(13) Kehadirannya yang tidak Diketahui

2.7K 339 41
                                    

.•♫•♬•TPS - Eunwoo Jisoo•♬•♫•.

мααƒ αραвιℓα α∂α кєѕαℓαнαη кαтα

Jisoo memiringkan badannya ke samping, terus menangis dengan tangan yang tak henti-hentinya mengusap perut

Menggumamkan kata maaf berulang kali dalam hatinya

Ia benar-benar tak tau jika di dalam tubuhnya sudah terdapat 2 nyawa yang bersemayam. Untung keadaan mereka baik-baik saja, jika tidak, Jisoo akan merasa kecewa yang amat mendalam karena tidak mengetahui keberadaan mereka dan tiba-tiba saja sudah pergi

"mohon untuk sangat agar keluarga sekalian bisa menjaga kondisi kesehatan pasien. Salah satu janinnya mengalami bobot yang kurang. Hal itu bisa dipicu dari ibunya yang stress, kurang makan-makanan manis dan bergizi, atau faktor kelelahan akibat pekerjaan berat"

Mertua beserta suaminya senantiasa mendengar penuturan dan saran yang diberikan dokter

Mereka sangat bahagia karena mengetahui Jisoo tengah mengandung bayi kembar. Tapi kebahagiaan itu juga diselimuti kesedihan, karena salah satu janinnya tidak memiliki berat yang ideal

Begitu pula dengan Eunwoo. Ia merasa marah sekaligus kecewa dengan dirinya sendiri

Dokter tadi sudah menjelaskan jika semua ibu hamil tidak juga harus mengalami morning sickness. Tapi ada gejala lain yang bisa menandakan bahwa si wanita tengah mengandung

Beberapa di antaranya adalah perubahan mood, mengidam ini itu seperti makan di tengah malam atau apapun

Dan Jisoo mengalami hal serupa. Eunwoo sampai menyalahkan dirinya karena begitu bodoh tidak menyadari sang istri yang tengah berbadan dua

Apalagi Jisoo juga suka menangis walau karena hal sepele. Terkadang juga Eunwoo merasa jengah dan marah akan hal itu. Berakhir ia bertengkar dengannya

Tapi setelah mengetahui kenyataan sekarang, Eunwoo maklum jika perubahan suasana hati Jisoo dikarenakan kehadiran buah hati kembar mereka

Ia mengira jika tanda-tanda hadirnya seorang janin dalam perut harus disertai rasa mual tiap pagi hari

Ternyata perkiraannya salah

"jangan lupakan saran dan perintah dari saya ya bu, pak. Pasien harus dijaga dengan baik karena kondisi kandungannya yang lemah. Kalau begitu, saya pamit dulu"

"terimakasih dok"

Seohyun dan Jihoon berdiri menghampiri Jisoo setelah dokter keluar

Saat ini mereka menyewa satu kamar untuk ditempati menantunya. Sebenarnya sekarang Jisoo boleh dipulangkan, tapi Seohyun bersikukuh agar menantunya dirawat semalaman di rumah sakit. Takut jika terjadi sesuatu lagi

"sayang, gimana perutnya? Terasa sakit atau udah ngga?"

Jisoo menggeleng, bibirnya masih melengkung karena tangisannya yang tak kunjung berhenti

"m-ma.. Maafin Jisoo hiks hiks m-maaf Jisoo ngga tau kalo ada bayi"

"sssttt, iya sayang. Jangan nangis lagi, ya. Dengar kan kata dokter tadi? Kamu ngga boleh stress. Nangis gini bisa memengaruhi kesehatan kamu dan bayi kamu lho. Mereka sedih denger mamanya menangis"

TPS - Kim Jisoo ft Cha EunwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang