PART 6

6 2 1
                                    

Hidup seperti roda berputar kadang diatas Kadang dibawah, kadang harus berputar kadang harus berheti, kadang harus cepat kadang harus lambat.
.
.
.
.

Kenaya pov~

Huftttttt....

Sekali lagi ku hembuskan nafas ku karena terlalu kebosanan. Pukul setengah enam sore teman sekamar kos ku belum ada yang pulang. Sendirian didepan laptop menonton drakor kesayangan sambil memakan gadho-gadho depan komplek ditemani sebotol air mineral dingin. Menikmati kesendirian yang sering kualami. Bukan hal yang baru lagi jika teman teman sekamarku pulang lewat dari jam 5 sore entah karena tugas sekolah atau sekedar berjalan jalan sore.

"Assalamualaikum..." salam seseorang dari luar. Yang kukira ia adalah teman sekamar ku. Karena mendengar knop pintu yang diputar. Sesegera ku lolongkan kepala ku dari arah dapur karena baru saja aku selesai mencuci piring sehabis makan tadi.

Nampak lah 2 orang cewe masih menggunakan sragam sekolahnya, yang tidak lain adalah Adelia dan Hami.

"Hedehhhh... Sampe juga" keluhnya setelah merebahkan diri di lantai.

"Habis mbengkel kah, kok baru pulang??" tanyaku melihat dua orang yang tengah merebahkan diri dilantai. Dan mereka kompak menjawab dengan anggukan kepala.

Hami menolehkan kepalanya ke kanan,menatap ku dengan raut lelahnya "Iya, buat batako tadi. Mana sebulan satu orang wajib buat 25 lagi. Jadi sekali pertemuan harus buat 6 ato 7 dehh."

Jangan heran walaupun mereka cewe, mereka ini wonderwoman. Masuk ke STM dengan mengambil jurusan DPIB sejenis gambar bangunan. Jadi mbengkelnya mereka ya buat batako, ngaduk semen, ngukur tanah dll.

"Udah makan kalian?" tanyaku pada dua cewek disampingku.

"Udah tadi, pulang mampir angkringan deket sekolah soalnya udh laper tadi." jawab Adelia

"Lo dah makan belum Ken?" giliran Hami yang bertanya padaku

Kujawab dengan anggukan "Gue juga udah, tadi beli gadho-gadho didepan."

"Kalian mandi gihh... Keburu malem."

"Bentar Ken, masih keringetan nih jalan dari sekolah." tolak Adelia dengan santai

"Yaudah deh gue duluan aja yang mandi, awas ih Del !!! Kakik lo." kata Hami jengkel sambil memindah kaki Adelia yang meng halangi jalannya dengan cukup kasar.

"Kebiasaan deh lo, Del kalo rebahan suka ngalangin jalan." kataku jujur pada Adelia, karena emg Adelia tu kalo udah rebahan suka gak tau tempat dan kebiasaaannya suka rebahan di depan pintu.

Adelia yang kena omelku dan Hami pun hanya terkekeh. "Cape gue, bawaannya pengen langsung rebahan Ken."

"Terserah lo Dell... Delll"

"Nonton apa sih Ken, kok serius gitu." tanyannya sambil memanjangkan lehernya pada layar laptop ku.

"Nih liat school 2015, gergetan gue lama lama sama tukang bully nya." jelas ku sedikit jengkel gara gara tokoh antagonis di film yang ku tonton  dengan masih fokus pada laptop tanpa mengalihkan wajah ku pada Adellia.

"Drakor Ken??" tanya Adellia memastikan. Dan ku jawab dengan anggukan.

Dan kini Adellia malah ikut bergabung nonton drakor. "Itu tokohnya kembar apa gimana sih ken kok mukanya sama?." tanya Adel penasaran karena dua tokoh dengan wajah yang sama.

NOTHING SPECIAL 'On Going'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang