"Mas, No, udah mau maghrib. Main sepedaannya udah ya?" Ucap Jaehyun sambil memegang selang air. Sedang menyiram tanaman sambil menggedong si Bungsi, Sungchan. Omong-omong, Sungchan sudah besar, ia sudah berumur 1 tahun.
"Alah, belum adzan, yah. Bentar lagi..." rengek Jeno. Memang benar, belum terdengar adzan. Namun langit sudah mulai gelap dan lampu jalan sudah mulai dinyalakan.
"Wes, terserahmu lah. Dikandani angel" lalu Jaehyun masuk ke rumah. Meninggalkan dua anak laki-lakinya yang saling berpandangan.
"Gimana mas mark?"
"Hemmm...." kedua anak laki laki dibawah 10 tahun tersebut menunduk. Merenungkan apa yang harus mereka lakukan.
Lalu, muncullah Amber dengan motor maticnya melenggang santai di jalan perumahan.
Senyum Mark merekah, lalu berseru pada adiknya
"Ayo lanjut aja! Mbak Amber juga masih jalan jalan. Nanti kalo adzan kita pulang" usul Mark yang langsung diangguki oleh sang adik.
👨👦👨👦👦
Begitulah akhirnya, kedua kakak beradik itu lanjut bermain sepedaan disepanjang jalan komplek. Bermain kebut-kebutan sambil meneriaki nama satu sama lain. Sampai akhirnya, suara adzan berkumandang.
"Mas, udah adzan"
"Ya udah kita pulang. Yang pertama sampe rumah, yang menang" ucapnya sambil mendahului sang adik.
"MAS!! CURANG!!!!!" Langsung saja, Jeno mengayuh sepedanya sekencang mungkin untuk mengejar sang kakak.
Kondisi jalan memang sepi, tapi banyak orang mulai berdatangan untuk pergi ke masjid komplek. Membuat kedua kakak beradik ini harus waspada dua kali lipat. Hingga...
Braaaak
"MAS MAAAARRRRKKKK"
"Huh? Aaakh-"
Bruk!
"
HUAHHHHH MAS MAAAAARK"
Suara teriakan Jeno mengundang warga yang sedang otw ke masjid untuk datang. Kondisi dua bocah itu agak mengenaskan jujur.
Jadi begini, Jeno mengayuh sepedanya cukup kencang, berusaha menyalip orang orang yang sedang berada di jalanan. Ia meliuk-liukkan stang nya, namun justru ia jatuh kedalam selokan.
Panik, Jeno memanggil kakaknya yang sudah cukup jauh ada di depan. Mark yang merasa namanya dipanggil, menoleh ke belakang dengan masih mengayuh sepeda. Sepedanya oleng dan Mark ikut terjatuh.
Para warga menghampiri kedua bocah itu. Hingga tak lama, Jaehyun datang dengan tergopoh-gopoh.
"ASTAGHFIRULLAHAL ADZIM, INI PADA KENAPA TOH????"
Jelas si bapak syok.
Kaos dan badan Jeno hitam berlumuran got sementara darah mengalir di dahi Mark. Segera Jaehyun membawa kedua anaknya pulang.
👨👦👦👨👦
Malam itu, Jaehyun sedang menunggu di rumah sakit. Dahi Mark sobek dan perlu dijahit. Sementara Jeno sudah mandi dan berganti pakaian. Jeno terlihat murung, antara merasa bersalah kepada kakaknya atau lelah akibat menangis.
Sungchan dititipkan lagi omong-omong. Ia tidak boleh dibawa ke rumah sakit.
"Gimana? Masih mau main maghrib maghrib?"
"Ndak, yah"
"Mau dengerin ayah?"
"Hu'um" Jeno mengangguk kecil lalu menundukkan kepalanya. Bersiap menangis lagi.
Jaehyun yang melihatnya langsung mengusap rambut anaknya dan mendekapnya.
"Wes, makanya manut sama ayah, ya? Kalau maghrib itu banyak setannya. Jangan main maghrib-maghrib. Kalo ga manut, nanti kualat. Ini contoh akibatnya. Tuh, lengannya Jeno luka, to? Terus mas Mark berdarah banyak to? Itu karena ndak manut sama ayah"
"Maaf, ayah..." dan akhirnya tangis Jeno pecah lagi. Jaehyun mengusap punggung Jeno dan menenangkannya.
"Iya, ayah minta maaf juga ya? Udah teriak teriak tadi. Dimaafin ga?"
"Dimaafin, yah"
👨👦👦👨👦
Mark sudah siuman dan sudah meminta maaf pada ayahnya juga. Lalu tak lupa, ia juga menjelaskan kronologinya seperti apa.
"Begitu, yah. Mas sama adek ga pergi sendiri soalnya tadi ada mbak Amber"
Yah, bukan sepenuhnya salah Amber. Memang sudah tugasnya Amber untuk keliling jam segitu.
Justru untuk mengingatkan anak-anak supaya selesai bermain dan masuk ke rumah. Cuman kok ya anaknya bisa kecolongan sampe ga ketauan Amber:)
🏖Bersambung🏖
Hai, halo. Berdebu banget yah book ini.Jujur aku kaget masih ada yang baca book ga jelas ini, ditengah terpaan cerita cerita romance. Kenapa kalian malah di book berisi bocil bocil ini😭
Aku juga kaget, tiba tiba notif aku rame banyak yang vote dan komen. Bahkan sampe follow aku. Ngapain heh?
Dan yang paling bikin kaget, kok ya bisa momennya pas banget aku habis bilang ke kating aku pas litsus, kalau aku punya book di wattpad trus tiba tiba ini book jadi rame lagi. Kalian mata-matanya kating aku kah? Kalo iya, hehe halo kak. Selamat sudah menemukan akun aku🤗 kalo ga ya udh gpp. Dhlh kepanjangan ini
Bismillah kedepannya sering upload yh
Arkie
🐾

KAMU SEDANG MEMBACA
Ayah || Jung Jaehyun
FanfictionJung Jaehyun. Biasanya, laki laki sangat susah untuk menjaga anak. Bukan susah. Hanya ✨ C A N G G U N G ✨ saja. Tapi, memangnya benar? Atau cuma persepsi orang saja?