bab 46

1.6K 210 26
                                    

mereka baru sampai di mw mension milik mew, kana membuka helmnya, sedangkan mew masih saja duduk di tempatnya tidak ada pergerakan, dengan bibir yang masih saja menggerutu kesal, kana menghela nafas melihat Tingkah kekasihnya itu,

🌻 mau turun tidak,

☀️ jin ini cidi milim tidik bik wanita di sini,

mew, terus menggerutu dengan bibir yang terus saja komat-kamit, kana turun dari motor lalu melepaskan helm yang mew pakai, tanpa ingin mengangkat kekasihnya lagi, kana masuk kedalam Mension begitu saja meninggalkan mew yang masih menggerutu kesal,

mew turun dari motor dengan kaki di hentakan, sambil menendang angin hal hasil sepatunya mental mengenai kepala penjaga rumahnya, tidak ingin malu ia berlari masuk ke atas menuju kamarnya, tanpa meminta maaf, sedangkan penjaga mew yanh sedari tadi melihat tingkah bos-nya hanya bisa menggeleng sambil mengusap kepalanya yang kena sepatu mew,

mew naik masuk ke kamarnya, melihat kana sudah berganti baju dan naik ke kasur, mew yang masih kesal melepaskan jaketnya dan melemparkannya begitu saja, hingga mental ke arah kamar mandi, kemudian ia masuk kemar mandi untuk membersihkan diri,

kana sedari tadi hanya diam menahan tawanya, sungguh sifatnya kekasihnya itu seperti anak TK yang sedang merajuk tidak di belikan mainan, mew keluar dari kamar mandi dengan piyama yang pakai, lalu naik ke atas kasur dan langsung memunggungi kekasihnya, kana mendekat dan memeluk mew Dengan erat, mew hanya diam tidak menolak tidak juga membalasnya,

🌻 sudah jangan merajuk mau nenen tidak,

mendengar, kata keramat itu mew membalikkan tubuhnya menatap sang tercinta dengan mata yang berbinar, tersenyum dan mengangguk antusias,
kana menggeleng melihat tingkah kekasihnya itu, mudah sekali membujuknya hanya dengan nenen,

kana membuka piyamanya dan langsung di sergap antuasias oleh mew, mew memeluk kekasihnya dan langsung melahap nipple kana dengan kuat, menghisapnya dengan kuat, seakan ada air yang keluar dari nipple sang kekasih, kana hanya menggeleng sambil menahan desahannya, mengusap punggung kekar itu dengan lembut, tak lama terdengar dengkuran halus dari kekasihnya, mew tertidur pulas,

kana tersenyum lucu melihat kekasihnya, sikapnya tidak sesuai dengan tubuhnya yang kekar dan besar, melihat tingkahnya seperti itu kana hanya terkekeh geli,

** ayah dan anak sama saja kelakuannya,,

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

astaga bayi malu-maluin lo pa ga sesuai badan haha, maaf ya dikit dulu baru sempet 🥰🙏

BEDA USIA 1 ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang