-Happy Reading-
___________________
Tiara tidak bisa tidur malam ini. Karena lelaki yang sudah berubah status menjadi suaminya itu belum juga pulang. Janjinya untuk pulang sebelum magrib ternyata tidak ia tepati. Sedikit rasa kekhawatiran muncul di hatinya mengingat bagaimana mood cowok itu sore hari tadi.
"Gue penasaran deh.. Si curut kenapa tadi sore kayak marah banget ya sama gue"
"Perasaan tadi pagi cuma bertengkar masalah bubur doang, apa ada hal lain?"
"Ck, ahh bingung gue. Tapi Ngomong-ngomong cowok tengil kayak dia kalo lagi marah ternyata serem juga"
Mata tiara tertuju pada ponselnya, karena rasa kantuknya tak kunjung datang juga daripada gak ada kerjaan lebih baik dia melihat apapun yang ada diponsel nya.
Cewek itu memilih untuk membuka laman instagram pribadinya, banyak sekali notifikasi DM yang masuk. Dia menggeser nya ke atas tatapannya tertuju pada sebuah pesan yang sepertinya sudah dikirim satu minggu yang lalu.
Tiara membuka room chat nya.
MahenD_R
Hai?
Lo tiara yang tadi dikantin kan?
Gue boleh kenalan gak?jantungnya berdebar, hawa panas menjalar disekitar wajahnya hanya karena membaca pesan itu. Itu dari damar. Inceran nya dulu. Dulu tiara memfollow Damar diam-diam dan seminggu yang lalu lelaki itu baru mem-follback nya.
Kembali teringat bagaimana dia menolak ajakan damar untuk berpacaran tadi pagi, hatinya kembali mencelos saat mengingat kejadian itu sungguh ia sangat merasa bersalah.
"Semoga kak damar gak benci sama gue" Lirih nya pelan.
"Saran wafa mah mending tiara teh lupain nama cowok cowok lain yang ada dihati tiara, dan mulai belajar mencintai anrez"
Tiba-tiba terngiang ucapan wafa tadi pagi, wafa benar dia harus melupakan damar dan belajar untuk mencintai suaminya.
"Ck, gimana mau mencintai coba? . Hari ini aja disuruh jangan keluar dia gak nurut! Pasti dia lagi seneng seneng tuh sama cewek lain!"
"Janji buat belanja aja dia lupa!"
"Awas aja kalo pulang nanti, gue nyium wangi perempuan. Gue aduin sama mami lita! Biar tau rasa!"
"Udah tau punya istri! Keluyuran aja kerajaannya"
"Ck, jadi ngomong sendiri kan gue"
Tiara kembali menyimpan ponselnya diatas nakas karena sudah bosan. Lagian gak ada pesan masuk juga dari suaminya, lebih baik ia mencoba memejamkan mata dan berusaha masuk kedalam mimpinya. Tak peduli dengan cowok itu mau pulang ataupun enggak! Suruh siapa gak nepatin janji. Yang katanya akan pulang sebelum magrib tapi sampai jam 22.49 pun belum pulang juga.
Sedangkan disisi lain joan dan bani tengah berusaha mengangkat tubuh anrez. Karena cowok itu sepertinya mabuk berat sampai-sampai kehilangan kesadaran dan kewarasannya, mulutnya terus saja mengoceh tanpa henti.
Sore tadi anrez memang benar-benar pergi ke club, suasana belum terlalu ramai mungkin karena memang masih terang. Karena club identik dengan dunia malam. Jadi pasti ramai nya hanya pada saat malam hari.
Dan lelaki itu tidak benar-benar mengajak sheila.
Sudah banyak sekali pesan yang cewek itu kirim pada anrez tapi anrez tak berniat membuka pesannya satu pun. Bahkan beberapa panggilan pun tak dia angkat. Anrez tidak peduli.
Tadinya cowok itu ingin pergi ke club sendiri dan menenangkan pikirannya di tempat itu, tapi tiba-tiba kedua temannya muncul dan anrez membiarkan mereka berdua bergabung bersamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Relationship
Teen Fiction"Gue gak tau kenapa nasib gue berakhir di elo si, cowok nyebelin minim akhlak euuuuuuhh males gue sama lo" ~Mutiara Mahesa "Nih harusnya kamu itu bersyukur nikah sama cowok tampan kaya gue, banyak loh cewek diluar sana yang mau sama gue" ~Anrez Bra...