.•♫•♬•TPS - Eunwoo Jisoo•♬•♫•.
мααƒ αραвιℓα α∂α кєѕαℓαнαη кαтα
Perawat yang tengah membantu pria paruh baya untuk duduk senderan pada kasurnya mulai tersenyum lebar, menemukan satu wanita yang barusan masuk menyapa
"wahh, anak Anda sudah datang, pak. Saya permisi dulu ya kalau begitu"
"terimakasih suster" ujar Jisoo sedikit membungkukkan badannya
Kemudian Jisoo meletakkan ranjang buah di samping nakas. Ia mengambil duduk lalu tersenyum tatkala ayahnya menatap "hehehe, pasti ayah bingung ya kenapa Jisoo baru datang"
Tangan keriput itu ia usap pelan "sebenarnya dua hari yang lalu Jisoo sakit. Ngga parah kok, cuma masuk angin aja. Makannya Jisoo ngga sempet datang"
Ternyata ini alasannya
Ayah Jisoo sudah dibuat khawatir mengenai alasan putri tunggalnya. Syukurlah jika sakitnya cuma masuk angin biasa
Lagipun, pria tua ini juga sebenarnya malu melihat kondisinya sekarang. Selalu menyusahkan anaknya
Ia merasa tidak becus sebagai seorang ayah sekaligus orang tua tunggal. Seharusnya di masa tuanya ini tidak menyusahkan anaknya
Tapi karena kejadian terpleset itu ya semuanya berubah. Beliau hanya bisa menangis ketika Jisoo selesai menjenguknya. Ia merasa bahwa tubuhnya sangat merepotkan untuk dirawat
Sudah memiliki penyakit jantung, mengalami stroke, dan tidak bisa berbicara pula. Kenapa tidak saat itu juga ia meninggal
Pasti Jisoo kelelahan dan repot dalam mengurusnya sekarang
"ayah gimana kabarnya hari ini, udah lumayan?"
Dengan terpaksa beliau mengangguk. Sebenarnya mau dikatakan kondisinya membaik juga tidak. Yang dirasakannya sekarang ya masih sama seperti sebelumnya
Tubuhnya sakit, terasa kaku karena tak bisa apa-apa selain tidur, makan, dan duduk. Bahkan duduknya saja harus dibantu orang
"kalo ayah sudah sembuh, nanti Jisoo ajak pergi terus. Hehehe, pokoknya masalah perusahaan ngga boleh dipikirin lagi"
Ahh, untung Jisoo berkata demikian
Ia jadi teringat mengenai urusan perusahaannya sekarang. Memang sih sudah di handle orang kepercayaannya. Tapi ia tetap ingin melihat kondisinya sekarang
Apakah perusahaannya mengalami kenaikan atau penurunan dalam penghasilan?
"oh, ayah jangan khawatir mengenai urusan perusahaan. Tuan Park sudah mengatur dan mengelola perusahaan dengan baik. Jisoo ngga mantau sih, cuma dikasih tau aja sama beliau. Data dan fakta kenaikan jumlah penghasilan juga dikirimkan oleh beliau"
Untung saja Jisoo peka mengenai pemikirannya sekarang
"ayah mau makan buah? Mau apa? Biar Jisoo kupaskan"
Jisoo yang sudah berdiri hendak mengambil ranjang buah, tak jadi karena mendengar decitan ranjang. Ayahnya berusaha menggerakkan badan untuk menarik atensinya
KAMU SEDANG MEMBACA
TPS - Kim Jisoo ft Cha Eunwoo
Random'Tiba-tiba Punya Suami' Apakah kalian akan merasa kesal jika tidak menemukan pasangan hingga usia kalian telah menginjak 30 tahunan ke atas? Ya, itulah yang dialami Jisoo hingga saat ini