Seulgi sudah siuman, membuat mereka berdelapan bisa bernafas dengan lega.
"Bikin khawatir aja sih Kak," gerutu Lisa.
"Gue balik aja dulu ya, ada kelas pagi soalnya," ujar Wendy kepada Irene.
"Bawa Joy juga sana, dia kayaknya pengen pulang tuh," ujar Irene saat melihat raut wajah masam Joy.
Joy terlonjak. "Nggak kok," elaknya.
Dan berakhir lah Joy pulang bersama Wendy dengan Wendy yang menyetir. Omong-omong ini mobil Irene, mobil Wendy ada di rumahnya. Sebenarnya ada mobil Seulgi, tetapi mobil itu masih betah di kampusnya.
Wendy diam, dia tidak berniat membahas masalah kemarin malam, karena menurutnya Joy masih butuh waktu.
"Kak!" panggil Joy.
"Hm?" balas Wendy.
"Gue kayaknya mau putus deh," kata Joy.
"Putus?" Joy mengangguk.
"Gue gak tau apa yang ngebuat lo ngambil keputusan ini, tapi karena lo berani cerita sama gue, jadi gue mau ngasih lo saran," ujar Wendy.
"Lo sama Crush pacaran karena persetujuan bersama, kan? begitu pula kalo lo mau ngakhirin. Intinya, sebelum putus lo harus kelarin dulu permasalahannya, supaya gak ada sesal di akhir." Joy hanya diam saat mendengar penuturan Wendy.
"Joy, bicara dulu sama Crush, baru setelah itu lo boleh buat keputusan. Apapun keputusan lo, gue dan anak-anak BLACKVELVET pasti dukung kok." Wendy tersenyum.
Joy tersenyum haru, "Makasih, Kak."
-
Lisa terus-terusan menggerutu di samping Rose dan juga Yeri, mereka bertiga harus pulang naik bus.
"Kesel deh!" Lagi-lagi Lisa menggerutu.
"Kesel apa seneng?" ledek Yeri.
"Anjir lo!" kesal Lisa.
Rose tertawa. "Jungkook bener-bener bikin mood Lisa naik turun ya."
"Apaan sih!" ketusnya.
-
Ting tong! Ting tong!
"Kak, bukain dong!" teriak Yeri dari arah dapur.
"Iya, iya!" Lisa berjalan malas menuruni anak tangga, siapa yang bertamu? pikirnya.
Lisa membuka pintu rumahnya, "Siapa?"
Lisa melotot, "JUNGKOOK?!!"
"Kok cepet banget sih lo kesininya? bukannya gue suruh jam 20.00, ya?" ujar Lisa.
"Jam segitu gue ada janji sama Eunha," jawab Jungkook.
"O-oh."
"Siapa, Lisa?" ujar Rose yang baru saja turun dan menuju ruang tamu.
"Ini, cecunguk Korea," jawab Lisa.
Jungkook melebarkan matanya, "Anjerr!"
"Lo tunggu sini, gue ganti baju dulu." Omong-omong mereka akan mengerjakan soal yang diberi bu Sunmi beberapa hari yang lalu.
Tidak lama Lisa datang dengan setelan yang rapi ketimbang sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
We are BLACKVELVET
Fanfic"Pergi lo!" - "Air mata gue kenapa gak bisa berhenti?" - "Udah gapapa, biar gue aja." - "Harus tenang, gak boleh gegabah." - "Siapa bilang?!" - "Yeoboseyo?" - "Ini lukisan gue bagus banget ya ampun." - "Gue bukan orang asing, gue orang Thailand," - ...