4

169 44 7
                                    

-Happy Reading-


_______________________

14.45

Anrez mengerjapkan kedua matanya saat cahaya matahari menerobos masuk lewat kaca jendela dan berhenti tepat diwajahnya. Cowok itu duduk dan baru menyadari ternyata dia tertidur di sofa.

Dengan langkah gontai dia berjalan menaiki tangga berniat ingin melanjutkan tidurnya dikamar karena rasa kantuk masih menguasai dirinya.

Begitu pintu kamar dibuka anrez melihat tiara yang tersentak kaget sambil menutup laptopnya.

"B-baru bangun?" Tanya tiara sedikit gugup.

Kening anrez mengerut ada apa dengan cewek itu, kenapa terlihat seperti maling yang tertangkap basah?

Tak mau ambil pusing anrez langsung merebahkan dirinya dikasur tanpa berniat menjawab pertanyaan istrinya.

"Ehh jangan tidur lagi! " Tiara menghampiri anrez.

"Ngantuk"

"Lo belum sholat ihh.. Ini udah mau abis waktunya"

"Mata gue gak bisa melek... Ngantukkk argh.. " Cowok itu menyentak lengan tiara yang terus menabok punggungnya.

"Ihh ngamuk.. Gue aduin mami nih.. " Tiara menempelkan ponselnya di telinga untuk menakut-nakuti anrez.

"Ck, iyaa iyaa gue shalat"

"Nahh gitu dong.. Kalo jadi suami gue itu harus rajin ibadah! Biar anak kita nanti sholeh sholehah juga. Kan katanya anak cerminan orang tu-.. " Ucapan nya terhenti, gadis itu menyadari sesuatu. Dia menolehkan kepalanya ke arah anrez yang sudah mengubah posisinya menjadi duduk.

Lihatlah betapa tengilnya dia. Cowok itu menaik turunkan alisnya sambil menunjukkan senyuman paling menyebalkannya . "Gue shalat dulu, biar gue bisa jadi ayah sekaligus suami yang baik buat lo.. Oke?" Tekadnya dengan nada tengil tak lupa tangannya mengusap lengan tiara lembut.

Mendapatkan respon seperti itu, Tiara berdiri mematung pipi nya menghangat dan detak jantung nya tiba-tiba berpacu dengan cepat.

Anrez berjalan santai ke arah kamar mandi, mendengar kata 'Anak Kita' membuat rasa kantuk nya hilang entah kemana. "Ohh iya.. " Cowok itu menghentikan langkahnya lalu menoleh kebelakang "malam nanti siap siap.. " Anrez kembali menghampiri tiara dan berbisik tepat ditelinga gadis itu "kita buat anak" Setelah mengatakan itu anrez berlari ke arah kamar mandi sebelum sang singa betina menemukan kembali kesadarannya.

Tiara benar-benar Ngfrezz beberapa saat hingga akhirnya "ANREZ SIALAN!!"

Refleks anrez tertawa didalam sana.

.....

"Ini kenapa tiara langsung matiin vc nya?" Wafa merapihkan helaian rambut yang keluar dari hijabnya.

"Mungkin ada anrez kali"

"kalo emang tiara ketauan lagi bahas cowok lain, gue rasa anrez gak bakalan kenapa kenapa, Gak marah juga.. Pasti masa bodo juga... Kayaknyaaa.. Hehe" Mega mengambil ciki snack yang ada dihadapan nadia lalu memakannya.

"Yakaaali gak marah.. Nih yah kalo kita menjalin hubungan sama siapaun itu walaupun memang hati kita gak punya perasaan pada pasangan kita tapi kalo pasangan kita deket sama yang lain atau ngomongin laki-laki lain di hadapan nya pasti ada lah perasaan gak Terima. Meskipun hanya sedikit kemungkinan nya"

"Iyaa juga sihh, mungkin tiara ngehindarin itu" Ujar wafa yang menyetujui ucapan nadia.

"Eh btw, bener gak sih kak damar itu suka sama tiara? Menurut kalian gimana?" Tanya mega yang masih penasaran dengan kabar hari ini.

Crazy RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang