bab 62

1.7K 200 11
                                    

mew kana dan win baru sampai di Mension, tadi mile sudah ijin pulang, karena besok pagi ia akan ke markas untuk mengurus sesuatu yang sudahu kana perintahkan,
win ijin naik untuk beristirahat, begitu juga dengan mew dan kana, mew masih lemas ia merasa mual, tapi sudah jauh lebih baik karena apa, dalam perjalanan dari bendahara ke Mension,

mew meminta mobil terpisah dari win, tenyata ia meminta nenen-nya karena merasa mual katanya, dan benar saja dari bandara ke mension mew tertidur dengan mengisap nenen sang istri yang sudah keluar asih, belum keluar saja ia sudah candu ini lagi setelah keluar,
makin mengada-ngada mew itu,

mereka sampai di kamar mew langsung meletakkan istrinya di kasur, tidak lupa membersihkan tubuh sang istri dan mengganti baju kana, kana hanya diem membiarkan suaminya merawatnya, setelah semua selesai mew juga sudah berganti baju dengan piyama yang istrinya pakai,

mew menaiki kasur dan memeluk istrinya erat, tidak lupa ritual rutin-nya setiap malam saat ia mendapatkan jatah nenen, ia tidak pernah lepas atau berhenti Walaupun sehari saja tanpa nenen, kana sudah pasrah di larangpun percuma, mew terus merengek sampai di berikan jatah nen-nya,

tak lama mereka sudah tertidur pulas, dengan mulut mew yang tak berhenti dari isapan nen-nya dan kana yang memeluk sanb suami,

🌻🌻

jam menunjukkan pukul 6 pagi tapi kana sudah terbangun karena merasakan mual pada perutnya, ternyata kana mengalami morning sickness, tidak tahan merasa perutnya seperti di kocok kana berlari dari kasur ke kamar mandi untuk memutihkan sesuatu, mew yang merasakan gerakan pada kasur terbangun dan mendengarkan suara muntahan istrinya,

mew berlari menyusul sang istri di kamar mandi, terlihat kana sudah berjongkok de depan toilet dengan tubuh yang lemas, mew langsung berlari ke arah istrinya dan menopang tubuh kana, yang sudah lemas mew membantu kana mengusap punggung sang istri untuk menenangkan kana,

setelah selesai mew mengelap sudut bibir istrinya dengan tangannya, menggendong kana ke arah kasur kembali, tubuh kana sudah sangat lemas tak berdaya karena muntahnya, mew menelpon maid di bawah untuk membawakan air hangat, mew Dengan lembut mengoleskan kana dengan minyak hangat di perut, tengkuk leher dan juga keningnya,

agar kana merasa jauh lebih enakan, dan benar saja tak lama kana mulai memejamkan matanya lagi, mew tidak tega melihat istrinya sangat lemas karena kehamilannya itu, kemarin-kemarin kana memang sudah lemas tapi terus ia tahan, da sampai akhirnya seperti ini,

sekuat apapun kana jika di hadapi dengan masa kehamilan pasti akan lemah, apalagi kana adalah laki-laki memang bukan seharusnya kana mengalami ini, tapi karena keistimewaan yang dia miliki sampai ia bisa mengandung,

mew terus menciumi wajah sang istri tak tega sungguh ia tidak tega sekali melihat istrinya lemah, seperti itu karena kehamilannya, tak lama seorang maid datang untuk mengantarkan air hangat untuk kana,  dan mew menerimanya, ingin membangunkan sang istri tapi tidak tega melihat istrinya tertidur pulas,

mew membiarkan kana tidur mungkin istrinya sangat lelalh dan lemas, mew ikut menidurkan dirinya di kasur sambil memeluk istrinya itu dengan erat,

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

cian mafia lemes😅😚

BEDA USIA 1 ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang