WARNING ‼️
Penggunaan bahasa khusus di part ini agak sedikit frontal dan tanpa sensor! Harap sadar diri akan umur kalian ya buat yang masih dibawah 18 tahun yang mau baca ini!!
Dosa ditanggung masing-masing! Dan kalo memang sudah legal umurnya, silahkan membaca and enjoy~~
***
"Apa boleh...?"
Mata Soobin menatap mata bulat Taehyun intens. Meskipun dirinya belum stabil, tetep aja Soobin ingin melakukan hal itu tanpa adanya paksaan.
"B-boleh apa?" - Taehyun.
"Ya boleh masukin punya gue ke dalem lo." - Soobin.
Taehyun bukan anak polos yang tidak paham maksud dari Soobin, cuma dia hanya takut.
"T-tapi gue takut..."
Soobin yang ngedenger ungkapan Taehyun pun tersenyum dan mengecup bibir plum Taehyun beberapa kali.
"Bibir lo manis dan nagih banget pengen gue ciumin trus."
Soobin pun mencium bibir Taehyun selembut yang dia bisa dan Taehyun pun sebisa mungkin membalas ciuman Soobin.
"Hmmph...K-ka S-soobinhh...."
Desahan lembut berhasil keluar dari bibir si manis dan rangsangan yang diberikan Soobin membuat wujud kucingnya Taehyun terlihat dimulai dari telinga hingga ekornya.
"Gue mau lo, kitten..."
Soobin membawa tubuh kecil Taehyun ke kasur dan menindih tubuh Taehyun sembari mengukung tubuh kecil si kucing, sedangkan Taehyun pun udah pasrah dengan apapun yang hendak dilakukan si alpha.
"K-kaa...."
"Hmm??"
Taehyun dan Soobin bertatapan intens lalu Taehyun mengecup bibir Soobin lembut sembari bicara...
"Be gentle, okay?"
Merasa mendapatkan lampu hijau, Soobin segera mengeksekusi Taehyun dengan membuka semua pakaian yang melekat pada tubuh si omega dan dirinya.
Untuk pertama kalinya, Taehyun terpesona dengan bentuk badan Soobin yang cukup manly dan sempurna. Begitu pun dengan Soobin yang melihat pemandangan cantik dibawahnya tentu gak akan dia lewatkan kesempatan ini.
"Hey pretty kitten, are you ready to be mine?"
"As your wish."
Soobin mencium bibir Taehyun sedikit menuntut dan menghisap bibirnya lalu turun ke leher Taehyun dimana wangi vanilla yang Soobin suka berasal, sedangkan Taehyun dibawah merasakan bahwa milik Soobin sudah mengeras.
"Ngghh....aahhh k-ka S-soobinnhh...."
Soobin bermain dengan nipple Taehyun yang sudah mengeras dengan memasukan salah satu nipplenya ke mulut Soobin. Taehyun yang merasakan sensasi nikmat pun hanya bisa mendesah saking enaknya.
Tidak berhenti disitu, tangan Soobin pun turun kearah milik Taehyun yang kini sudah mulai basah. Ciuman Soobin turun kebawah dan tibalah Soobin didepan hole milik Taehyun lalu menjilat hole tersebut sehingga Taehyun hanya bisa mendesah keenakan.
"A-aahh...ngghhh...j-jangannhhh....yeesshh..."
"Gue masuk ya?"
Taehyun hanya mengangguk.
"Inget, be gentle..."
Bukan Soobin namanya kalo nurut begitu aja. Soobin langsung memasukkan mililnya ke dalam hole Taehyun dengan sekali hentakan.
"AAAKKKHHHH!!!!"
"Arrgghhh shit sempitt!"
Taehyun kini merasakan panas dan perih di hole miliknya. Soobin pun mulai bergerak maju mundur agar milik Soobin bisa keluar masuk hole nya Taehyun.
Kini posisinya Taehyun menungging sedangkan Soobin memasukkan miliknya dari belakang. Soobin terus melesakkan miliknya ke hole sempit milik Taehyun.
"K-ka S-soobinnhh....ngghhh....aahhh"
"Sedikit lagi....aarrggghhh!!!"
Soobin akhirnya mencapai klimax untuk pertama kalinya didalam hole Taehyun, sedangkan Taehyun sudah lemas tak berdaya.
"K-ka Soobinnhh kenapa ngeluarinnya didalem gue sih?!" - Taehyun.
"Gak boleh?? Lo bakal jadi mate gue juga kan? So, keep silent and enjoy my dick in your hole, kitten."
Dan proses "penjamahan Taehyun" pun berlanjut hingga 3 ronde. Soobin yang lagi masa rut nya pun bisa aja sampe lebih dari 5 ronde tapi Soobin berfikir kasihan juga kalo Taehyun sampe remuk lagi pula masih ada 6 hari lagi.
Taehyun sudah tertidur pulas dengan kondisi Soobin menindihnya dari belakang dan Taehyun posisinya tengkurap, oh tidak lupa milik Soobin masih berada didalam hole si manis.
Soobin pun menyeka keringat Taehyun dan melihat si kecil tengah terlelap, lalu tersenyum.
"Thanks for saving me, kitten."
Soobin mengecup pipi Taehyun dengan lembut karna khawatir membangunkan Taehyun. Tapi, usaha Soobin gagal karna Taehyun terbangun dari tidurnya.
"Masih ngantuk hmm?"
Taehyun hanya mengangguk dan Soobin kembali mencium pipi Taehyun dengan lembut.
"Kaka belum mau bobo?"
"Belum, kaka lagi ngeliat makhluk manis nan cantik yang ada di pelukan kaka."
Bolehkah Taehyun menyatakan sebuah pernyataan??
"A-apaan sih? Perdana sex sama gue, lo jadi soft gini."
"Gue serius, Tae."
Taehyun menatap mata Soobin dan Taehyun tidak menemukan kebohongan apapun.
"Gue boleh jujur gak?" - Soobin.
"Jujur soal apaan?" - Taehyun.
"Gue pengen ngejagain lo, gue mau lo ada di samping gue trus, gue gak rela lo sama alpha lain, sebut aja gue suka sama lo."
Soobin bicara kaya gitu sambil mencium bahu putih milik Taehyun dan bolehkan Taehyun bilang kalo Soobin menggemaskan?
"Ka, gue ada di pelukan lo nih, masa lo gak natap gue sih?"
Soobin akhirnya menatap mata bulat Taehyun. Entah udah berapa kali Taehyun menganggumi mata sanpaku Soobin.
"Gue pengen lo ada disamping gue trus, jangan pergi kemana-mana apalagi pergi sama alpha lain."
Pernyataan Soobin cukup membuat Taehyun terkejut.
"Lo yakin itu bukan perasaan sesaat doang?"
Soobin menaikkan alisnya.
"Maksud lo? Perasaan gue gak beneran gitu?" - Soobin.
"B-bukan gitu...."
"Trus??"
Taehyun takut kalo bilang dirinya belum siap sama semuanya. Soobin bisa merasakan ketakutan Taehyun dan mengecup bibir Taehyun sekilas.
"Gak usah takut okay? Lo bisa jujur apapun sama gue."
"Gue belum siap jadi mate lo."
Tatapan Soobin saat ini sulit diartikan bagi Taehyun sendiri.
"Apa gue salah ngomong yaa?" - Inner Taehyun.
To be Continue...
.
.
.
.Finally! Soobin dan Taehyun melakukan "itu" kiw kiw tapi mohon maaf kalo bagi kalian agak kurang ngefeel😭👍🏻
Kira-kira, gimana ya kelanjutan kisah mereka?
Jangan lupa vote⭐ dan commentnya💬 yaa....
KAMU SEDANG MEMBACA
✔My Mate is a Wolf [BinTae]
Fanfic"Kenapa juga gue harus nurut sama lo?" - Kang Taehyun. "Karna lo calon mate gue." - Choi Soobin. Sinopsis : Bangsa wolf dan bangsa kucing adalah kedua kubu yang sering terjadi perang dikarenakan bangsa wolf ingin memdominasi wilayah dari bangsa kuci...