9

222 51 6
                                    

-Happy Reading-

.

.

.

___________________


Tiara dan teman-temannya baru saja kembali dari kantin, mereka berjalan melewati gerombolan siswa-siswi yang masih saja berkerumun didekat mading, dengan setia menatap selembar kertas yang terpajang.

Mereka masih mempertanyakan tulisan kecil dibawah huruf ROSSA, yang ternyata ada satu band rahasia yang bakalan ikut memeriahkan festival nanti. OSIS tak menyebutkan band apa itu membuat siswa-siswi penasaran dibuatnya.

"Band apa yah kira kira? Menurut lo band apa tik?"

Siswi yang bernama tika itu pun mengedikkan bahu nya "hmm padahal gak usah undang band, mending undang Rezky febian" Gumamnya menyayangkan.

"Yeeehhh itu si menurut lo, gue malah suka kalo undang-undang band gitu, pasti nanti vibes konsernya dapet banget"

"Iya juga sih, tapi gue lebih suka Rezky febian sann"

"Yaudah si, lo sendiri ajah yang undang. Gimana?" Tanya santi sambil terkikik.

Tika menggembungkan pipinya "yaa gue mah cuman ngasih saran doang san"

"Kalo ngasih sarannya pas udah diumumin si bukan ngasih saran lagi itu mah, tapi maksa! Haha"

Tanpa tau malu mega menggeplak salah satu dari dua orang yang tengah asik berbicara itu, membuat tika tergelonjak kaget akibat geplakan yang menghambarnya tiba-tiba.

"Heh?! Ada apaan si?"

"Iihhh mega gak boleh gitu! Kasian ihh. Maaf yah tik, mega mah emang gitu orangnya" Wafa mencubit kecil mega membuat sang empu mengerucutkan bibirnya, sedangkan nadia dan tiara tertawa puas melihat mega yang sering saja dimarahi wafa.

Gadis yang bernama tika mengangguk seraya tersenyum. "Ini daritadi gue salfok sama tulisan kecil ini" Tunjuk tika pada selembar kertas itu.

"Whatt? Ada band?" Ujar mega bertanya-tanya.

"Band apa yah kira kira?" Nadia mengetuk ngetukkan jarinya diatas dagu.

"Band_cong kali" Celetuk tiara polos sambil menyeruput es teh yang ia tenteng sedari tadi.

Ketiga temennya refleks tertawa bahkan tika dan juga santi yang notabene siswi dari kelas lainpun ikut terkekeh "anjir... Lu ma ahhh" Ujar nadia dengan kekehannya "gue udah mikir serius juga".

"Gak usah terlalu serius, takutnya lo gila" Ucap tiara yang langsung dihadiahi sentilan kecil di dahinya.

"Aduhhhh sakitt" Ujar nya mengaduh.

"Lagian lo ngedoain gue gila"

"Bukan do'ain, gue cuma ngingetin nadia sayang"

Tiara membalikkan badannya saat terdengar gelakan tawa berat dari arah belakang, tiara tau betul siapa itu. Dan benar saja ada anrez di sana tapi cowok itu tidak sedang bersama teman-temannya tapi dengan seorang cewek yang tengah memakai jas yang berlogo sama dengan yang dipake damar tadi pagi.

"Si anrez tuh ra, udah ganti aja tu ceweknya!"

Tiara kembali membalikkan badannya seperti semula "gak peduli gue!" Ketusnya.

Gadis berbandana biru itu refleks mencabikkan bibirnya bersamaan dengan suara suara yang berasal dari hatinya.

'gak usah ngomongin tentang tanggung jawab'

Crazy RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang