23

1.9K 113 2
                                    

1 bulan kemudian~

Hari ini adalah pernikahan Mark dan Haechan yang di selenggarakan di sebuah hotel berbintang

Haechan dengan gugup mengeratkan pegangannya pada Johnny

Terlihat Mark di atas altar menunggu Haechan dengan senyuman tipisnya

Haechannya terlihat sangat cantik dengan setelah tuxedo berwarna putih

"Tolong jaga Haechan dengan baik" ucap Johnny menyerahkan tangan Haechan pada Mark

"Tentu saja Pa" jawab Mark

Johnny tersenyum dan turun dari altar menghampiri istrinya

Mark menatap Haechan dalam dan tersenyum menenangkan

"Kalian sudah siap?" tanya Pendeta

Mark dan Haechan hanya mengangguk

Pendeta menyatukan tangan keduanya dan menyuruh Mark mengucapkan janjinya

"Saya Mark Jung mengambil engkau Seo Haechan untuk menjadi istri saya, dalam keadaan susah maupun senang, sedih atau bahagia, dan kaya atau miskin. Saya berjanji untuk terus menjaga dan mencintaimu sampai akhir hayat" ucap Mark mengucapkan janjinya

Haechan menarik nafas dan mengeratkan genggaman tangan mereka

"Saya Seo Haechan mengambil engkau Mark Jung untuk menjadi suami saya dalam keadaan susah maupun senang, sedih atau bahagia, dan kaya atau miskin. Saya berjanji untuk selalu setia dalam menjalankan hidup bersama mu sampai akhir hayat" ujar Haechan

"Selamat kalian sudah sah menjadi pasangan, silahkan pasang cincinnya" ujar Pendeta setelahnya dua anak kecil menghampiri altar dan menyerahkan sebuah cincin

Mark memasangkan cincin di jari manis Haechan begitupun sebaliknya

"Silahkan mencium istrimu sebagai bukti sudah sah" Mark menatap Haechan yang tersenyum malu

Ia memajukan wajahnya dan menarik Haechan lebih dekat setelah itu mencium bibirnya lembut

Haechan berpegangan pada pundak Mark dan mulai memejamkan matanya

Sorak tepuk tangan para undangan mengema di dalam aula

Ten menghapus air matanya dan tersenyum lembut menatap putra bungsunya

Padahal yang menjalin hubungan terlebih dahulu adalah putra sulungnya tetapi yang menikah duluan justru putra bungsunya

Memang jodoh tidak bisa di tebak

Setelah pengucapan janji acara berlanjut ke resepsi yang memang di adakan dalam satu hari penuh

Mark dan Haechan menyalimi para undangan yang mengucapkan selamat pada mereka

"Adek Abang udah gede nih" goda Hendery
"Sampai langkahi nikah Abangnya dong" sambung Hendery menaik turunkan alisnya

Haechan menatap Hendery berkaca kaca dan segera memeluk Abangnya

"Huee maafin Echan Abang" tangis Haechan pecah dan mengeratkan pelukannya

"Loh kok nangis? Abang gak masalah dek selagi Echan bahagia Abang udah senang" ujar Hendery mengelus punggung Haechan

Naughty Student [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang