TPS - Kim Jisoo ft Cha Eunwoo

(28) Kontraksi Palsu

.•♫•♬•TPS - Eunwoo Jisoo•♬•♫•.

мααƒ αραвιℓα α∂α кєѕαℓαнαη кαтα

Keningnya mengerut tatkala merasakan rasa nyeri itu datang kembali. Berhari-hari sudah Jisoo lalui dengan kontraksi palsu yang bisa datang kapan saja

Waktu menunjukkan pukul 2 pagi

Dia hanya bisa duduk bersenderan di headboard, memejamkan matanya sesekali mengusap perutnya. Mereka aktif di malam hari, sehingga membuat Jisoo tak bisa tidur dengan lelap

Ingin membangunkan Eunwoo, tapi kasihan. Ia tau suaminya sangat lelah karena keseringan lembur menyelesaikan tugas-tugas kantor. Belum lagi beberapa masalah kantor yang belum terselesaikan

Maka dari itu Jisoo hanya bisa menahan semua rasa sakit ini sendirian

"mmpphh" lenguhnya tertahan

Jisoo tidak bisa membiarkan kontraksi palsu ini terus-terusan. Dengan menyanggah perutnya dengan satu tangan, ia turun dari ranjang kemudian berjalan mengitari ruangan

Sesekali berhenti menetralkan nafasnya yang terengah-engah. Antara letih dan menahan rasa nyeri pada perutnya

Dirasa mengurang rasa sakitnya, Jisoo berbalik menuju kasurnya lagi

Tapi diurungkan, karena rasa kantuknya hilang. Lebih baik ia menyeduh susu hangat sembari menonton TV

Tangannya membuka daun pintu dengan pelan, supaya tak menimbulkan suara. Mengingat suaminya sangat sensitif dengan suara sekecil apapun

Jalannya mengendap-endap keluar menuju dapur. Menyiapkan segala hal yang diinginkannya lalu dibawa pada nampan

"ugh!"

Hampir saja Jisoo menjatuhkan nampan yang ia bawa karena gerakan kuat dari dalam perutnya. Kemudian mengabaikan gerakan dari anak-anaknya dan berjalan memasuki ruang tengah

TV ia nyalakan menampilkan sebuah film komedi

"kalian aktif sekali. Tidak sabar melihat mama dan papa?"

Tujuan Jisoo selalu mengajak berbicara pada keduanya agar mereka bisa mengenali suara ibunya. Itu baik untuk pertumbuhan dan perkembangan janin

Lagipula telinga dan pendengaran kedua bayinya juga sudah mulai berfungsi

Makannya Jisoo terus mengajak mereka mengobrol. Lucu sekali karena tiap diajak berbicara, pasti mereka akan meresponnya dengan sebuah tendangan atau gerakan halus

"tau ngga? Mama hampir ngga bisa tidur tiap malam gara-gara kalian. Eh, mama ngga bermaksud nyalahin, tapi emm gimana ya jelasinnya. Susah deh"

Gerutuan terus ia lontarkan, mengabaikan tayangan pada layar pipih di depannya membuat atmosfer pada ruangan ini begitu ramai

Jisoo juga akan memekik tatkala merasakan respon mereka yang sangat brutal. Hingga menampilkan tonjolan di beberapa bagian perutnya

Apakah mereka juga antusias mendengar curhatan ibunya?

"look! Baju mama juga ngga muat. Kancing piyamanya aja sampai ngga bisa dikaitkan"