hari rabu, pukul 10 pagi. waktu dimana kim biasanya sedang melakukan rutinitas skincare nya jika tidak ada kelas. mumpung hari ini tidak kuliah, ia menanfaatkannya dengan melakukan rutinitasnya itu. sekalian, siang ini kan dia harus mentraktir mark dan temannya bersama jihan.
hari ini tampaknya hazel masih belum ingin berbicara dengan kim, tapi sedari tadi ia terus mengirimi pesan lewat whatsapp. hazel yang biasanya menggedor-gedor pintu kamar kim untuk berpamitan, hari ini hanya mengirim spam chat pada kakaknya.
kim pusing sendiri melihat hazel yang haru ini sangat aktif mengiriminya pesan. chat yang dikirim pendek tapi berturut-turut, ponsel kim jadi bergetar-getar seperti sedang berjoget.
drrt drrt drrt drrt drrt
kan.
HAZELEL🐻
|kak
|jam 9 aku berangkat
|aku pake motor kakak ya
|lebih enak
|knp ya aku gk beli scoopy aja dulu?
|eh udh jam 9
|kak aku pergi dulu ya
|udh aku kunci dari luar
|jgn buka pintu utk org gk dikenal ya
|dadahiya hazel pake aja motorku gpp|
aku bukan anak kecil zel|
begitu doang jg aku tau mah||diem deh
|kalo diingetin tuh diem aja
|btw aku udh sampe kampuscepet bgt??|
ohiya|
aku nanti siang pergi sama jihan||kemana?
|naik apa? apa perlu aku yg antar?
|sampe jam berapa? awas pulang telat lagike kafe deket jembatan|
naik mobil sama jihan, gausah km anter km kuliah aja yg fokus|
kayanya sampe jam 4an deh||ngapain sih naik mobil kk jihan mulu
|aku jg bisa kok bawa mobil
|mau aku anterin gak?
|pasti kk jihan bawa mobilnya gak enak
|aku bawa mobilnya mulus gaada rem mendadak
|pergi sama aku aja gamau?KULIAH HAZELL KULIAHHH|
|mau gaaaaaaa??
enggak ah km kuliah aja sana belajar|
chat aku terus km di kelas bukan?||iya di kelas
|gurunya gak ada
|katanya bentar lagi dateng
|dosenku lagi hamil katanya mau check upturut bersuka cita|
semoga anaknya gk ileran||aamiin
|eh dosennya dateng
|omg perutnya gede bgt
|harusnya beliau gausah dtg aja istirahat di rumah
|akunya jg jadi istirahat di rumahkim menghela napas melihat sederet pesan baru dari adiknya itu. gemas sih gemas, tapi kalau daritadi dia mengirim pesanr terus, kapan dia belajar?
hazel simpen hpnya|
belajar yg fokus|
jgn chat dulu kalo belom selesai||ih bentar itu dosennya masih beres-beres
|masih ada waktuaku block ya|
|iya aku simpen
read
kim memutuskan untuk meninggalkan hazel dalam read. kalau dia balas yang ada hazel balas juga lagi, gak akan habis!
kim menatap jam di lockscreen ponselnya, baru pukul setengah sepuluh. kegiatan mempersehat kulitnya juga sudah selesai, jadi kim berencana membersihkan rumah.
kim memulainya dengan menyapu, dilanjutkan dengan mengepel, lalu menyirami tanaman-tanaman di halaman depan dan belakang. kim tidak lelah, entah kenapa. mungkin karena dikerjakan dengan keinginannya sendiri?
saat kim ingin menyirami tanaman di pojok, telinganya menangkap suara pagar rumahnya yang dibuka. pikirannya terheran, jam segini siapa yang sudah pulang?
kim jadi berpikir yang tidak-tidak, karena itu ia menggenggam baik-baik selang airnya. kalau itu orang jahat, ia bisa langsung menyiramnya dengan tekanan air yang kuat. tapi rencananya dibatalkan saat mendapati wajah ayahnya yang baru pulang.
bukannya merasa tenang, kim malah dilanda dilema, haruskah ia menyapa ayahnya yang sudah lama tidak ia temui? bukankah harusnya ia marah karena ayahnya jarang pulang? kim tidak tahu. jadi ia memutuskan untuk berpura-pura tidak tahu saja.
"kimberly?"
kim melotot saat mendengar suara berat yang memanggilnya, itu sudah pasti ayahnya. aduh, ada apa ini? tidak biasanya juga jemian memulai percakapan duluan. kim berbalik perlahan, melihat ayahnya yang menggenggam plastik bertuliskan dunkin' donuts, kesukaan kim.
kim melirik wajah jemian yang tampak ragu-ragu, "ayah bawa pulang donat, ayah taro di meja makan ya?" ucapnya dengan nada yang super canggung, membuat kim juga mau idak mau ikut merasa canggung.
kim menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "iya, makasih ayah." tuturnya pelan. padah biasanya kim adalah anak yang tidak mudah canggung. tapi kenapa di hadapan orang tuanya ini, ia jadi merasa tertekan?
jemian terlihat membentuk senyum simpul, lalu berbalik masuk ke dalam rumah. kim hanya memandang punggung tegap pria paruh baya yang terbalut kemeja biru itu. setelah dipikir-pikir, sudah dua minggu ayahnya tidak pulang ke rumah.
tapi ada ataupun tidak, rasanya tidak jauh berbeda. karena mereka jarang mengobrol, ada ataupun tidak, kim dan hazel tidak terganggu.
kim menghembuskan napasnya pelan, lalu menyudahi kegiatan siram-menyiramnya. perempuan itu masuk dan melirik jam, sudah jam dua belas. saatnya kim bersiap-siap.
tapi baru saja kim menginjakkan kaki ke anak tangga pertama, ia teringat donat yang dibawa pulang jemian. kakinya berganti arah menuju ruang makan. sepertinya makan beberapa donat tidak akan jadi masalah.
kim membuka kotak panjang putih itu, terdapat enam donat dengan topping yang berbeda-beda. semuanya dilumuri coklat, kesukaan kim juga. mahasiswi tahun ke tiga itu mengambil satu donat tersebut, memakannya dengan perlahan.
"ah," tak terasa sebulir air nata jatuh dari pipi kiri kim. diikuti dengan tetes-tetes yang lain. kim menangis. ia tidak menyangka memakan donat dari ayahnya saja ia menjadi sangat emosional. kapan terakhir kali jemian membawa pulang makanan bulat ini untuknya?
pertahanan kim runtuh, ia mengigit bibirnya keras agar tidak menimbulkan suara. bahunya bergetar menahan isakan, tangannya mengusap air matanya kasar, gadis itu memakan donat itu dengan lahap hingga tersisa tiga buah.
menangis sambil makan itu sangat tidak menyenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
happiness
Teen Fictiongatau ini apa, gabut banget soalnya mark zachary adalah satu dari sekian banyak mahasiswa yang menaruh hati pada kimberly. bedanya, ia tidak berani untuk mendekat, bahkan sekedar mengirimi pesan saja dia tidak berani. tapi ternyata dunia memberinya...