3 hari kemudian
Malam ini Naorin sedang berada di Rumah Yin sambil Ghibah ghibah, Fang Yin Terlihat biasa biasa saja tanpa hal menjanggal.
"Aku masih Kepikiran Sama Dia yang ngerokok"
"Haha Gausah Terlalu khawatir, umurnya udah cukup kok"
"Kamu sangat menyayangi nya ya""Tentu, Aku Menunggu Aku dan dia bertemu lagi"
"Ohya.." sambung Naorin
"Junlin apa kabar?" Tanya Naorin.
Fang yin Menarik Lutut nya kedalam Pelukannya, "Humm" "Dia baik baik saja kok, sekarang dia sedang di Amerika menemani Ibunya yang sakit"
"Aku selalu Menunggu nya Kembali lagi""LDR itu menyakitkan"
'drdrdr...drd..' Suara nada dering Telepon Dari Hp Fang Yin, Fang Yin menarik Tombol Hijau ke arah Atas. Mendengar suara itu Yin sadar bahwa itu adalah seorang Junlin.
"Junlin!" Semangat fang yin.
"Ah..Fang yin" Jawab Junlin pelan
"Kamu apa kabar" Tanya Yin
"Baik baik saja kok"
"Ohya.." Gugup Junlin
"Maafkan aku" lanjutnya
"Sepertinya kita Harus putus..."
"..."
"Aku tidak ingin kamu menunggu Terlalu lama"
'tiit..tit..'
Panggilan berakhir
"Yin?"
Pipi fang Yin sudah dibasahi dengan Air mata, Perasaan nya campur aduk, Fang yin seketika Menoleh ke arah Naorin yang sedang duduk sembari Memegang hp nya.
"Naorin, kepalaku tiba tiba pusing. Kamu pulang saja ya.." bohong fang yin
"Eeh..iya"
........
Jalanan basah semua karena hujan, Hujan mulai Reda. malam malam seperti ini Naorin jalan Pulang sendirian, Malam malam seperti ini berjalan Sendiri itu Lumayan menyeramkan bagi wanita.
Naorin memutuskan datang ke kafe terdekat, memesan kopi hangat untuk bersantai sejenak, Naorin sedang agak malas untuk menaiki motornya lagi. Selama Naorin di luar negeri, motor Naorin dititipkan oleh Junkai agar motor itu tetap terawat.
Naorin menyeruput Kopi itu dan terdiam menatap luar yang dingin, AC di kafe ini dimatikan agar pengunjung merasa Hangat. Apalagi terdapat aroma yang enak, Itu membuat semakin nyaman disini.
Lalu, tak sengaja Naorin melihat Jingyuan di kejauhan sedang sibuk dengan laptopnya, Jingyuan tampak serius.. wajahnya berubah, dari tampan menjadi semakin tampan, tetapi Naorin tetap menjaga pandangannya..
Tiba tiba hujan Turun deras lagi, Udara semakin Sejuk..Mata Naorin tetap ingin melihat Jingyuan... sampai akhirnya Jingyuan menyadari Bahwa Naorin menatapnya dari kejauhan, Jingyuan sedikit tersenyum dan melanjutkan Pekerjaannya.
Deg.
Naorin hanya membeku..
.
.
.
.
.
.
.
.Naorin sedang membuka payungnya, Tiba tiba ada yang memasangkan Coat coklat muda di bahu Naorin.. Naorin agak terkejut dan menoleh ke arah belakang dan melihat Jingyuan yang menggunakan baju lengan pendek dan celana Jeans panjang, Jingyuan memberikan Coatnya ke Naorin agar Naorin tak kedinginan.
"Terimakasih.."
Just friend
"Hubungan Itu tidak semuanya berakhir bahagia"
Firexen
26 Juni 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Just friend ||END
Fiksi RemajaSedih ya, dimasa SMA ini. Naorin ga ngerasain romansa layaknya film Dilan. Mana ketos dingin itu? Mana ketua geng motor itu? Tapi, Naorin ketemu Liu Yaowen. Gimana kalo mereka bikin kisah sendiri? 《 Revisi 》 ©2022 by xfirexe