Endless Love (✔)

9

Park Chanyeol x Do Kyungsoo (Gs)

🦒🐧

❤❤

Happy Reading

"Morning."

Kyungsoo mengerjabkan matanya beberapa kali sebelum akhirnya ia tersenyum menatap pria yang baru saja mengucapkan selamat pagi padanya. Di hadapannya ada Chanyeol yang sudah terlihat rapi dan sepertinya sudah siap berangkat bekerja.

Hubungan keduanya semakin membaik setelah beberapa hari yang lalu Chanyeol meminta maaf pada Kyungsoo lantaran tanpa sengaja membuka kembali trauma yang sudah sudah payah Kyungsoo sembuhkan.

"Morning, Suami." balas Kyungsoo.

"Ayo bangun, kita sarapan sebelum aku ke rumah sakit." ajak Chanyeol sembari mengusap pipi istrinya.

Kyungsoo dengan malas bergerak mendekat pada Chanyeol. Bukannya segera bangun, Kyungsoo justru meletakkan kepalanya di paha suaminya.

"Kapan kita tidur satu ranjang? Kita suami istri tapi tidur masih terpisah." rengek Kyungsoo.

Benar, meski hubungan keduanya sudah membaik nyatanya pasangan suami istri itu masih tidur di kamar yang terpisah. Bukan tanpa alasan, Chanyeol memilih tetap tidur terpisah dengan Kyungsoo lantaran takut melewati batas dan tak bisa menahan diri untuk tidak menyentuh Kyungsoo.

Padahal menyentuh Kyungsoo adalah hal yang wajar mengingat mereka adalah pasangan suami istri. Hanya saja Chanyeol ingin jika akhirnya mereka bercinta, semua harus berlandaskan perasaan keduanya bukan karena sebuah ketidak sengajaan atau keterpaksaan.

"Tunggu sebentar lagi ya. Ya sudah ayo bangun, apa perlu aku menggendong mu?" tawar Chanyeol.

Dengan senang hati Kyungsoo mengulurkan tangannya pada Chanyeol, meminta pria tampan itu menggendongnya ke kamar mandi.

★★★★★

"Chan, ada telepon untuk mu dari profesor Kang."

Seorang dokter tampan dengan mata kucingnya mengintip dari balik pintu sebuah ruangan obat tempat dimana Chanyeol saat ini berada.

"Profesor Kang? Ada apa, Hyung?" tanya Chanyeol pada pria yang lebih pendek yang ia panggil Hyung itu.

Pria itu, Kim Minseok hanya mengangkat bahunya tanda ia tak tau apa-apa tentang tujuan seorang Profesor bermarga Kang yang saat ini berada di Inggris menghubungi Chanyeol.

"Sudahlah, cepat pergi sebelum ia murka karena terlalu lama menunggumu." jawab Minseok.

Dengan segera, Chanyeol melangkah meninggalkan ruangan tersebut untuk menerima panggilan yang ia rasa penting tersebut.

"Halo, Profesor. Ini Park Chanyeol."

"......."

"I-iya, Prof."

".......... "

"Profesor sedang tidak bercanda, kan?"

"........... "

"

Baik, Prof. Terimakasih, terimakasih banyak atas kepercayaan dan kesempatan yang Anda berikan pada saya."

"........ "

Panggilan itu terputus. Terlihat raut wajah Chanyeol begitu bahagia. Ia tidak menyangka bahwa ia akan mendapat berita bahagia ini.