bab 4

2.3K 273 22
                                    

jam menunjukkan pukul 10 malam kana akan bersiap-siap untuk pergi balapan, sudah biasa baginya untuk balapan, tapi kana selalu mengambil waktu balapan ketika weekend saja, karena besok weekend jadi kana memutuskan untuk balapan,

kana sudah rapih dengan segala perlengkapannya dari mulai jaket helm sarung tangan, menambah kesan maskulin untuk kana, walaupun cantik wajah dingin dan datar kana tetap terlihat sexy di mata fens-nya,

kana sengaja membawa motor mewahnya dari rumah, agar memudahkan ia berangkat ngampus, kana malem jika harus memakai mobil, lebih mudah motor membuatnya cepat sampai, kana turun dari kamarnya ingin keluar, terlihat Dedy dari sahabat-nya yang keluar dari dapur habis mengambil minum,

☀️ kana kamu mau kemana,

🌻 balapan om,

☀️ apa tidak bahaya na, sebaiknya kamu di,,,

🌻 maaf om jika om keberatan saya pulang malam, setelah balapan saya pulang ke rumah, karena ini hobby saya, bunda dan ayah selalu mendukung saya, saya permisi,,

☀️ kana begitu sepe,,,,

telat kana sudah pergi dari Mension mew, mew yang tidak tenang karena Kana pergi dalam keadaan kesal, memutuskan untuk mengikutinya dari belakang, ntah kenap dia takut jika sang anak marah karena kana pulang kerumahnya karena dirinya,

atau mungkin mew takut akan hal lain, ntahlah hanya mew yang tau, mew terus mengikuti kana sampai ia sampai di tempat tujuan, terlihat kana turun dari motor banyak pasang mata yang melihatnya dengan tatapan kagum, perempuan maupun laki-laki tidak heran karena waktu yang yang sangat sempurna,

mew tidak berniat menghampirinya dia hanya akan memantau-nya dari jauh penasaran juga seperti apa jika sahabat anaknya itu sedang berada di arena balapan,
kana di bantu beberapa orang untuk memasang perlengkapannya, ada beberapa orang yang sedang mengecek motor kana,

setelah selesai seorang wanita cantik menghampiri kana, dan memeluknya erat, sedangkan kana membalasnya dengan enggan, mew mengerutkan keningnya, ntah kenapa ada perasaan risih kala ia melihat wanita itu sangat agresif pada kana,

sedangkan kana tidak berniat menolaknya hanya diem antara pasrah atau malas melarang, mew membelalakkan matanya ketika melihat wanita itu dengan lancangnya mencium pipi kana, di sana kana seperti terkejut, tak lama kana mulai menyalakan motornya,

untuk pemanasan kana bertatapan dengan orang di sampingnya, yang mew lihat hanya semirik yang kana keluarkan pada lawannya, mew sempat terkejut karena kana jika di dekat win dan mild, akan terlihat lembut dan berwibawa, terlihat seperti seorang kaka, tapi di sini kana terlihat seperti orang brengsek,,,

,,

tak lama mereka saling menyalakan motor masing-masing terlihat wanita cantik berada di tengah mengibarkan bendera, kana dan lawan saling bertatapan dan bendera di kibarkan, kana melajukan motornya, dengan kecepatan tinggi di putaran pertama kana berada di belakang lawan, sampai di putaran ke'empat, masuk putaran akhir kana menambahkan kecepatannya,

sampai bendera di kibarkan kana memimpin balapan itu, dan ya kana menang, semua bersorak tim kana dan para teman kana, sedangkan wanita itu langsung menghampiri kana dan memeluknya erat, lagi-lagi kana hanya diem, di lihat dari wajahnya terlihat sangat risih,

setelah beberapa saat kana bertatapan dengan lawan, dan mereka saling bersalaman, terlihat kana membuka jaketnya mengganti dengan yang biasa, kana bergegas ingin pergi, mew Sangat geram dengan wanita itu, terlihat kana tidak nyaman, dengan kesal kan langsung pergi dari sana, meninggalkan wanita itu,

mew tersenyum ntah apa yang dia pikirkan, kana sudah mulai menjauh pergi dari arena balapan, mew Melihat kana pergi ke arah berlawanan dengan Mension-nya, sepertinya kana tidak main-main ucapannya kana benar-benar pulang ke mansionya,

tentu saja mew mengikutinya dan memblokir jalan motor kana, kana yang terkejut menghentikan laju motornya dan turun dari motor, terlihat mew keluar dari mobil Kana mengerutkan keningnya bingung untuk apa dedy sahabatnya ini berada di sini, apa dia mengikutinya,

,,

☀️ na,

🌻 om ngapain di sini,

☀️ maaf kana saya mengikuti kamu tadi saya khawatir dengan kamu yang pergi dalam keada kesal, saya takut terjadi sesuatu,

🌻 om tenang saja saya bukan anak kecil om, sebaiknya om pulang ini sudah mua pagi kasian win di rumah, saya juga akan pulang permisi om,,

☀️ na tunggu kamu pulang ke rumah saya ya,

🌻 tidak perlu om teri,

☀️ na pasti win marah nanti sama saya,

🌻 om ga perlu khawatir nanti saya kasih tau win,

☀️ na saya minta maaf kalo perkataan saya tadi menyinggung perasaan kamu, saya hanya khawatir sam kamu,

🌻 om saya sudah jadi pembalap dari saya SMP dan itu hobby saya, selama saya bisa jaga diri dan pergaulan bunda ayah selalu dkung saya,

☀️ maaf kalo begitu kalo saya lancang saya, hanya ,

🌻 baik saya pulang ke mension om,

,,

tanpa menunggu Jawaban dari dedy sahabatnya itu, kana pergi dari san terlebih dahulu meninggalkan mew yang tersenyum, ntah apa yang dia pikirkan,,

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

BEDA USIA 1 ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang