26

1.6K 105 3
                                    

"Lo yakin Chan?" tanya Jaemin

"Ya tentu saja" jawab Haechan

"YAK! Jadi orang jangan bego deh bangsat!" kesal Renjun

"Apa yang salah sih?" tanya Haechan

"Wah benar gak ada otak ternyata Na" ujar Renjun

"Tentu salah sangat salah, dengan niat lo yang mau selingkuh itu apa masih wajar kita sebut waras?" Jaemin menatap Haechan dengan marah

"Tapi ini untuk kejutan kak Mark tau" bela Haechan

"KEJUTAN LO BILANG?! PALA LO SINI GUE HANTAM DI ASPAL SAMPAI MATI" teriak Renjun emosi

"Lo kalau mau kasih kejutan yang wajar aja bisakan? Ingat bayi lo udah 5 bulan gak usah cari perkara ya bangsat" hilang sudah kesabaran Jaemin

Semua bermula saat Haechan menyuruh Jaemin dan Renjun untuk datang ke rumahnya dengan alasan urgent

Haechan berniat membuat kejutan untuk Mark dengan berpura pura selingkuh dengan pria lain

"Huh baiklah maafkan Echan" ucap Haechan lirih

"Gak usah kasih kejutan, suami lo gak butuh dengan kalian yang sehat itu udah syukur buat dia" putus Jaemin dan Haechan hanya menganggukan kepalanya

"Masih ada yang mau di bicarakan? Kalau enggak gue sama Renjun pulang"

"Cepat banget kalian pulang" Haechan cemberut menatap kedua temannya

"Renjun lagi hamil muda gak boleh lama lama di luar nih lakinya udah nelfon gue" ujar Jaemin

Renjun memutar kedua matanya malas den berdecak tanda kesal

"Nurut sama laki kualat lo yang ada" Jaemin mencubit pipi kiri Renjun

"Ishh iya iya paham gue mah" Renjun mengelus pipinya

"Kita pamit, lo gak usah macam macam lagi ya bangsat sebelum gue benar-benar hantam pala lo di aspal" Renjun langsung menarik tangan Jaemin untuk pulang

"Galak banget deh tante kamu nak" gumam Haechan mengelus perutnya

"Maafkan Mama ya emang suka random otaknya, yakali selingkuh dari Ayah kamu dapatkan dia susah tau" rengut Haechan

.
.
.
.
.

Haechan diam menyimak teman temannya mengobrol sesekali memakan kue pesanannya

"Dan lo pada tau bagian epiknya? Ya anda betul sekali hahaha" ujar Daehwi tertawa dan menatap teman temannya yang menatap dirinya datar

"Lo bahkan belum cerita dari awal setan" kesal Renjun melemparkan sendok di kepala Daehwi

"Sakit bego"

"Biar otak lo bagus lagi"

"Dari awal otak tuh anak udah konslet kali" ujar Dongpyo

"Ck baiklah gue cerita nih dari awal simak baik baik ya para babi" senyum Daehwi dan ia langsung dengan cepat bercerita saat melihat Renjun mengangkat garpunya

"Jadi dari yang gue dengar sih Yeri udah di pecat jadi Guru"

"Tau dari mana lo?" tanya Ryujin

"Cih antek-antek gue di sekolah mah banyak kali baru tau lo" Daehwi menatap sinis Ryujin

"Gue colok betulan ya mata lo" ujar Ryujin kesal

"Kapan dia di pecat?" tanya Jaemin menopang dagu

"2 bulan yang lalu sih kalau gak salah" jawab Daehwi santai dengan menyeruput minumannya tidak menyadari perubahan wajah teman temannya

Naughty Student [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang