𝐈

1.4K 139 17
                                    

"LUFFY!!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"LUFFY!!!!"

Teriakan keras membuat seisi rumah berguncang layaknya gempa bumi. Seorang gadis berhelai hitam panjang dan diikat kuda itu melangkahkan kakinya menuju kamar adiknya.

Adik?

Yap. Seorang monyet- tidak, seorang Monkey D. Luffy, pemuda berambut hitam pendek berantakan dengan luka di bawah mata kirinya dan sering mengenakan topi jerami.

Luffy memiliki seorang kakak kandung dan dua kakak angkat. Siapa kakak kandungnya?

Brakk!!!

"Hahh... Kenapa tidak Ace saja yang membangunkan maniak daging ini?" keluh gadis itu.

Ia berjalan menuju kasur dimana Luffy sedang tertidur nyenyak dengan topi jerami diatas kepalanya. Dia menggapai kaki Luffy, dan menariknya keras kebawah hingga menghasilkan dentuman kencang yang terdengar seisi rumah.

"SAKIT!!!!" pekik Luffy. Dia merasakan memar pada kepalanya yang benjol akibat jatuh itu. "[Name]! Apa yang kau lakukan?!! Sakit tau!"

Monkey D. [Name], gadis remaja yang merupakan kakak kandung Luffy itu menatapnya garang. "Apa yang aku lakukan? Membangunkan mu! Sudah 100× aku mencoba membangunkan mu! Kau itu harus sekolah! Mau kena OSIS lagi?!" omel [Name].

"Tapi jangan gitu juga!! Minimal bangunin kek pake daging!" protes Luffy.

"Hahh?!! Kau tau, ini akhir bulan!! Sabo belum gajian! Dan lagi, Ace itu pengangguran entah apa yang dilakukannya!!" balas [Name] yang mulai kesal.

"Mana aku peduli! Kau ini jahat sekali, neechan!"

"Aku tau itu!"

"BERHENTILAH BERTENGKAR!!"

PLAK!!

PLAKK!!

Dua tinju melayang dengan masing-masing satu diterima oleh [Name] dan Luffy. Ace, berdiri diantara keduanya dengan garang.

Mana aib penganggurannya terbongkar pula.

"Luffy! Cepat mandi dan sarapan! Lalu, [Name]! Berhentilah menyebutku pengangguran dan kau sudah ditunggu sama Kid dan Killer!" ucap Ace.

[Name] menatap datar Ace. Dia mengerutkan alisnya tak mengerti. "Kan lu emang pengangguran banj," tanggap [Name] enteng.

"SUKA-SUKA LO DEH DEK!"

***

"Ya ampun... Mereka berdua itu benar-benar membuatku kesal lama-lama. Aku harus segera pergi.." gumam pria pirang dengan luka bakar di sebelah kiri.

𝐍𝐓𝐑 ; Trafalgar D. Water LawTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang