38.

214 22 2
                                    

Aku merindukannya, namun aku tidak sanggup melihat wajahnya -Jongin.

"ini melelahkan tuhan, aku tidak tau apa yang harus aku lakukan"-Jongin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"ini melelahkan tuhan, aku tidak tau apa yang harus aku lakukan"-Jongin.

Jongin berpikir dengan memandangi seseorang yang ada di cermin, yaitu pantulan dirinya sendiri.

"Jika aku diposisinya, akankah aku melakukannya juga?"
Tanya Jongin pada dirinya sendiri.

Terdiam dan berpikir jawaban dari pertanyaannya sendiri.

Setelah terdiam beberapa menit Jonginpun akhirnya mengeluarkan suaranya lagi.

"aku akan melakukannya!"

Ya, ia mengerti posisi Jennie.

"walau aku tau jika itu salah. jika tidak ada pilihan lain, aku akan tetap melakukannya"
Jawabnya pada dirinya sendiri.

.
.
.
.
.

"TOLONG JAWAB AKU PA!"
Ucap Junmyeon dengan nada tinggi.

"IYA! itu benar! Itu mengapa papa tidak menyukai Sehun! Jika dulu kau tidak mencegahnya untuk keluar dari sini, kau tidak akan terlibat hal seperti ini!"
Bentak Kim Joo sang pada anaknya.

"pa? Apa salah Sehun? Bahkan dia tidak tau apapun tentang kejahatan orang tuanya, apakah pantas dia dibenci?"
Tanya Junmyeon masih dengan nada tingginya.

"Kau persis seperti ibumu! Kata-kata itu sudah lama tidak kudengar. Ya, aku tau Sehun tidak bersalah, namun itu menjijikan menatap anak seorang pembunuh"
Jawab Kim Joo sang.

"Menjijikan? Tangan ayahnya yang kotor namun mengapa papa jijik dengan Sehun!? Kau tau pa? Jika saja kau memberitau kami, ini semua tidak akan terjadi!"
Frustrasi Junmyeon.

"Aku hanya ingin hidup damai nak! Aku bahkan tidak ingin berurusan dengan saudara ibumu itu! Dia sudah gila! Dia menghabiskan waktu dan hartanya demi membunuh anak pembunuh itu"
Bentak Kim Joo sang

"Lalu apa bedanya dengan papa? Walau papa tidak berniat membunuh dengan tangan, tapi secara tidak langsung papa hampir membunuh seseorang dengan diamnya papa! Karena papa DIAM! Papa hampir membunuh banyak orang! Bahkan anakmu sendiri! Aku benar-benar kecewa pa!"
Dengan emosi yang semakin menjadi-jadi, setelah sekian lama Junmyeon hidup, baru kali ini ia membentak papanya.

.
.
.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

revenge or love? [Blackexo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang