Chapter 13

396 57 40
                                    

The way you feel when you kiss him for the first time, like fire within your bones. Like your soul has returned to the water. Like every part of you that came from a dead star is alive again.

(Nikita Gill)

💜💜💜

"Siapa di luar?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siapa di luar?"

"Liu Sang."

______________

Ketika mendengar nama itu disebutkan, Wu Xie merasa asing. Jelas-jelas tidak mengenalnya. Tapi bayangan seorang pemuda bingung berkacamata hadir berkelebat dalam benaknya. Mungkinkah dia?

Wu Xie bersandar di pintu balkon, melirik ke pintu ruangan kemana langkah Zhang Qiling menuju, dan membuka pintu itu cukup lebar.

"Selamat malam Tuan Zhang," Liu Sang menunjukkan deretan giginya.

"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Zhang Qiling, alih-alih sinis, dia agak bingung.

"Tuan Rishan mengatakan bahwa--" Liu Sang mengangkat satu berkas file dalam map besar.

Zhang Qiling segera memahami bahwa pemuda ini membutuhkan kerja magang di bar nya. Dan meskipun pak tua Rishan itu bisa saja mengatasi Liu Sang sendiri, dia dengan sengaja mengirim pemuda ini ke ruangannya.

"Pak tua itu, kapan dia berhenti manipulasi?" gumam Zhang Qiling sangat pelan hingga hanya bisa didengar oleh dirinya sendiri.

"Apa?"

"Tidak ada apa-apa," Zhang Qiling menerima berkas itu tergesa-gesa.

"Baiklah kau diterima tanpa wawancara. Kau senang? Sekarang pergilah!"

Akan sangat mudah bagi Liu Sang untuk salah memahami kebaikan Zhang Qiling yang tidak biasa. Pria tampan ini bahkan tidak membutuhkan wawancara, dan sangat tidak sabar menerimanya.

Tidak salah lagi, Tuan Zhang pasti menyukai diriku pada pandangan pertama...

Liu Sang menahan senyum.

"Mengapa kau tidak pergi? Malah berdiri bengong di sini?"

Ucapan Zhang Qiling membuatnya cemberut seketika, tapi sebelum Liu Sang berbalik untuk pergi, dia melihat sekilas kehadiran Wu Xie. Dia menengok ke dalam, dan wajahnya menjadi ungu saat mendapati Wu Xie tersenyum dan melambai padanya.

"Hai, senang melihatmu lagi."

Rahang Liu Sang mengeras. Dia menoleh cepat ke arah Zhang Qiling, mangirimkan tatapan tajam.

"Kalian sudah lama dekat??"

Zhang Qiling tertegun sesaat. Kenapa pemuda ini terlihat sangat kesal?

"Ya. Ada masalah?"

Liu Sang mengatupkan bibir rapat-rapat, lantas menggeleng kaku.

"Kalau begitu silakan pergi. Besok malam kau sudah bisa bergabung untuk pelatihan."

𝐅𝐢𝐫𝐬𝐭 𝐋𝐨𝐯𝐞 (𝐏𝐢𝐧𝐠𝐱𝐢𝐞) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang