Cerita full dan tanpa skip cuma ada di pdf nya, minat langsung DM mae.
Minat di sini maksud nya order ya...karna masih banyak yang gagal faham dan minta sama mae karna di kira free.
Sampai sini ngerti dong, masa nga ngerti 😁
( yaelah layangan putus di bawa2)Oke deh lanjut....
Happy reading
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
Seperti biasa nya Perth mengantarkan Saint pergi ke sekolah. Saat ini mobil nya sudah berhenti di seberang sekolah Saint, namun Perth meminta Saint untuk tetap berada di dalam mobil.
" Sayang, ada apa ?" tanya Perth cemas, karena sepanjang perjalanan menuju ke sekolah Saint hanya diam saja.
" Tidak ada apa-apa phi..." sahut Saint sambil menggeleng pelan.
Perth menghela nafas nya, seraya menatap ke luar dari kaca mobil nya.
" Kau pasti memikirkan tentang hal itu ya..." ucap Perth pelan.Saint perlahan menoleh, dan menatap wajah Perth dari samping.
" Apa phi tidak memikirkan nya ?" tanya Saint lirih.Perth langsung menoleh, kedua manik mereka saling bertabrakan.
" Kau tidak tau...seberapa besar aku menginginkan mu sayang..." cicit Perth.Saint langsung menundukkan wajahnya yang kini merona merah.
Jadi selama ini suami nya sangat menginginkan nya juga ?
Perth meraih tangan Saint, dan mengenggam nya erat.
Cupp
Di kecupnya jemari istri nya dengan penuh kelembutan, dan Saint hanya bisa menatap penuh rasa bahagia.
" Aku tau ini berat untuk kita, tapi...aku yakin kita bisa mengatasi hal ini..." ucap Perth.
Saint mengangguk pelan.
" Walau tanpa sex, tapi kita masih bisa melakukan sesuatu yang lain nya..." sambung Perth.
Heh ?
Sesuatu yang lain ?
Saint langsung mendadak lola saat itu juga, ia sungguh tak mengerti dengan maksud ucapan suami nya.
Perth tersenyum menatap wajah polos istri kecil nya, seperti nya saat ini Saint sedang bingung karena ucapan nya.
Perlahan tubuh Perth mendekat ke arah Saint, dan menempelkan bibir nya di bibir Saint.
Cupp
" Aku masih bisa mencium mu seperti ini..." ucap Perth, setelah mendaratkan satu kecupan di bibir Saint.
" Dan aku masih bisa menyentuh mu seperti ini..." suara Perth mulai memberat, satu tangan nya pun sudah mulai mengusap paha Saint.
" Aaahhh Phi..." Saint mengeliat, merasakan geli sekaligus nikmat oleh sentuhan tangan suami nya.
" Kita masih bisa saling memuaskan...tanpa aku harus memasuki mu..." bisik Perth seduktif.
Degg
Tubuh Saint langsung menegang mendengar ucapan suami nya, di pikiran nya kini di penuhi oleh hal-hal panas yang akan mereka lakukan nanti.
Cupp
Perth mengecup pipi Saint." Sana masuk...sebentar lagi bel. Dan aku akan ke kantor ." ucap Perth.
Saint mendadak down, padahal saat ini ia merasa sedang berdebar-debar oleh perlakuan Perth. Ucapan Perth barusan seketika membuat mood nya turun.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Bunny ( END )
FanfictionBuat yg save cerita gw di perpus, jangan lupa follow akun gw. Cerita ttg PS, kali ini straight Di jamin kalian akan baper... Buat bocil atau pun homophobic di larang mampir, terlebih lagi buat tukang copas...di larang mendekat