.•♫•♬•TPS - Eunwoo Jisoo•♬•♫•.
мααƒ αραвιℓα α∂α кєѕαℓαнαη кαтα
Jisoo memiringkan badannya ke samping, terus menangis dengan tangan yang tak henti-hentinya mengusap perut
Menggumamkan kata maaf berulang kali dalam hatinya
Ia benar-benar tak tau jika di dalam tubuhnya sudah terdapat 2 nyawa yang bersemayam. Untung keadaan mereka baik-baik saja, jika tidak, Jisoo akan merasa kecewa yang amat mendalam karena tidak mengetahui keberadaan mereka dan tiba-tiba saja sudah pergi
"mohon untuk sangat agar keluarga sekalian bisa menjaga kondisi kesehatan pasien. Salah satu janinnya mengalami bobot yang kurang. Hal itu bisa dipicu dari ibunya yang stress, kurang makan-makanan manis dan bergizi, atau faktor kelelahan akibat pekerjaan berat"
Mertua beserta suaminya senantiasa mendengar penuturan dan saran yang diberikan dokter
Mereka sangat bahagia karena mengetahui Jisoo tengah mengandung bayi kembar. Tapi kebahagiaan itu juga diselimuti kesedihan, karena salah satu janinnya tidak memiliki berat yang ideal
Begitu pula dengan Eunwoo. Ia merasa marah sekaligus kecewa dengan dirinya sendiri
Dokter tadi sudah menjelaskan jika semua ibu hamil tidak juga harus mengalami morning sickness. Tapi ada gejala lain yang bisa menandakan bahwa si wanita tengah mengandung
Beberapa di antaranya adalah perubahan mood, mengidam ini itu seperti makan di tengah malam atau apapun
Dan Jisoo mengalami hal serupa. Eunwoo sampai menyalahkan dirinya karena begitu bodoh tidak menyadari sang istri yang tengah berbadan dua
Apalagi Jisoo juga suka menangis walau karena hal sepele. Terkadang juga Eunwoo merasa jengah dan marah akan hal itu. Berakhir ia bertengkar dengannya
Tapi setelah mengetahui kenyataan sekarang, Eunwoo maklum jika perubahan suasana hati Jisoo dikarenakan kehadiran buah hati kembar mereka
Ia mengira jika tanda-tanda hadirnya seorang janin dalam perut harus disertai rasa mual tiap pagi hari
Ternyata perkiraannya salah
"jangan lupakan saran dan perintah dari saya ya bu, pak. Pasien harus dijaga dengan baik karena kondisi kandungannya yang lemah. Kalau begitu, saya pamit dulu"
"terimakasih dok"
Seohyun dan Jihoon berdiri menghampiri Jisoo setelah dokter keluar
Saat ini mereka menyewa satu kamar untuk ditempati menantunya. Sebenarnya sekarang Jisoo boleh dipulangkan, tapi Seohyun bersikukuh agar menantunya dirawat semalaman di rumah sakit. Takut jika terjadi sesuatu lagi
"sayang, gimana perutnya? Terasa sakit atau udah ngga?"
Jisoo menggeleng, bibirnya masih melengkung karena tangisannya yang tak kunjung berhenti
"m-ma.. Maafin Jisoo hiks hiks m-maaf Jisoo ngga tau kalo ada bayi"
"sssttt, iya sayang. Jangan nangis lagi, ya. Dengar kan kata dokter tadi? Kamu ngga boleh stress. Nangis gini bisa memengaruhi kesehatan kamu dan bayi kamu lho. Mereka sedih denger mamanya menangis"
KAMU SEDANG MEMBACA
TPS - Kim Jisoo ft Cha Eunwoo
Random'Tiba-tiba Punya Suami' Apakah kalian akan merasa kesal jika tidak menemukan pasangan hingga usia kalian telah menginjak 30 tahunan ke atas? Ya, itulah yang dialami Jisoo hingga saat ini