"kumohon hentikan ini!! "
Jennie kini tak bisa menahan tangisnya ketika melihat kakak perempuannya bersikeras membalas dendam pada kejadian yang tidak akan pernah Jennie dan jisoo lupakan.
"Tidak, aku akan mendapatkan orang itu!! "
Jisoo kini mengacak kembali buku-buku dihadapannya, dengan harapan mendapatkan petunjuk dari pencariannya selama ini.
"aku khawatir padamu dan aku juga sangat membenci orang itu, tapi tolong jangan memaksakan diri seperti ini, kau bisa saja sakit"
Jennie hanya tidak ingin kakaknya itu jatuh sakit, walupun ia juga rasanya ingin sekali menemukan orang yang telah tega melakukan kejahatan pada keluarganya.
"Baiklah aku akan istirahat, besok aku akan kesini lagi"
Saat ini mereka berada di perpustakaan milik ayah mereka yang berada dirumah penuh dengan kenangan yang sangat manis bahkan sangat buruk, semua ada didalam rumah ini.
"Iya, aku akan ikut denganmu, tapi saat ini kita harus pulang kerumah"
"ok "
Jisoo dan jennie pun melangkah keluar dari perpustakaan pribadi milik ayah mereka dulu yang ada dilantai 2,saat menuruni tangga jisoo dengan sigap memegang tangan jennie, memberinya kekuatan yang tidak dapat diberikan orang lain.
Saat tinggal 3 anak tangga yang harus mereka lalui untuk dapat menginjakkan kaki pada lantai dasar, jennie berhenti sejenak mengingat kejadian bertahun tahun yang lalu, walaupun sudah sangat lama ia benar benar dihantui oleh bayangan kejadian saat umurnya masih 6 tahun.
Melihat adiknya seperti ingin meneteskan air mata, jisoo pun segera memeluknya dari samping, lalu menuntunnya menuruni anak tangga.jisoo harus kuat, bagaimana pun rasa sakit akibat kejadian itu, ia masih punya tanggung jawab besar terhadap jennie nya ini. Ia harus menjadi pelindung bagi jennie, menggantikan posisi orang tua bagi jennie, walaupun ia juga membutuhkannya tapi ia tidak akan membuat jennie merasakan apa yang dia rasakan.
.
.
.
.
.Kini mobil jisoo tengah berhenti didepan toko es krim, ia ingin menghibur jennie dan dirinya sendiri, mereka memesan es krim yang sangat banyak, lalu bercerita ringan agar melupakan masalah mereka.
"jisoo, ada sesuatu yang ingin kubicarakan padamu"
Jennie kini memberanikan diri terus terang pada jisoo
"Ya, bicara saja"
Katanya sambil sibuk memakan es krim didepannya
"Aku sudah punya kekasih"
Dapat jennie lihat ekspresi jisoo saat ia mengatakannya, sangat terkejut sampai sampai ia hampir terjatuh dari duduknya.
"Apa?? Dengan siapa? "
Tanya histeris jisoo yang semakin penasaran sekaligus tak percaya"Dengan kim jongin"
Jennie kini merasa agak takut jika jisoo tidak merestui hubungannya dengan jongin
"Apa dia menyukaimu?? Lalu bagaimana bisa?kenapa ada seorang pria yang menyukai wanita jutek sepertimu? "
Diluar dugaan jennie, jisoo malah terlihat heboh dan tidak percaya.
"heh! kenapa kau justru meremehkan ku, dia menyukaiku bahkan dari 1 tahun yang lalu, dan aku juga begitu"
Jennie mulai kesal akan pertanyaan jisoo yang baru ia sadari ternyata telah meremehkannya
"Oh,tapi bukannya kau tipe orang yang susah jatuh Cinta? "
"Ya, tapi jongin berbeda, aku bertemu ia pertama kali saat aku sedang jalan di restoranku yang berada dekat dengan kantormu, dan disitulah aku jatuh Cinta padanya"
KAMU SEDANG MEMBACA
revenge or love? [Blackexo]
ActionPembunuhan di masa lalu dengan pembunuh yang belum terungkap, membuat anak dari korban pembunuhan tersebut mencari siapa pembunuh orang tua mereka. Pencarian ini membuat mereka harus tinggal di Desa untuk sementara waktu dan memecahkan banyak teori...