𝐕𝐈

537 76 16
                                    

"K-kencan buta?!!!! Kau gila??!!!! Cowok mana yang membuatmu sinting begini?!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"K-kencan buta?!!!! Kau gila??!!!! Cowok mana yang membuatmu sinting begini?!!!"

Perempatan imajiner tercetak kala Ace berteriak heboh sesampainya di rumah dan Kid yang bercerita pada Ace soal [Name] yang diajak kencan buta. Tentunya Kid berakhir diusir-ditendang-dari rumahnya.

"Siapa yang kau panggil sinting?!! Setidaknya aku pertama kali, gak kayak dirimu yang udah gonta-ganti cewek beberapa kali!" suntuk [Name] garang.

"Seenaknya saja kalau ngomong! Mereka itu temanku!" seru Ace tak terima.

"Kalian ini berisik banget. Lagian juga, kencan buta itu apa?" tanya Luffy yang tengah memakan cemilan sambil berada diantara perdebatan kedua kakaknya.

"Ya ampun, Luffy! Kencan buta itu-"

Brakk!!

"Jangan menodai pikiran Luffy, dasar otak mesum!!" pekik [Name] garang setelah memukul kepala Ace. "Pokoknya aku gak sinting. Kencan buta ini juga gak bakal aneh-aneh. Aku diajak sama cowok famous aja."

"Cowok famous?" rengek Ace. Dia bangun menatap Luffy yang kebingungan. "Oi, Luffy! Siapa cowok yang terkenal di angkatan [Name]?"

Luffy berkedip. Dia menelan keripik yang baru dikunyah. "Torao," ucap Luffy dengan watados.

[Name] bergidik. Ace menjatuhkan rahangnya dan tersenyum jahil kearah [Name].

"Heee~ Torao? Trafalgar Law, maksudnya? Lumayan nih," ejek Ace. "Udah wangy duit, pinter, ganteng, apa lagi yang kurang? Kau bisa juga ya diajak ikut acara kencan buta sama tu orang."

"Urusai!" [Name] memekik garang. Nyaris saja dia menghajar wajah Ace untuk sekian kalinya kalau saja Ace tidak menutup wajahnya dengan bantal. Wajah Ace bisa saja berubah bentuk sekarang. "Jangan bicara macam-macam! Ini hanya kencan buta!"

"Tapi omong-omong, [Name]. Aku hanya takut kau mengalami hal tak mengenakkan," ujar Ace. "Kau tau? Menjalani hubungan tanpa kejelasan itu sangat tidak baik untuk hatimu. Terutama dengan seseorang yang good looking seperti Trafalgar. Pastikan kau tak sakit hati hanya karena hal ini."

[Name] terdiam. "Aku tau. Tenang saja, Ace," sahut [Name]. "Aku... sudah membulatkan tekad soal itu."

***

Hari untuk acara kencan buta pun tiba. Malam itu, Law di rumahnya, duduk di sofa ruangan keluarga, memijit pelipisnya kala jarum jam terus bergerak hingga waktu dimana dia harus menemui pasangan acara sialan itu. Law sejujurnya tak enak mengajak [Name] dalam hal ini. Terlebih lagi, [Name] tipikal orang yang tak ingin ikut campur dalam masalah besar.

Terbayang bagaimana jadinya saat rumor-rumor tak mengenakkan beredar disekolah karena Law adalah pemuda yang terkenal karena ketampanannya, dan [Name] adalah perempuan yang terkenal karena prestasi non-akademik miliknya.

𝐍𝐓𝐑 ; Trafalgar D. Water LawTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang