Seorang pria tampak memasuki ruangan megah nan mewah itu.
Diketahui pria tersebut bermarga Lee.
Pria dengan perawakan tinggi dan cool itu tampak berdiri menatap ketujuh putranya yang tengah sibuk sendiri dengan kegiatan mereka.
"Ah! Sial! Aku kalah lagi— eh? Ayah?"
Mereka semua lantas menoleh menatap ayahnya yang diam mematung.
"Apa yang kau lakukan disana?" ucap salah satu dari mereka.
Pria bernama lengkap Lee Suho itu tampak menoleh ke belakang.
"Tidak apa-apa, jangan takut paman ada disini bersamamu"
"Ayah, kau berbicara dengan siapa?"
"'Paman'?"
Ternyata ada sosok pria bertubuh mungil di belakang pria itu.
"Tidak apa-apa"
Pria itu tampak menyembulkan kepalanya dari balik punggung Suho, lalu akhirnya muncul dan berdiri di sampingnya.
Ketujuh pria itu tampak menatapnya lekat membuat pria ber sweater biru muda itu reflek memegangi tangan Suho.
"Hey, jangan menatapnya seperti itu dia mudah takut" ucap Suho membuat mereka berhenti memperhatikannya.
Salah satu diantara mereka mendekat membuat pria itu kembali bersembunyi di belakang punggung Suho.
"Jangan takut, aku hanya ingin berkenalan denganmu— namaku Donghyuck panggil saja Haechan"
Lalu dua orang pria lainnya ikut mendekat.
"Aku Jaemin, senang bertemu denganmu"
"Namaku Jeno, aku harap kita bisa saling mengenal"
"Eum?"
Pria itu kembali memunculkan kepalanya.
Suho menarik pria itu membuatnya berhadapan dengan ketiga putranya.
"P-paman.."
"Mereka adalah putraku, kau tidak perlu takut"
Pria itu menatap sekilas ke arah mereka lalu menunduk.
"Namaku.. Renjun.. Huang Renjun" cicitnya pelan.
"Ah, leonjeon?" ucap Jaemin
"Hey dia bilang namanya Hwang lonjon" balas Jeno
"Apa bedanya Leonjeon dan Lonjon?" balas Haechan.
"Lonjwin!" balas Renjun kesal.
Mereka menoleh membuat Renjun kembali menunduk.
"Ah lonjwin" balas mereka bersamaan.
"Penyebutannya sulit sekali, bagaimana kalau aku memanggilmu lonjun saja?" ucap Jeno.
Renjun mengangguk pelan.
"Renjun, ayo. Paman akan mengantarmu ke kamarmu, mandi dan turunlah untuk makan malam, oke?"
Renjun mengangguk lalu mengikuti Suho.
"Dia menggemaskan" gumam pria berkacamata yang sedari tadi terus memperhatikan Renjun.
Mereka reflek menoleh mendengar gumaman nya.
"Apa itu kau Hyung?" ucap Jeno.
~~
Renjun berjalan menuju meja makan, tampak Suho dan 7 putranya sudah berada disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Husband for One Baby [END]
Fanfiction"Renjun, ayo kita jalan-jalan" "Tidak! Lebih baik kita ke toko buku saja" "Hey jangan membuat Renjun menjadi kutu buku sepertimu" "Ayo kita belajar memasak" "Tidak, lebih baik kita bermain game saja" "Renjun ayo kita pergi ke konser" "Hey diam, dia...