Chap terakhir ya...
Happy reading 😘Saint sedikit ragu untuk masuk ke dalam, namun ia mencoba memberanikan diri nya.
Begitu pintu terbuka kompak Perth dan Davikah menoleh, dan melihat Saint sudah berdiri di depan pintu." Sayang..." kaget Perth, wajahnya langsung pucat pasi. Ia takut kalau Saint akan salah faham lagi terhadap diri nya, seperti kejadian tempo hari.
" Apa aku menganggu mu phi ?" santai Saint bertanya, sembari masuk ke dalam dan meletakkan kotak bekal yang ia bawa.
Davikah terus menatap Saint, tanpa berkedip. Cukup ia akui Saint itu memang cantik dan manis, pantas saja Perth sampai kepincut seperti itu. Bahkan menolak diri nya mentah-mentah padahal ia sudah menawarkan diri nya kepada mantan kekasih nya itu.
" Tidak sayang, tentu saja tidak. Justru aku senang kau datang menemui ku..." ucap Perth, walau bicara nya tenang namun degub jantung nya berdetak begitu kencang nya.
Saint tersenyum kepada suami nya, setelah itu atensi nya beralih kepada Davikah.
" Maaf jika aku ikut campur dengan masalah kalian berdua, tapi sekarang phi Perth adalah suami ku...jadi aku berhak tau apa pun yang terjadi di antara kalian berdua." ucap Saint.
" Sayang, kau bicara apa...tidak ada yang terjadi di antara kami..." sela Perth, dan kini diri nya semakin merasa takut.
" Aku tau phi...mungkin bagi phi Perth tidak terjadi apa pun, tapi tidak dengan dia." cetus Saint.
Davikah sedikit tersentak mendengar ucapan gadis muda itu, ia cukup mengerti siapa yang di maksud dengan dia. Sudah pasti diri nya.
" Sayang, Dav hanya datang mengunjungi ku...itu saja." ucap Perth.
" Sekaligus mengoda mu...betulkan ?"
Degg
Perth dan Davikah sama-sama terkejut mendengar nya.
" Sayang..." gumam Perth pelan.
" Aku ingin hari ini semua nya selesai phi...untuk ke depan nya aku tak ingin ada lagi masalah seperti ini." pungkas Saint.
Perth langsung mengangguk mantap.
" Dan aku tidak ingin phi Perth berhubungan lagi dengan wanita ini...atau pun dengan wanita lain yang pernah menjadi kekasih phi..." cetus Saint.
Davikah ternganga mendengarnya, bisa-bisa nya gadis semuda itu bicara seperti itu. Dan aneh nya Perth hanya menurut saja.
" Perth...kau itu pria, bagaimana mungkin kau menuruti semua keinginan nya..." cicit Davikah, dari nada suara nya terdengar ia sangat kesal sekali.
" Justru karna aku pria, dan seorang suami...jadi aku harus mengambil sikap yang tegas. Apa yang Saint katakan sudah benar...dan untuk ke depan nya aku minta kepada mu...untuk tidak datang menemui ku lagi." tegas Perth.
Saint tersenyum mendengarnya, tapi tidak dengan Davikah.
Davikah menatap tajam kepada Saint, dengan sorot mata di penuhi amarah.
" Kau hanya anak kecil, bisa-bisa nya kau berpikir seperti itu." cetus Davikah.
Saint tertawa pelan mendengar ucapan Davikah." Yang kau sebut anak kecil ini...adalah istri dari pria yang tanpa malu terus kau kejar." ucap Saint tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Bunny ( END )
FanfictionBuat yg save cerita gw di perpus, jangan lupa follow akun gw. Cerita ttg PS, kali ini straight Di jamin kalian akan baper... Buat bocil atau pun homophobic di larang mampir, terlebih lagi buat tukang copas...di larang mendekat