Ready dengan cerita baru ?
Yang di lapak sebelah Apon lebih muda dari istri nya, kalau di sini Saint yang lebih muda dari suami nya 😁Tapi alur cerita nya beda ya...
Mau baca yang full dan tanpa skip ?
Buruan yuk order pdf nya...Happy reading
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
Perth Tanapon adalah seorang pengusaha yang bergerak di bidang advertising, yang merajai dunia periklanan yang ada di Thailand.
Tampan, kaya dan mapan itu sudah menjadi nilai lebih di mata setiap para gadis yang mengenal nya. Namun di usia nya yang menginjak 28 tahun ia belum juga menikah.
Bukan nya ia tidak laku atau kurang menarik, hanya saja ia terlalu dingin kepada lawan jenis nya. Hal itu di sebabkan karena ia pernah gagal dalam membina satu hubungan dengan seorang gadis.
Dengan kata lain Perth di tinggalkan saat sedang sayang-sayang nya 😁
Itulah yang menyebabkan ia masih betah menyendiri sampai saat ini.Saint Supapong putri dari Nuk Supapong, seorang pelayan yang bekerja di rumah besar keluarga Tanapon.
Sudah hampir 10 tahun Nuk bekerja di rumah keluarga Tanapon, dan menjadi pelayan dan juru masak kesayangan Tui Tanapon.
Dua tahun yang lalu Nuk membawa Saint untuk tinggal di rumah besar keluarga Tanapon, itu pun atas persetujuan dari Tui.
Tui pun merasa senang karena ia seperti memiliki seorang putri, karena Tui hanya memiliki seorang putra yaitu Perth.Sejak lama Tui mendambakan memiliki seorang putri, namun sayang itu tidak pernah terwujud. Dan kehadiran Saint di rumah itu seakan menjadi hiburan bagi Tui, wanita paruh baya itu pun sangat menyayangi Saint seperti anak nya sendiri.
Lalu bagaimana hubungan Perth dan Saint ?
Kedua nya bersikap biasa saja, Saint sangat menghormati Perth karena pria itu tuan muda di rumah itu.
*
Pagi yang sangat cerah, mentari pun memancarkan sinar nya dari singgasana nya di atas sana. Terdengar juga suara kicau burung yang merdu, yang bertengger di atas pohon.
Namun suasana di dalam rumah besar itu berbanding terbalik dengan cuaca yang ada di luar.
Di meja makan, Tui menatap putra nya dengan sorot mata tajam seakan ingin menembus jantung Perth hanya dengan tatapan mata nya saja.
" Oh come on mam...sampai kapan mami terus menatap ku seperti itu..." dengus Perth.
Tatapan Tui sungguh membuat Perth risih, dan membuat selera makan nya jadi hilang.
" Sampai kau bilang iya." cetus Tui.
Takk
Perth langsung meletakan sendok dan garpu nya di atas piring, rasanya ia enggan untuk melanjutkan menyantap sarapan nya.
" Kenapa tidak di lanjutkan ?" tanya Tui, tanpa mengurangi kadar tatapan nya.
" Mendadak kenyang." sahut Perth asal.
" Kau pasti sengaja kan...biar mami berhenti memaksa mu..." cibir Tui.
" Syukurlah kalau mami tau..." cetus Perth.
Tui mengeram kesal mendengar ucapan putra nya, ingin rasanya ia mengantung Perth saat ini juga di pohon mangga yang ada di samping pavilliun. Untung sayang dan Tui sadar kalau Perth adalah putra satu-satunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Bunny ( END )
FanfictionBuat yg save cerita gw di perpus, jangan lupa follow akun gw. Cerita ttg PS, kali ini straight Di jamin kalian akan baper... Buat bocil atau pun homophobic di larang mampir, terlebih lagi buat tukang copas...di larang mendekat