.•♫•♬•TPS - Eunwoo Jisoo•♬•♫•.
мααƒ αραвιℓα α∂α кєѕαℓαнαη кαтα
Suara grusa-grusu dari bawah memaksa matanya untuk membuka. Eunwoo mengalihkan pandangannya ke samping, tidak ada Jisoo
Dengan berat hati dan mata yang masih sayup-sayup mengantuk, Eunwoo turun dari ranjang
Menyalakan lampu saklar kemudian pergi ke bawah, berjalan perlahan menuju area dapur yang terang benderang
"ada apa lagi kali ini" gumamnya dengan mata menyipit, berusaha mencari tau apa yang terjadi di sana
Melihat Jisoo yang menangis sembari melipat kedua tangannya di atas meja, menjadikannya sebagai tumpuan tempat wajahnya untuk bersembunyi
Walaupun begitu, suara tangisnya masih terdengar. Apalagi ini tengah malam, keadaan sangat sunyi, jadilah suara sekecil apapun akan Eunwoo dengar
"Jisoo.. "
Wanita yang dipanggil terkejut, tetapi ia tetap tak mau memperlihatkan wajah sembabnya
Alhasil Eunwoo lah yang mengalahkan diri, memaksa sedikit agar Jisoo mau memperlihatkan wajahnya "ada apa? Kenapa menangis di tengah malam seperti ini?"
Usaha yang dilakukan Eunwoo tak kunjung berhasil, akhirnya ia membiarkan Jisoo menangis di balik tangannya "ck, apa ini gara-gara makanan lagi?"
Ingin sekali Eunwoo marah karena istrinya tak kunjung menjawab. Eunwoo itu masih merasa lelah karena jam 11 ia baru pulang dari kantor, sedangkan sekarang saja waktu menunjukkan pukul 12 lebih
Ia masih tertidur kurang lebih satu jam
Masih kurang, rasanya sangat mengantuk. Tapi karena kejadian sekarang ini berhasil memancing amarahnya. Walau ia masih dapat mengontrolnya
"Jisoo, bisa jawab pertanyaan saya?"
Lagi, Eunwoo dibuat seperti suatu hal yang tak terlihat disini. Jisoo kembali tak menjawabnya
"terserah, saya capek meladeni sikapmu akhir-akhir ini"
Langkahnya kembali beranjak menuju kamar, meninggalkan Jisoo dengan sejuta kesalahannya karena tak mau mengaku apa yang sudah membuatnya menangis seperti ini
Tidak ada ramen instant
Itulah yang membuatnya menangis
Padahal Jisoo tidak bisa tidur, dan ia ingin membuat ramen untuk mengisi kegabutan di tengah malamnya. Tapi ternyata stok ramen sudah habis di dapur rumah
Ia sedih, berakhir menangis sendirian menahan hasrat untuk tidak memakan ramen sekarang
Apalagi sikapnya tadi sudah membuat suaminya marah. Seharusnya Jisoo menjawab saja, langsung to the point daripada menangis terus enggan menjawab
🎍🎍🎍
Eunwoo tiba di kantor, memasang raut datar andalannya. Walaupun begitu ia tetap mengangguk sebagai timbal balik atas sapaan karyawan-karyawannya
Tangannya meraba dasi yang dikenakannya, sedikit tidak enak karena terasa seperti mencekik lehernya. Akhirnya ia lepas tepat Dahyun, sekretaris yang sudah bekerja beberapa hari ini keluar dari ruangannya
Mereka terdiam di depan pintu, pada tangan Dahyun terdapat berkas yang kemarin belum ia revisi
Hatinya sedikit merasa lega, setidaknya pekerjaannya mengurang karena kedatangan sekretaris baru. Dia sangat pintar dan rajin, jika Eunwoo belum mengerjakan pekerjaannya, pasti Dahyun diam-diam akan mengerjakannya
KAMU SEDANG MEMBACA
TPS - Kim Jisoo ft Cha Eunwoo
Random'Tiba-tiba Punya Suami' Apakah kalian akan merasa kesal jika tidak menemukan pasangan hingga usia kalian telah menginjak 30 tahunan ke atas? Ya, itulah yang dialami Jisoo hingga saat ini