Jeno menangis. Giginya goyang untuk pertama kalinya. Mark mulai menakut-nakuti adik tengahnya itu dengan berkata bahwa dokter gigi sangat menyeramkan seperti monster pemakan gigi.
"Iya loh, jen. Ntar pak dokternya bilang ga boleh maem es krim lagi"
"Ga boleh paddle pop?"
"No paddle pop"
"Aice boleh?"
"Oh, itu murah. Boleh lah beli di sekolah"
Jaehyun yang mendengar dialog kedua anaknya itu menggelengkan kepalanya. Tak habis pikir dengan jalan pemikiran anaknya.
"Yayayaahhh yahhhh.. maaaassss..." Oceh sungchan yang kini sudah berusia 13 bulan. Bulan lalu mereka baru saja merayakan ultah sungchan yang pertama omong-omong.
👨👦👦👨👦
Singkat cerita— saking takutnya dengan dokter gigi, Jeno berusaha untuk mencabut giginya sendiri meskipun sakitnya sampai bikin nangis.
"Nah, terus diiket gini. Terus tarik pintunya" ucap Mark sambil mengikatkan benang ke gagang pintu.
Iya, Mark mencoba menggunakan metode banting pintu untuk mencabut gigi Jeno.
BLAAAM
BLAAAM
BLAAAM
"EH?! APA YA?" Jaehyun datang tergopoh-gopoh dengan masih mengenakan celemek.
"Huaaaaaaahhhh sakiiiit" tangis Jeno sambil menutup mulutnya menggunakan tangan. Melihat itu, Mark merasa bersalah dan segera memeluk Jeno.
Padahal gigi Jeno belum tercabut sama sekali. Jeno berdiri di jarak yang dekat dengan pintunya. Jadi nggak ketarik.
"Mana coba sini ayah lihat" Jaehyun mengecek gigi Jeno yang goyang. Gemas. Greget. Udah ongklek banget nih.
"Ah gampang sini. Bentar ayah ambilin sesuatu" Jaehyun berlalu ke dapur dan kembali ke Jeno sambil membara sosis.
"Coba makan" Jeno memandang ayahnya bingung sementara Mark cekikikan sendiri.
Tapi, anak kecil mana yang menolak jajan? Jarang jarang ayahnya membolehkannya makan sosis tanpa nasi.
Klek
"Duh" Jeno menggigit bagian yang keras lalu mengeluarkannya dari mulut.
"Nah, akhirnya copot" kekeh Jaehyun. Senang akhirnya gigi yang membuatnya gemas selama ini copot juga.
"Ha? Copot? Gigi Jeno?"
"Iyaaaa"
....
"Huaaaaaaahhhh gigi Jeno copot. Aduh sakiiiit aaaaaaaa" teriak Jeno sementara Jaehyun hanya tertawa terbahak-bahak dengan suara yang menggelegar.
👨👦👦👨👦
Jaehyun bersama tiga buntutnya keluar dari minimarket lokal berlogo lebah yang tersenyum. Mark membawa kresek berisi beberapa bungkus jajan dan es krim, sementara Jeno sedang menjilat es krim paddle popnya.
"Gimana suka? Mau goyang lagi giginya?"
"Suka es krimnya, ga suka sakit gigi nya" lagi, Jaehyun terkekeh mendengar jawaban polos anaknya.
👨👦👦👨👦
"Nah jadi gitu mbak Amber, Jeno akhirnya copot satu gigi" pamer Jeno sambil meringis.
"Terus giginya dibuang kemana? Kalo gigi atas harus dibuang ke bawah, biar giginya tumbuh ke bawah"
"Kalo giginya dibawah?"
"Harus dibuang ke atas biar tumbuhnya ke atas"
"Eh? Jeno lupa naruh giginya dimana!!!!!" Kelabakan. Jeno masuk ke dalam rumah mencari giginya.
Semoga saja gigi Jeno tumbuh ke arah yang benar😌
🏖️Bersambung🏖️
Ga nyangka yang baca udah 1k😭
Nangis
Padahal ini cuma secuil pengalaman sama pemikiranku pas kecil
Apa mungkin banyak yang relate ya?
Pffft maapkan arkie yang labil ini
Arkie
🐾
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayah || Jung Jaehyun
FanfictionJung Jaehyun. Biasanya, laki laki sangat susah untuk menjaga anak. Bukan susah. Hanya ✨ C A N G G U N G ✨ saja. Tapi, memangnya benar? Atau cuma persepsi orang saja?
