NOTHING SPECIAL 'On Going'

PART 2

Haiii guyss masih semangat gak bacanya nih??? Autor harap sih kalian selalu semangat okayy. Soalnya kalo kalian gak semangat , autor jd gk punya inspirasi buat nulis nihhh.. 😢😢😢

Biar autor semangat, kalian jangan lupa teka bintang 🌠sama jangan lupa buat commen karena apresiasi dari kalian sangat berharga . terus kalo ada salah tulis juga jangan lupa buat comen. Biar bisa autor revisi okayyyy..
😊😊😊

Happy reading😉😉

Jangan menjadi pelangi bagi
Orang lain, jika kamu sendiri
Masih belum bisa memberi warna
Pada dirimu sendiri.

_Kenaya.

.

Kenaya pov~

Prittttt.....

Tiupan peluit tanda babak 1 selesai pada pertandingan siang ini. Dan skor 0 - 1 dengan kelas X.IPS.2 memimpin.
 
Para pemain X.IPS.2 menghampiri kumpulan murid di tribun sebelah timur.

"Nih, air, haus kan lo pada." ucap sabil sambil mengulurkan beberapa cup air mineral pada beberapa pemain. Dan diterima dengan senang hati.

"Kalian yang semangat dong nyemangatin nya, biar kita tambah semangat nih maennya." protes Bima

"Kurang semangat apa coba kita ini, ini lho teriak teriak sampek serek ni tenggorokan." seru Bagas .

Belum selesai dengan perdebatan antara Bima dan Bagas, tiba tiba Peluit wasit kembali tertiup. Para pemain pun segera memposisiskan diri dilapangan.

"IPS.2 GO..GO...IPS.2" teriak suporter kelas kami . sambil mengetuk ngetukkan dua bolol mineral yang telah tandas.

"AYO....SEMANGAT IPS.2 "teriak kami lagi.

Tiba tiba seorang cewek melintas di depan kami.
"Ehhh.. Sipa. Sipa " panggil Bagas.

Yang di panggil pun memberhentikan langkahnya.

"Napa Gas? " tanya cewek tersebut

"Sini suporterin kelas gue, biar tambah rame." ajak Bagas bersemangat

"Lah, ngapain gw suporterin kelas lo ?"

"....."

"Jadi, gue, mau lo jadiin suporter bayaran? Mau kasih bayaran apa dulu nih???" lanjut cewek tersebut

"Halahh. Gampang, entar gue traktir siomaynya pak rum deh." kata Bagas sambil mengibaskan tangannya di udara.

"Okee.. Deh."

.

Beberapa menit kemudian saat detik detik berakhirnya pertandingan......

Tiba tiba teriak protes dari suporter X.IPS.2 menggema di penjuru tribun   "Ehhh...apaan tuh!!!!" protes kami berapi api, sambil menunjuuk ke arah lapangan.
Nampak Seorang pemain yang diduga dari kelas X.IPS.2 terjatuh karena dorongan dari team lawan. Yang terjatuh pun segera bangkit keluar lapangan, dengan menahan rasa sakitnya.

"Yaaa ampun, sini Ren, kasian banget si lu. Ganteng ganteng nyungsruk, sampek berdarah lagi tu bibir, lu."

Rendra yang merasa di ejek hanya diam saja, Kemudian menjatuhkan dirinya di samping teman kelasnya. Dengan sesekali memegang bibirnya yang berdarah sambil mendesis.

Kenaya hanya memandang cowok tesebut prihatin. ' kasian banget tu cowok sampai bibirnya berdarah gitu' batinnya.
Namun segera ia alihkan pandangannya kembali ke lapangan. Tidak ingin berlarut larut mengamati temannya itu.