JEON JUNGKOOK!" teriak Lisa saat Jungkook kabur sebelum dia berhasil memukulnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
We are BLACKVELVET
Fanfiction"Pergi lo!" - "Air mata gue kenapa gak bisa berhenti?" - "Udah gapapa, biar gue aja." - "Harus tenang, gak boleh gegabah." - "Siapa bilang?!" - "Yeoboseyo?" - "Ini lukisan gue bagus banget ya ampun." - "Gue bukan orang asing, gue orang Thailand," - ...