5

4.4K 318 11
                                    

Mark mengamati ruangan sekitarnya, ia saat ini sedang duduk di sofa ruang tamu rumah Haechan sedangkan Haechan sendiri berpamitan untuk berganti pakaian

Derap langkah kaki membuat Mark mengalihkan pandangannya pada Haechan yang sedang berjalan turun dari tangga dengan membawa buku di tangannya

Shit! apa apaan dengan pakaian itu - umpat Mark dalam hati

Haechan segera duduk di samping Mark setelah menaruh buku di atas meja, ia hanya memakai baju putih kebesaran yang menutupi hampir setengah pahanya dan celana yang sangat pendek bahkan tertutup oleh bajunya sendiri

"Saem ingin minum sesuatu?" tanya Haechan

"Ehem, tidak perlu nanti saja" jawab Mark pelan dan mengalihkan tatapannya dari Haechan

Haechan hanya mengangguk dan segera membuka bukunya, setelah Mark memberikan penjelasan ia memberi Haechan beberapa soal.

Hanya keheningan yang mendominasi, Haechan sibuk dengan tugasnya sedangkan Mark dengan pikiran liarnya menatap Haechan yang duduk di bawah, di atas karpet berbulu

"Saem aku sudah selesai" ucap Haechan menyadarkan Mark, ia berdehem pelan dan segera memeriksa tugas Haechan

"Kau mampu mengerjakan dan semua jawaban benar, tapi kenapa kamu sangat jarang mengerjakan tugas rumah dari saya?" jawab Mark

"Y-ya karna ingin saem" setelahnya Haechan tertawa kecil dan segera menghentikan tawanya saat menatap Mark yang balik menatapnya dingin

"Saya ke dapur dulu saem" ucap Haechan gugup dan segera berjalan cepat ke arah dapur sebelum Mark memakannya hidup hidup

Setelahnya Haechan datang membawa 2 minuman dingin dan di letakkan di atas meja

"Saem minumlah terlebih dahulu, saya akan menyimpan buku ke kamar" Haechan menunduk dan merapikan bukunya, tapi karna bajunya yang kebesaran otomatis dadanya terlihat, Mark mencoba mengalihkan tatapannya tetapi tetap saja pandangannya tertuju pada dada berisi Haechan

Mark segera meraih minuman tersebut dan meminumnya cepat ia menyandarkan badannya ke sandaran sofa. Dan entah kenapa tiba-tiba matanya terasa memberat dan tanpa sadar tertidur begitu saja
.
.
.
.
.

Haechan turun dari kamar dan segera menghampiri Mark yang tertidur bersandar di sofa. Ia segera mengubah posisi Mark sehingga kepala Mark berada di atas pahanya

"Jika kau tertidur wajah mu sangat damai, tetapi jika sudah bangun kau sangat amat menyebalkan" ucap Haechan sambil mengelus rambut lebat Mark dengan lembut

Tangan Haechan beralih ke arah perut Mark dan mengelusnya dengan lembut merasakan otot perutnya yang kencang dan terbentuk

"Hihi akhirnya aku berhasil merasakannya jika saja kau bangun pasti sudah mengamuk" setelah beberapa saat memandangi wajah Mark, Haechan segera berjalan ke arah dapur setelah menaruh kepala Mark dengan bantal sofa

Ia akan memasak karna sebentar lagi waktu makan malam siapa tau Mark mau sekalian makan malam di rumahnya, tidak ada salahnya mencoba tapi jika ia tidak mau Haechan akan mengundang Jaemin untuk membantu menghabiskan makanan di rumahnya
.
.
.
.
.

Mark mengerjap pelan dan memegang kepalanya yang sangat pusing ternyata dia ketiduran. Sekarang jam menunjukkan pukul 6 sore, ia segera bangun dan meraih jasnya berniat untuk pulang tetapi ia berjalan ke arah dapur terlebih dahulu saat mendengar ada aktivitas disana. Dan terlihat Haechan yang sedang menyusun makanan di atas meja

"Oh kau sudah bangun saem, em bagaimana kalau makan dulu sebelum pulang?" Haechan menatap Mark yang terdiam mungkin sedang berfikir

"Baiklah" Haechan tersenyum mendengar jawaban tersebut, Mark segera berjalan dan duduk di kursi tepat di depan Haechan. Haechan segera mengambilkan Mark makanan dan tak lupa ia juga menyiapkan minumannya

Naughty Student [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang