12

3K 162 1
                                    

Hari minggu pagi seperti biasa Haechan sedang bermalas malasan di dalam kamarnya, dengan di temani banyak cemilan Haechan melanjutkan menonton drakor yang belum sempat selesai tadi malam

Tok tok tok

"Adek" suara Hendery terdengar dari luar kamar

Dengan kesal Haechan berdiri dan membukakan pintu untuk Abangnya

"Tinggal masuk aja ribet banget, biasa juga nyelonong masuk" kesal Haechan pada Hendery

"Heh! Adek kok gitu ngomongnya sama Abang?" tanya Ten yang kebetulan lewat di depan kamar Haechan sambil membawa keranjang pakaian kotor

"Y-ya maaf habisnya Abang ganggu biasa juga langsung masuk kamar Adek" jawab Haechan

"Awas ya kalau Mama dengar kamu ngomong gak sopan lagi sama Abang kamu, Mama kasih cabe nanti mulut kamu tuh" setelah berkata seperti itu Ten segera turun ke lantai bawah untuk mencuci baju
Haechan menghela nafas sebelum menatap abangnya

"Maaf abang" ucap Haechan menunduk

"Tidak papa, ayok ikut Abang jalan keluar" jawab Hendery mengelus rambut Adeknya

"Kemana?" tanya Haechan mengangkat kepalanya

"Ke rumah Ayah Yuta, Dejun udah balik dari Cina" jawab Hendery

"Loh kapan baliknya?" tanya Haechan lagi

"Lusa kemarin, udah kamu siap siap sana Abang tunggu di bawah" jawab Hendery berjalan menjauh dan turun ke lantai bawah

Haechan segera masuk untuk mandi, 15 menit kemudian ia keluar hanya menggunakan handuk

Haechan masuk ke dalam walk in closet dan memilih pakaian yang akan ia kenakan. Setelah di rasa cukup ia segera turun menghampiri Abangnya

.
.
.

Sekarang dua bersaudara itu sedang dalam perjalanan menuju rumah Ayah Yuta

"Abang nanti mampir ke supermarket ya" ucap Haechan

"Kamu mau beli apa dek?" tanya Hendery dengan mata yang fokus ke depan

"Ya biasalah cemilan buat Nana juga" jawab Haechan

Hendery hanya diam dan fokus menyetir, ia membelokkan mobilnya di supermarket terdekat

Haechan segera turun di ikuti Hendery di belakangnya, ia mengambil keranjang dan segera berkeliling mencari cemilan yang ia butuhkan

Hendery dengan sabar mengikuti langkah Haechan yang sedari tadi berkeliling

"Mbul udah belum? Itu udah banyak loh" Haechan menatap Abangnya dan melihat keranjangnya sudah hampir penuh

"Hehe udah kok Abang tinggal cari minumannya aja" jawab Haechan dan segera mengambil minuman perasa dan menarik lengan Abangnya ke kasir

.
.
.

Akhirnya mereka sampai di rumah Ayah Yuta, Haechan segera keluar dengan membawa belanjaannya meninggalkan Hendery

Naughty Student [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang