Yang mo beli pdf nya sabi lah...di jamin baper 😁 uda lengkap trus tanpa acara skip skip 🤭
Oke lanjut yuk, acara belah duren nya 🤣
" Aahh phi..." rasa geli bercampur nikmat sekaligus Saint rasakan, saat cumbuan Perth mendarat di ceruk leher nya.
" Kau sangat harum sayang..." bisik Perth, di sela cumbuan nya.
" Aaahhh phi juga Uughh...harum Sshhh..." balas Saint.
Perth menyudahi cumbuan nya, menatap lekat istri kecil nya sembari menuntun nya untuk duduk di pinggir ranjang.
" Phi Perth..." tubuh Saint mengeliat, duduknya pun mulai gelisah saat merasakan usapan tangan suami nya pada pinggang nya.
" Sayang..." suara Perth mulai memberat, tatapan mata nya pun mulai terlihat sayu.
" Phi Perth..." Saint semakin gelisah, tubuhnya sedikit gemetar merasakan sentuhan tangan suami nya pada paha nya.
Usapan itu semakin lama semakin masuk ke dalam lingerie Saint, semakin merambat ke paha dalam nya.
" Phi Perth..." gemetar Saint, seiring detak jantung nya yang berdetak tak karuan.
" Sayang...bolehkan_aku menginginkan mu..." bisik Perth.
" Tapi phi_" ragu Saint, jujur saja ia masih merasa takut jika suami nya menyentuh nya terlalu dalam.
" Aku janji akan melakukan nya dengan lembut, dan kau tidak akan merasakan kesakitan."
Mendengar kata sakit seketika membuat tubuh Saint menegang, ia jadi teringat ucapan Sammy yang pernah mengatakan kalau pertama kali melakukan hubungan intim akan terasa sangat sakit sekali.
Ia pun mengingat kekhawatiran ibu mertua nya yang sering kali mengatakan kalau Perth jangan membuat Saint sakit dengan melakukan itu.Memikirkan nya seketika membuat kepala Saint jadi pusing.
" Kau mau kan ?" tanya Perth intens, seraya menatap lekat istri kecil nya yang sedari tadi hanya terdiam.
" Aku takut phi..." lirih Saint.
" Aku akan lembut, bukankah kita sudah pernah mencoba nya..." cicit Perth.
" I_iya...tapi kan_tidak sampai masuk..." kikuk Saint, dengan wajah yang sudah memerah karena merasakan malu.
" Maka dari itu, kita coba sekarang ya...aku yakin kau akan suka." cetus Perth, berusaha terus membujuk Saint agar mau ia sentuh malam ini.
Untuk beberapa saat Saint terdiam, seakan tengah menimbang mau melakukan nya atau tidak.
Perth pun tak bicara lagi, ia menyerahkan keputusan nya kepada Saint. Perth tak ingin menjadi pria dan suami yang egois, yang memaksakan kehendak nya terhadap istri nya.Jika Saint menolak dan tidak mau, toh diri nya masih bisa senam jari di dalam kamar mandi.
Simple kan...😁Perlahan Saint menganggukkan kepala nya, Perth ternganga antara percaya dan tidak.
" Sungguh ?" tanya Perth karena tak yakin, takut nya ia salah lihat karena cahaya lampu yang temaram di kamar ini.
" Iya phi...aku mau, tapi_pelan-pelan ya..." cicit Saint.
" Iya sayang...aku pasti pelan-pelan." angguk Perth.
Perth mulai membaringkan tubuh Saint di atas ranjang, dan mengukung nya namun tidak terlalu menindih nya.
Tatapan nya begitu lekat menatap wajah cantik istri nya, seiring usapan tangan nya pada wajah Saint.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Bunny ( END )
FanfictionBuat yg save cerita gw di perpus, jangan lupa follow akun gw. Cerita ttg PS, kali ini straight Di jamin kalian akan baper... Buat bocil atau pun homophobic di larang mampir, terlebih lagi buat tukang copas...di larang mendekat