09

1 0 0
                                    

sekarang pergantian kelas, kim berencana memberi tahu hazel bahwa ia jadi kuliah. saat membuka ponselnya, ia terkejut saat mendapat banyak missed call dari hazel. tapi kim balas meneleponnya balik, habis pulsa. jadi ia mengirimkan pesan singkat.

HAZELEL🐻

zel|
kalo lagi break, 📞 aku|
read

buset cepet banget bacanya, batin kim. mungkin hazel kebetulan sedang pergantian kelas, seperti kim.

drrrt drrt! kim cepat-cepat mengangkat telepon itu. ia lupa menonaktifkan fitur senyap di ponselnya, jadi nada deringnya tidak terdengar.

"halo, zel? aku jadi kuliah, nanti pulangnya bareng ya?"

"kakak naik apa kesini? harusnya telepon aku aja biar aku jemput!" terdengar suara cemas hazel dari seberang, kim tertawa pelan.

"kamu kan kelas dekk! aku bawa moge kamu, gapapa kan?" tanyanya, walaupun kim sudah tahu adiknya akan menjawab 'gapapa'.

"gapapa, ga lecet kan?" tuhkan, gapapa.

"enggak, yaampun. yaudah, nanti ketemu di depan gerbang aja ya," tutur kim.

"gak ah, nanti aku bawa motorku ke gedung kakak, aku tungguin di depan kelas. motornya aku parkir deket motor aku. inget ya jangan kemana-mana!" jelas hazel panjang lebar.

kim tertawa gemas, "panjang banget, iya iyaa!" ia mematikan sambungan telepon, lalu berlari menuju perpustakaan bersama yang lainnya.

❤️(´ε` )

kelas sudah berakhir, ruangan itu berkurang isinya sedikit demi sedikit. kim mengepak barangnya dan berpamitan pada teman-teman. tangannya mengambil ponsel, berencana menelepon hazel yang katanya akan menuju kelasnya saat selesai kelas.

"anjim! kirain belom kelar kuliah kamu!" kim terkejut sekali, melihat adiknya sedang duduk di kursi samping kelas dengan kaki yang diluruskan. ia tampak sangat bosan.

hazel melirik jam tangannya, "kelas aku kelar satu setengah jam lebih cepat daripada kelas kakak."

kakaknya itu membulatkan matanya kaget, "buset, lama banget kamu nunggu di sini. gak bosen apa?"

hazel mengerutkan wajahnya kesal, "bosen lah! mana hp-ku low batt, tapi nanti kakak digangguin lagi, yaudah aku tahan-tahan."

mahasiswi berambut oanjang itu memeluk bahu adiknya, "aduuuh, so sweet banget kamuhh! mau aku beliin pancake gak?" tawarnya.

kalau hazel adalah anjing, bisa dipastikan  ekornya sudah bergerak kesana kemari karena bersenangat, "mau!" serunya.

"oke, cuss!"

"cussss!"

baru saja ia menggandeng tangan hazel, untung otaknya mengingat disaat dia belum beranjak dari kampus, "eh, bentar. aku perlu ngomong sama mark."

kim meninggalkan hazel dengan tatapan bertanya-tanya, tumben-tumbenan kakaknya mencari mark, katanya tidak dekat?

mata kim bergerak-gerak mencari sosok mark dalam kelas, dan gotcha! mahasiswa dengan jaket hitam beserta topi itu tertangkap dalam penglihatan kim.

happinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang