Endless Love (✔)

18 (End)

Park Chanyeol x Do Kyungsoo (Gs)

🦒🐧

❤❤

Happy Reading

Bulan sudah bersinar dengan indahnya menghiasi gelapnya malam. Kyungsoo dengan gelisah, memainkan jarinya sendiri menunggu seseorang yang beberapa saat lalu mengirim pesan bahwa ia sudah sesuai bekerja dan sebentar lagi akan menemui Kyungsoo.

Perasaan Kyungsoo saat ini benar-benar campur aduk. Penasaran, takut, khawatir tapi juga bahagia. Entahlah mana perasaan paling dominan yang ia rasakan, ia pun bingung.

Yuan sudah tidur dengan ditemani Kakek Neneknya yang baru saja kembali dari Singapura. Orang tua Chanyeol juga pagi tadi sudah menjenguk cucu mereka, karena semalam Chanyeol sudah memberi kabar orang tuanya bahwa Yuan masuk rumah sakit, dan pagi-pagi sekali kedua orang tua Chanyeol datang.

Kyungsoo duduk di kursi taman rumah sakit menunggu Chanyeol, karena tadi pria itu mengatakan akan banyak yang ingin ia bicarakan dengan Kyungsoo. Dan ia memang meminta Kyungsoo datang ke taman rumah sakit agar obrolan mereka lebih nyaman tanpa mengganggu istirahat Yuan.

"Kau sudah lama menunggu?" suara berat itu membuyarkan lamunan Kyungsoo.

Refleks Kyungsoo menoleh dan melihat Chanyeol berjalan kearahnya sembari melepas jas putihnya.

"Eum, tidak juga. Aku juga baru sampai." jawab Kyungsoo.

Chanyeol mengangguk lalu memilih duduk di sebelah Kyungsoo. Terdengar hela nafas lelah dari pria disebelahnya. Chanyeol menyandarkan punggungnya, memejamkan sejenak matanya. Chanyeol benar-benar lelah, karena sejak pagi cukup banyak pasien yang ia tangani, belum lagi jadwal operasi yang juga harus ia lakukan.

"Ini, minumlah." Kyungsoo menyodorkan sebotol minuman isotonik untuk Chanyeol.

"Terimakasih." ucap Chanyeol lalu membuka dan meminum minuman yang diberikan Kyungsoo padanya.

Sejenak hening, belum ada yang memulai percakapan. Chanyeol memilih menyandarkan punggungnya sembari menatap punggung Kyungsoo yang duduk lebih sedikit kedepan.

"Soo?"

"Ya?" jawab Kyungsoo sedikit memiringkan tubuhnya untuk menoleh pada Chanyeol.

"Ini untukmu."

Kyungsoo menatap tangan Chanyeol yang sedang mengulurkan sebuah amplop padanya. Kyungsoo merasa tak asing dengan amplop tersebut, namun tak ingin menduga-duga, akhirnya Kyungsoo memilih menerima amplop tersebut.

"Yeol? A-apa ini?"

"Buka dan baca." titah Chanyeol.

Menurut pada ucapan Chanyeol, Kyungsoo dengan tangan bergetar membuka amplop tersebut. Nafasnya tercekat setelah ia membaca isi surat itu dengan seksama.

"Y-yeol? Ini?"

"Apa? Apa yang kau baca?"

"Kau, tidak menandatangani surat ini?"

Chanyeol menegakkan punggungnya, menggeser duduknya untuk lebih dekat dengan Kyungsoo.

"Ya, aku tidak pernah menandatangani surat itu. Surat cerai yang kau kirim padaku di pagi hari setelah malamnya kita saling memeluk satu sama lain. Kau tidak lupakan?"