bab 54

1.6K 202 26
                                    

sesampainya mereka di Mension besar milik ayah dan bunda kana, win di buat tercengang betapa besar dan mewahnya mension calon mommy-nya ini, seperti bangunan kerajaan istiana yang sangat besar dan mewah, kana keluar mobil di sambut hangat oleh par...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sesampainya mereka di Mension besar milik ayah dan bunda kana, win di buat tercengang betapa besar dan mewahnya mension calon mommy-nya ini, seperti bangunan kerajaan istiana yang sangat besar dan mewah, kana keluar mobil di sambut hangat oleh para penjaga maid dan beberapa bodyguard,

mew dan win juga keluar dari mobil mengikuti kana, mereka di sambut dengan hangat dan ramah, kana mew dan win di iring oleh beberapa bodyguard untuk masuk kedalam mension mewah tersebut,

sesampainya di dalam mansion mewah beberapa maid dan bodyguard sudah berbaris, tak lama turun dari tangga wanita paruh baya dan laki-laki paruh baya, yang masih terlihat tampan dan cantik,

bunda kana merentangkan tangannya menyambut sang anak untuk masuk kedalam pelukannya, kana yang mengerti menghampiri wanita yang sangat ia cintai dalam hidupnya itu, memeluk wanita itu dengan sangat erat, bunda Kana menciumi wajah kana tanpa henti,

sedangkan ayah kana menghampiri win dan memeluk win, win dan orang tua kana memang sudah saling kenal, tak lama bunda kana melepaskan pelukan pada anak tunggalnya, dan melakukan hal yang sama pada win, win melepaskan pelukan ayah kana, dan berlari memeluk bunda kana,

sedangkan mew menunduk memberi hormat pada ayah kana, ayah kana memeluk mew dengan dengan erat,

" selamat datang calon menantu,

☀️ te, terimakasih pam,

" hahah ayah panggil aku ayah, bukankah kau sudah melamar anak ayah, kau kesini ingin meminta restu bukan, tidak perlu memintanya ayah sudah memberikan restu,

☀️ be.benarkah pa, em ay,yah

" benar aku tidak sedang bergurau, aku tidak tidak akan khawatir anak ku di sakiti, karena dia bisa membalasnya dengan sendiri hahaha,

☀️ itu tidak akan pernah terjadi ayah aku mencintainya,

" bagus ayah pegang ucapan mu,

" ah ah bunda ingin memeluk calon menantu bunda, sebentar ya cucu omah,

" iwin masih rindu omah,

" gantian oke nanti kita mancing seperti biasa oke,

" siap omah,

" haha jangan heran na mew, mereka memang suka memancing,

☀️ ternyata win sudah akrab dengan ayah bunda,

" tentu anak manis ini selalu menemani mommy-nya,

ucap bunda merentangkan tangannya meminta mew masuk kedalam pelukannya, dengan senang hati memeluk calon mertuanya, sedangkan kana hanya tersenyum tipis melihat interaksi mereka, bahkan ayah bundanya sudah tau niat kedatangan mereka, tentu saja apa yang orang tua kana tidak tau,

,,

mereka sudah pindah di ruang tamu, mew duduk di samping ayah kana, win memeluk bunda kana sedangkan kana hanya menatap mereka datar,

" kapan pernikahan kalian akan di lakukan,

☀️ secepatnya ayah aku ingin secepatnya, apa  ay,

" bagaimana jika lusa,

🌻 terlalu cepat bund,

" tidak saat ayah bunda tau kamu di lamar ayah sudah menyiapkan-nya, nak mew apa tidak apa jika menikah di sini, undangan sudah jadi tinggal menyebarnya rekan mu dan saudara mu tinggal kau undang,

☀️ tidak masalah bun di manapun itu, terimakasih bunda sudah mengurus semuanya,

" tentu ini pernikahan anak kesayangan bunda, dan ini harus mewah dan besar, sayang apa tema nya seperti ala-ala mafia begitu,

🌻 aku ingin menikah bun bukan melakukan misi bun,

" yah siapa tau sesuai dengan pekerjaan mu, benar tidak ayah,

" iya bunda cantik,

" cucu nene bagaimana,

win memiringkan kepalanya bingung pasalnya sedari tadi ia sibuk memakan permen, kana yang baru sadar merogoh mulut win dan membuang permen tersebut, lalu menatap win datar win, win merenggut kesal lalu menatap nene-nya, sedangkan sang nene mengangkat bahunya acuh, mereka sering seperti ini, jika kana sudah marah melarang win, pasti win meminta pembelaan pada bunda ayah atau mild,

" isss ak,

🌻 siapa yang memberi ijin makan itu,

" maaf momy, ded,

☀️ awww dedy tidak tau kamu memang salah,

ucap mew acuh ia mengerti saat ini, karena melihat bunda kana, jadi mew mengikuti permainannya, semua tertawa melihat win yang merajuk, sedangkan kana hanya menyadarkan tubuhnya di sofa, win mendekati mommy-nya untuk meminta maaf, tapi kana malah memejamkan matanya, membuat win sudah berkaca-kaca,

mereka hanya terkekeh melihat Tingkah win yang sedang membujuk momy-nya,

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

ahhhh demesss

BEDA USIA 1 ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang