bab 66

1.3K 171 10
                                    

mew baru sampai di Mension-nya tepat pukul 3 sore semenjak istrinya hamil mew memang memutuskan untuk pulang cepat karena tidak ingin sang istri kesusahan, saat sedang menginginkan sesuatu, mew masuk kedalam kamarnya melihat istrinya sedang
berada di balkon kamarnya, mew tersenyum dan membuka jas dan dasinya,

kemudian menghampiri sang istri memeluk dengan sangat erat dari belakang,.kana sempat tersentak kaget' tapi kemudian tersenyum karena melihat tangan kekar suaminya, menumpu dagunya di bahu sang istri, lalu menghirup aroma leher istrinya dengan lembut, mengisi batre pada tubuhnya, karena lelahnya dengan berkas kantornya,

☀️ sedang apa sayang ko ada di sini hem apa sudah makan,

🌻 tidak sedang apapun, hanya ingin mas kapan pulang, manah win, sudah tadi,

☀️ barusan sayang mas pulangnya, win ada di kamarnya lagi istirahat kayanya, kamu dah makan by,

🌻 udah mas ko nanya lagi, kamu bersihkan diri dulu ya, aku siapkan air ha,

☀️ nooo jangan bergerak atau pegang apapun mas ga suka ah, gapapa mas khawatir kamu makannya ga bener, masih mual sayang

🌻 aku gapapa mas, ko mas sudah ga,

☀️ no sayang,

🌻 hem ok sudah sana cepat habis itu makan,

☀️ suap,

🌻 iya mas,

☀️ hehehe oke sayang mas mandi dulu ya,

🌻 hem,

,,

setelah itu mew masuk kamar mandi untuk membersihkan diri, tadi setelah pulang dari markas kana kembali kerumah,  ia membawa mobil sendiri, di tengah jalan kana merasa sedang di ikuti oleh mobil hitam, tanpa menunggu lama kana hanya takut jika yang mengikutinya adalah orang itu, kana mengocek orang tersebut dan kama berhasil lolos, mungkin untuk saat ini dia bisa lolos tapi tidak tau lain waktu,

ia hanya berharap orang itu berhenti mengganggunya, tapi sepertinya itu mustahil jika dia sudah ada di sini, dan mungkin saja dia sudah memantau kana, sesampainya di rumah mile mengabarkan dan benar saja itu dia orang yang kana hindari benar-benar sudah mulai mengusiknya,

mile mengatakan jika kali ini dia bisa memakai wajah siapapun bahkan orang yang mungkin kana kenal, mile Sangat khawatir tentu saja, benar-benar ia harus menjaga ketat tuan mudanya itu, tentu saja kana sedikit khawatir, apalagi saat orang itu tau jika kana sedang hamil, itu akan membahayakan anaknya,

larut dengan pikirannya kana tidak sadar jika sang suami sudah selesai mandi, mew mengerutkan keningnya sepertinya sang istri sedang ada masalah jika di perhatikan pas mew pulang tadi kana lagi melamun dan saat ini juga, apa istrinya sedang ada masalah, ah dia baru ingat jika istrinya baru pulang dari markas pastinya,

mew memeluk kembali kana dari belakang dengan erat, mengusap lembut perut sang istri, kana memejamkan matanya karena usapan suaminya itu nyaman sekali yang kana rasakan saat ini, perasaan khawatir dan takut sedikit lebih tenang, dia ingin sekali bercerita tapi dia tidak ingin suami khawatir,

,,

☀️ apa ada yang kamu pikirkan sayang,

🌻 hem tidak mas,

☀️ benar kah, bagaimana bukankah tadi kamu ke markas sayang,

🌻 hem benar tapi tidak ada yang terjadi, ayo makan, mas pasti lapar bukan,

☀️ sebentar mas telpon bibi na, untuk ambilkan makanan kita,

🌻 aku udah makan mas,

☀️ oke susu saja na,

🌻 hem iya,

setelah itu mew menelpon maidnya, untuk di bawakan makani dan susu hamil untuk sang istri.. beberapa menit kemudian pintu diketuk oleh maidnya, meminta maidnya masuk dan menaru nampan berisi makanan dan susu hamil di nakas, kemudian sang maid pamit undur diri, akhirnya mew menduduki sang istri di pangkuannya dan mew duduk di tepi kasur,

mew memberikan susu terlebih dahulu pada istrinya untuk di minum, setelah menegaknya, kana mulai menyuapi suami manjanya itu dengan lembut, mew tersenyum di suapannya lalu mengecup bibir sang istri dengan mulut penuhnya itu,

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

BEDA USIA 1 ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang