bab 65

1.2K 160 12
                                    

" phi aku keluar dulu ya,

" sama siapa, kemana siapa aja, berapa orang, laki-laki atau perempuan, terus siapa yang ijinin kamu pakai baju ini,

" phi aku mau kerja kelompok ayolah, hanya sebentar na, boleh na, ini juga baju sopan kan,

" tidak perlu keluar, berikan hp mu,

" tapi phi.

" kau membantahku hem,

" phi kamu keterlaluan, bagaimana jika ayah bunda telpon,

" biarkan saja, siapa juga yang mengizinkan mereka menelpon mu,

" phi mereka orang tua ku,

" jangan meninggikan suaramu beby, atau mau aku hukum lagi,

" phi kau menyiksaku apa kau tau, aku bukan Tahanan aku butuh kebebasan,

" tidak selama ada aku, kamu hanya butuh aku beby, tidak butuh orang lain apalagi siapapun itu, mulai saat ini berhenti dari kampus'

" phi aku baru masuk ini gila aku bukan tahanan,

" sudah ku bilang bukan jangan meninggikan suara mu, kau pikir aku tuli,,,

plakkkkk,,,

" p,p,phi ka,kau menyakitiku lagi,

" hem karena kau melawan,

Dengan kasar tubuh kekasihnya di dorong ke tepi ranjang, dan terjatuh, ia membuka beltnya, dan mencabuk tubuh mulus kekasihnya, hingga kekasihnya menangis dengan kencang meminta ampun, karena cambukan pada tubuh mulusnya,
meminta ampun tidak di hiraukan, jeritan kesakitan di anggap kesenangan baginya, hingga tubuh kekasihnya itu bergetar hebat karena rasa perih akibat cambukan dan tendangan yang dia lakukan pada kekasihnya itu,

belum lagi kepala yang di benturkan pada meja nakas, darah mengalir dari pelipis dan punggung kekasihnya, sampai jeritan dan tangisan itu tidak lagi terdengar, tiba-tiba ia menangis dengan kuat atas perbuatannya sendiri, dengan panik ia mengangkat kepala kekasihnya di pangkuannya, ia mengelap dara pada pelipis kekasihnya, menciumi wajah kekasih sambil meminta maaf dan tertawa bersamaan,

" hiks hiks hiks maafkan aku sayang, maaf hahah tatapi ini hukumannya karena kamu nakal' maaf na hiks hiks hiks maaf aku obati na, tidak perlu  kerumah sakit nanti kamu' di Sentuh dengan dokter-dokter bajingan dan mesum itu, tubuh mu milikku, hanya aku yang berhak dan pantas menyentuh mu beby, hahaha jangan nakal na, nanti aku belikan boba kesukaan mu sayang,

cup,,,,

BEDA USIA 1 ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang