setelah berbicara panjang lebar dengan mew, kana memutuskan untuk pulang ia khawatir pada sahabatnya itu yang sedang sakit, kana memutuskan untuk mampir sebentar ke apotik untuk membeli obat untuk win, tidak lupa mengabari mild setelah selesai kuliah untuk datang ke Mension milik win, agar win merasa ramai
,,
setelah beberapa menit akhirnya kana sampai di mension milik mew, kana turun dari taksi dan langsung masuk ke dalam mension milik mew, setelah membuatkan bubur dan air hangat, kana naik ke lantai atas untuk memberikan obat untuk win, ia yakin win belom minum obat,
sesampainya di kamar benar saja win masih dalam posisi yang sama, makanan tadi pagi belom di sentuh juga, kana langsung membuka selimut milik win, dan membangunkan win dengan pelan,
win terbangun melihat kana dengan wajah pucat, kana meminta win makan tadinya win menolak, setelah dengar nada dingin dari kana, akhirnya win memakan makanannya sampai habis dengan lama menyuapinya persis seperti orang tua, dan memberikan obat pada win,
setelah itu kana menidurkan win kembali dan menyelimutinya, ketika ingin pergi handphone kana berbunyi tanda panggilan masuk, kana menerimanya dan mengharuskan Kana pergi karena ada urusan mendadak,
🌻 gw pergi dulu ya win, nanti mild kesini dia akan nemenin lo, sampe Dedy lo pulang, jangan nunggu gw oke,
" gupi mau kemana,
🌻 ada urusan darurat,
" jangan lama ya,
🌻 iya inget jangan nunggu gw ngerti,
" berarti gupi mau lama,
🌻 tau makanya jangan nunggu, nurut kalo ga gw balik ke rumah,
" iya iya iwin nurut,
🌻 pinter nanti mild kesini sebentar lagi gw pergi dulu, jangan lupa makan lagi nanti ya,
" iya gupi hati-hati ya,.
🌻 em,,
,,
setelah itu kana pergi ke kamarnya untuk berganti baju, dan pergi dari sana untuk menyelesaikan urusannya,
🌻🌻
sedangkan sedari tadi mew terus menelepon win tapi tidak di angkat seperti ia mau meminta nomor handphone kana, kalut memikirkan kana terus menerus, membayangkan kana bertemu wanita itu hari ini, karena kana bilang bukti sudah di dapatkan tinggal menyusun rencana,
ntah kenapa mew Sangat khawatir dia takut kana benar-benar bertemu dengan wanita itu, membayangkan kana bersama dengan wanita itu saja membuat hatinya sesak, belom lagi jika wanita jalang itu mendekati kana menciumi nya, membuat hatinya terbakar api cemburu,
tidak tenang karena tidak mendapatkan jawaban dari sang anak akhirnya mew, memutuskan untuk pulang ke mansionnya, untuk menemui kana.
..
dan tepat dugaannya security-nya mengatakan jika kana pergi menggunakan motornya, sesak sudah mew membayangkan kana bertemu wanita itu, membayangkan wanita itu terus menyentuh kana, membuat hatinya sesak, tapi dia bisa apa ia percaya kana, tapi wanita itu terlihat jalang itu sangat agresif dengan kana,
mew masuk kedalam dan langsung naik ke kamar sang anak, ternyata win sedang tidur mew langsung mengambil handphone win dan mencatat nomor kana, setelah itu ia keluar dan masuk ke kamarnya, tapi sayang nomornya tidak aktif, membuat mew semakin gusar membayangkan hal yang tidak-tidak,
🌻🌻
🌻 bagaimana apa sudah selesai,
" sudah tuan muda, tinggal menyusunnya hari pernikahan akan di laksanakan pada hari Minggu semua sudah di siapkan,
🌻 emm lakukan dengan baik, aku serahkan padamu,
" baik tuan saya akan berusaha sebaik mungkin agar semua berjalan lancar,
🌻 oke kalo begitu aku pergi dulu,
" baik tuan hati-hati di jalan,
🌻 emm,,
🌻🌻
jam menunjukkan pukul 11 malam kana belom juga kembali mew terus menghubungi kana, tapi dari sore nomor kana tidak aktif juga mew masih menunggu di ruang tamu, sedangkan win sudah tidur sedari sore karena minum obat, mild juga sudah pamit pulang dari jam 7 malam,
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
yeeee bapa resahh ya
KAMU SEDANG MEMBACA
BEDA USIA 1 ( END )
Teen Fiction" lo gila gw ga mau " plis tolongin gw " ga ga ya ga " yaudah gw loncat ni " ck kaya berani aja loh, naik lift aja Tremor " bodo gw ngambek,,, BACA AJA DEH LANGSUNG KALO PENASARAN