Naughty Student [END]

14

Haechan saat ini sedang berdiam diri di dalam kelas menunggu Jaemin datang

"Chan lo pake syal buat apaan dah?" tanya Hyunjin yang datang ke kelasnya untuk menghampiri sang pacar, Jeongin

"Heh apaan bahasa itu, kayak anak Jakarta aja kamu tuh"

"Ck biar gaul Chan, lo gak capek apa pake bahasa baku mulu"

"Tidak, aku sudah terbiasa" Haechan mengalihkan tatapannya pada jendela di sampingnya

"Iya deh, jawab dulu atuh pertanyaan ku tadi"

"Y-ya pengen aja, emang masalah?"

"Aneh aja" Hyunjin menatap curiga ke arah Haechan membuat Haechan bergerak gelisah

"OH MY GOOD!! KAMU UD-ummhh" mulut Hyunjin di bungkam oleh tangan Haechan sebelum ia menyelesaikan ucapannya

"Bacot memble diam deh sebelum aku tendang adik mu itu" ancam Haechan

"Wahh bisa berkata kasar juga kamu ya" ucap Jeno yang baru datang bersama Jaemin

"Kamu pikir aku robot hah?!" dengan kesal Haechan memukul kepala Jeno kuat

"YAK!! DASAR GENDUT" teriak Jeno setelah bangkit dari jatuhnya, iya Haechan memukulnya sangat kencang hingga Jeno yang tidak siap jatuh ke lantai

"Bisakah kalian diam? Ini masih pagi tidak usah ribut" sela Jaemin berlalu dan duduk di kursinya dan di susul Haechan kemudian

Hyunjin merangkul Jeno dan berbisik padanya, membuat Haechan melotot pada Hyunjin tapi tidak di perdulikan oleh pemuda itu

"What? Serius?!" Jeno menatap Haechan meneliti dari bawah ke atas dan tersenyum penuh arti

"Ciee yang udah buka segel" goda Jeno menaik turunkan alisnya dan tersenyum pada Haechan hingga matanya hilang

"Buka segel? Haechan maksud kamu?" tanya Jaemin

"Iya sayang, siapa lagi orang gila yang di saat cuaca panas memakai syal" jawab Jeno

"Lebih baik kalian pergi dari sini, bentar lagi bel masuk berbunyi" ucap Jaemin membuat gestur mengusir Jeno dan Hyunjin

"Loh kamu gak kaget yang?" tanya Jeno

"Ck gak usah ngurusin hidup orang, pergi gak kamu?!" Haechan memeletkan lidahnya pada Jeno yang merenggut

"Iya iya, ayok jin" Jeno menarik kerah Hyunjin menjauh

"Yak! Aku belum ketemu dek Jeongin" ucap Hyunjin memberontak

"Nanti aja istirahat saipul" jawab Jeno tetap menarik Hyunjin

Setelah dua orang itu pergi, Jaemin menatap Haechan tajam

"Jadi udah kalian lakukan?" tanya Jaemin datar

"I-iya udah" jawab Haechan gugup

"Kamu tau konsekuensinya bukan?" tanya Jaemin lagi

"Tau" cicit Haechan menunduk

"Bagus jangan sampai nanti anak mu menyesal lahir kedunia" ucap Jaemin menyandarkan tubuhnya pada kursi

Haechan hanya diam tidak menjawab

.
.
.

"You okay?" tanya Daehwi pada Haechan

Mereka saat ini sedang berada di kantin

"Kamu udah tanya dari tadi loh" jengah Haechan

"Bukannya okey ya? Okay apaan dah" sela Renjun